09 November 2011

Jangan Remehkan Najis

Dari Ibnu Abbas RA., dia berkata: Rasulullah SAW. pernah melewati dua buah kuburan, lalu beliau bersabda: Ingat, sesungguhnya dua mayit ini sedang disiksa, namun bukan karena dosa besar. Yang satu disiksa karena ia dahulu suka mengadu domba, sedang yang lainnya disiksa karena tidak membersihkan dirinya dari air kencingnya. Kemudian beliau meminta pelepah daun kurma dan dipotongnya menjadi dua. Setelah itu beliau menancapkan salah satunya pada sebuah kuburan dan yang satunya lagi pada kuburan yang lain seraya bersabda: Semoga pelepah itu dapat meringankan siksanya, selama belum kering. (HR Muslim) 

Sayyid Sabiq di buku Fiqh Sunnah membagi najis menjadi beberapa hal, yaitu:

  1. Bangkai, binatang yang mati begitu saja tanpa disembelih menurut ketentuan agama, kecuali bangkai ikan & belalang; binatang yang tidak punya darah (semut, lebah, dll) dan tulang dari bangkai, tanduk, bulu, rambut, kuku, dan kulit, dst.
  2. Darah, baik darah yang mengalir/tertumpah, misalnya yang mengalir dari hewan yang disembelih, ataupun darah haid. Tetapi dimaafkan kalau hanya sedikit.
  3. Daging babi.
  4. Muntah, kencing, & kotoran manusia. Muntah jika sedikit dimaafkan. Kencing bayi laki-laki selama belum diberi makan cukup diperciki air saja.
  5. Wadi, air putih kental setelah kencing.
  6. Madzi, air putih bergetah yang keluar sewaktu mengingat senggama/ketika sedang bercanda. Kalau kena badan wajib dicuci, kalau kena pakaian cukup diperciki.
  7. Mani. Mengorek bila kering, mencuci bila basah.
  8. Kencing & tahi binatang yang tidak dimakan dagingnya.
  9. Binatang jallalah, adalah binatang yang memakan kotoran, baik berupa unta, sapi, kambing, ayam, itik, dll sampai baunya berubah. Tapi kalau dipisah & tidak memakan kotoran lagi serta telah berubah menjadi baik dagingnya suci.
  10. Khamar. Kebanyakan ulama berpendapat khamar najis, tetap sekelompok ulama berpendapat bahwa khamar suci.
  11. Anjing, segala sesuatu yang dijilatnya harus dicuci 7 kali, satu diantaranya dengan tanah.

Kita menyadari bahwa syariat Islam adalah syariat yang sempurna, karena inilah satu-satunya agama samawi (langit) yang terjaga keotentikan sumber dan keilmuannya. 

Ketika kini kita mengetahui bahwa ada banyak sekali manfaat dari bersuci/thahara, sudah lebih dari 1500 tahun lalu kaum muslimin mempraktekkan pola hidup higienis dengan mensucikan diri dari najis/kotoran dan mensucikan apa-apa yang dikenainya.

Namun bukan semata-mata karena ingin hidup sehat kita menjauhi najis, tapi sebagaimana ancaman yang tertera pada hadits di awal, kita menjauhi najis guna menjauhkan diri dari derita siksaan kubur –menjalankan tuntunan Rasulullah SAW.

Peringatan ini adalah suatu hal yang serius, buktinya, jika kita mau membuka kitab-kitab fiqh, para ulama akan memulai pembahasan dengan bab mengenai bersuci –gerbang pembuka ibadah kita selanjutnya (shalat).

Semoga kita semua dimudahkan untuk menjaga diri tetap suci, suci dari hadats kecil dan hadats besar; serta suci dari najis maknawi, yaitu dari dosa-dosa, baik dosa batin maupun dosa lahir.

Dari Abu Malik Al-Harits bin Ashim Al-Asy’ari RA., Dia berkata: Rasulullah SAW. pernah bersabda, “Bersuci adalah separuh dari keimanan, ucapan ‘Alhamdulillah’ akan memenuhi timbangan, ‘subhanalloh walhamdulillah’ akan memenuhi ruangan langit dan bumi, sholat adalah cahaya, dan sedekah itu merupakan bukti, kesabaran itu merupakan sinar, dan Al Quran itu merupakan hujjah yang akan membela atau menuntutmu. Setiap jiwa manusia melakukan amal untuk menjual dirinya, maka sebagian mereka ada yang membebaskannya (dari siksa Alloh) dan sebagian lain ada yang menjerumuskannya (dalam siksa-Nya).” (HR Muslim)


---000---


Balikpapan, 9 November 2011
Syamsul Arifin

Gambar diambil dari sini

Tutorial Membuat Foto Panoramik

Terkadang, lebar lensa kamera kita tidaklah selebar pemandangan yang ingin kita abadikan. Untuk itulah, kita harus membuat sendiri foto panoramik (yang lebarnya lebih lebar dari pada foto biasa) dengan cara menjahit beberapa foto menjadi satu.

Berikut langkah-langkahnya:
  1. Yang pertama perlu dilakukan adalah kita mengambil serangkaian foto yang saling tumpang tindih antara satu seri dengan selanjutnya.
  2. Download salah satu software gratis yang bisa menjahitkan foto-foto tersebut untuk kita. Saya mencoba Microsoft Image Composite Editor (ICE), bisa diunduh gratis di: http://snapfiles.com/get/msice.html
  3. ICE sangatlah mudah penggunaannya, tinggal kita masukkan saja foto-foto yang telah kita ambil sebelumnya. Rapikan dengan di-crop bagian yang tidak perlu. Save.
Contoh foto rangkaian sungai Mahakam sebelum digabung:
Hasil jadinya:
Contoh lain -jamaah shalat idul adha di Islamic Center, Samarinda:
Silakan mencoba 

02 November 2011

Kembarankuw (serasa Boyband) :ehm:

Nge-test software gabung2in foto gratis yang lumayan mudah di http://www.snapfiles.com/get/fotomix.html
Baca online tutorialnya, emang FotoMix gampang tapi super banget dah :D
Check out hasilnya ^_^v