Pages

28 November 2007

Jawaban Sang Bidadarimu

Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada dalam surga dan kenikmatan, mereka bersuka ria dengan apa yang diberikan kepada mereka oleh Tuhan mereka; dan Tuhan mereka memelihara mereka dari azab neraka. (Dikatakan kepada mereka): "Makan dan minumlah dengan enak sebagai balasan dari apa yang telah kamu kerjakan", mereka bertelekan di atas dipan-dipan berderetan dan Kami kawinkan mereka dengan bidadari-bidadari yang cantik bermata jeli. (QS. Ath-Thuur: 17-20)

 

Assalamualaikum warohmatullahi wabarakatuh,

 

Segala puji hanya milik Allah, zat yang telah memberikan berjuta kenikmatan dalam diri kita, nikmat iman, nikmat Islam dan nikmat tuk bisa merasakan segala kenikmatan-kenikmatan tersebut. Shalawat dan salam semoga slalu tercurah bagi teladan terbaik umat manusia, Muhammad SAW, keluarganya, para sahabatnya, dan orang-orang yang istiqomah melestarikan sunnahnya, dan semoga kita termasuk kedalam golongan tersebut.

 

Duhai kanda tercinta,

 

Sesungguhnya saya tidak pernah merasa risau atau pun gundah dalam menanti kehadiranmu tuk mengisi hidupku. Bagaimana mungkin aku kan meragukan kehendak dan ketetapan Zat yang telah menciptakan dan mengatur semesta alam dengan sedemikian sempurnanya. Sedang semua telah tertulis dalam kitabNya yang nyata, laul mahfuz. Dan telah kuingat firmanNya saat dibacakan:

 

dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). (QS. An-Nuur: 26)

 

Duhai kanda,

 

Namun secercah harapan tetap jua terbersit dalam hatiku. Bahwa suatu waktu kau pasti kan datang kepadaku, meskipun bukan saat ini. Bisa jadi ini merupakan salah satu rencanaNya, untuk menunda rencana perjumpaan kita.

 

Kalau boleh jujur, bahkan ada sedikit rasa bahagia dalam dada dibalik penantian panjang ini. Saya khawatir bahwa dirimu takkan sanggup melamarku. Bukan karena kedua orang tua ku yang agak sedikit galak ataupun kekhawatiran atas masa depan yang harus dilakoni oleh kita berdua nanti. Namun halangan itu berada pada diriku.

 

Seperti yang kau ketahui, untuk meraih apapun yang terbaik dibutuhkan pengorbanan yang juga tersulit. Seorang bijak pernah berkata, tiada kemenangan tanpa perjuangan, dan tiada perjuangan tanpa pengorbanan.

 

Duhai kanda,

 

Bukan berarti aku wanita yang materialisme, namun mahar untuk melamarku sangatlah mahal. Mahar ini bukanlah dalam bentuk materi, melainkan dalam bentuk ketakwaan dan keimanan.

 

Dahulu kala, ada kisah mengenai seorang yang akhirnya bisa melamar bidadari akibat shalat-shalat malam yang selalu dia kerjakan setiap hari. Bayangkan kanda, setiap hari ia shalat malam hingga akhir hayatnya.

 

Duhai kanda,

 

Dibutuhkan banyak bekal untuk membimbing bidadari. Dan sebaik-baiknya bekal adalah ketakwaan.

 

Berbekallah, dan sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa dan bertakwalah kepada-Ku hai orang-orang yang berakal. (QS. Al Baqarah:197)

 

Bersabarlah dan kuatkanlah kesabaranmu kanda, dan niscaya Tuhan akan mempertemukan kita, dalam kebahagiaan dan cinta, baik di dunia maupun di akhirat kelak. Insya Allah.

 

---

Jakarta, 20 April 2007

syamsul.arifin@yahoo.com

Sebuah surat jawaban fiksi untuk diri yang masih belum pantas tuk merindukannya.

 

 

 

 

A Reply Letter from Your Angel

 

As to the righteous, They will be In Gardens, and In Happiness,- enjoying the (bliss) which their Lord hath bestowed on them, and their Lord shall deliver them from the penalty of the Fire. (to them will be said:) "Eat and drink ye, with profit and health, because of your (good) deeds". They will recline (with ease) on thrones (of dignity) arranged In ranks; and we shall join them to Companions, with beautiful big and lustrous eyes. (QS. Ath-Thuur: 17-20)

 

Assalamualaikum warohmatullahi wabarakatuh,

 

All the praise just for Allah, who give us a millions of gift. Faith gift, being Islam gift, and a gift to able to feel all of those gift. Peace and prosperity may be bestowed to the greatest role model for human kind, prophet Muhammad SAW, his families, his companion, and people whom practice/maintain his sunnah/way of life, may we become included in those group.

 

Dear my love,

 

Truly there is no anxiety or worry in my waiting for you to fill up my life. How could I be doubt to the will and the decision of the nature creator and the perfect organizer of this life. While all of things has been written in a clear book, laul mahfuz. And I remember one of His word when it read:

 

Women impure are for men impure, and men impure for women impure and women of purity are for men of purity, and men of purity are for women of purity. (QS. An-Nuur: 26)

 

Dear honey,

 

Neverthelest a light of hope is also being sparks in my heart. That someday you’ll come to me, though today was not the time. It could be one of His plan, to postpone our union.

 

If I can be honest to you, there is a bit of happinest inside of me in this long waiting. I’m worried that you could not propose me. It’s not because of my temper parent or the undefined future that we shall walk. The obstacle is inside of me.

 

Like you know, to gain the best thing required the best sacrifice too. A wise man had said, there shall no victory without a struggle, and there is no struggle without a sacrifice.

 

Dear honey,

 

It doest mean that I’m a material girl, but the dowry/mahar to propose me is very expensive. The dowry it self is not in form of money, jewerly or property, but it is a form of faith and godly.

 

Once opon a time, there is a story, about a person whom propose an angel with his night pray which he done in every single night. Can you imagine that dear, he pray at night in every single day to his last day.

 

Dear honey,

 

It required a lot of provision/skill to guide an angel. And the best provision is godly/right conduct.

 

And take a provision (with you) for the journey, but the best of provisions is right conduct. so fear me, O ye that are wise. (QS. Al Baqarah:197)

 

Be patient and strengthen your patienty darling. And God will surely united us, in love and happiness, in this world and at hereafter. Insya Allah

 

---

Jakarta, 20 April 2007

syamsul.arifin@yahoo.com

A fiction reply letter for me whom not yet deserve to miss you.

 

 

*Sambungan dari postingan "Ternyata Bidadari Memiliki Nama"

3 comments:

  1. cuma tulisan iseng penyemangat diri sendiri aja kok :)
    tulisan lama sih, tapi baru diposting disini ^-^

    ReplyDelete
  2. wah subhanallah surat balasan yang sangat indah...kira2 ngirimnya pake Airmail bukan ya???

    ReplyDelete