Pages

06 December 2007

Tuhan Kirimkanlah Aku, Istri yang Menentramkan Hati

Tuhan kirimkanlah aku

Kekasih yang baik hati

Yang mencintai aku

Apa adanya

(Munajat Cinta, The Rock feat Dhani)

 

Mendengar lagu “Munajat Cinta”nya The Rock feat Dhani jadi pengen ngegubah liriknya nih ^-^

 

Apa sih yang dicari oleh seorang suami dari seorang istri…

 

In my humble opinion (penggunaan kata lain dari sotoy %peace%), yang sejatinya dicari dari seorang lelaki dari seorang istri adalah ketentraman jiwa.

 

"Ya Tuhan Kami, anugrahkanlah kepada Kami isteri-isteri Kami dan keturunan Kami sebagai penyenang hati (Kami)…” (QS. Al-Furqaan: 74)

 

Beberapa orang mungkin terperdaya dan memiliki anggapan bahwa kecantikan dan kekayaan yang dimiliki seorang wanita bisa memberikan ketentraman hati bagi dirinya, hmmm.., bisa jadi benar sih, tapi mungkin tidak seratus persen benar.

 

Terkadang punya istri yang cantik malah mungkin bisa membuat hati jadi smakin resah, khawatir jika ada apa-apa dengan istri jika ditinggal, jika dijalan di goda orang, jika di kantor tergoda rekan, dan lain-lain.

 

Begitupula jika memiliki istri yang kaya atau sekarang mungkin memiliki karir/posisi kerja yang wah, bisa jadi tidak memberikan ketentraman jiwa, karena sangat mungkin kelebihan yang ia miliki akan membuatnya”diatas angin” atas sang qowwam (pemimpin) rumah tangga.

 

(sekali lagi, tulisan ini hanya tulisan sotoy belaka)

 

Dari Abi Hurairah, dari Nabi shallallahu'alaihi wa sallam beliau bersabda: "Wanita itu biasa dinikahi karena empat perkara: karena hartanya, karena kemuliaan keturunannya, karena kecantikannya dan karena agamanya. Maka pilihlah yang beragama, karena kalau tidak niscaya engkau akan merugi." Hadits Shahih. Telah dikeluarkan oleh Bukhari (no. 5090) dan Muslim (no. 1466)

 

Kenapa sih agama seorang wanita bisa membawa ketentraman..?

*agama disini menurut saya berarti akhlak, karakter, sikap, ilmu, pemahaman ucapan dan perbuatan

 

“Siapa yang Allah kehendaki kebaikan baginya, Allah akan memfaqihkannya (memahamkan) dalam agama.”  Hadits yang diriwayatkan oleh Asy-Syaikhani, Al-Imam Al-Bukhari dalam beberapa tempat pada kitab Shahih-nya (no.71, 3116, 7312) dan Al-Imam Muslim dalam kitab Shahih-nya (no. 1038)

 

Teringat sebuah kisah di buku “Bukan di Negeri Dongeng” yang (kira-kira) berjudul “Allah Maha Kaya” atau “Allahu Razaqna”, mengenai kisah sepasang suami istri, yang disitu diceritakan bahwa sang suami meminta maaf kepada istrinya karena belum bisa memberikan hal yang layak, seperti pakaian, tempat tinggal dll, namun sang istri malah menenangkan, dan memotivasi, mengingatkan akan hakikat dunia dengan mengatakan, (kurang lebih), “sesungguhnya Allah maha kaya”

 

Eiiihhhh.., hati pria mana yang tidak cair dan dingin mendengar jawaban seperti itu…

 

Dalam keadaan susah bisa memaklumi dan menyemangati serta paham diri/tidak menuntut banyak, dan dalam keadaan senang/berlebihan bisa bersyukur dan berbagi.

 

Mungkin, salah satu penyebab kecintaan Rasulullah saw yang sedemikian besarnya kepada ibunda Khadijah ra, (sekali lagi mungkin-menurut saya) adalah karena beliau mampu menenangkan  dan menentramkan, disamping karena keutamaan akhlaknya. Dalam kisah turunnya permulaan wahyu, kita bisa melihat peran yang signifikan dari seorang istri yang menentramkan, bagaimana Rasulullah saw yang gemetaran sekujur tubuhnya setelah menerima wahyu pertama menemui Khadijah lalu berkata, “selimutilah aku, selimutilah aku..”, kemudian beliau diselimuti hingga hilang rasa takutnya.

 

Simak kesaksian Rasulullah saw, ketika berbicara mengenai ibunda Khadijah ra yang menentramkan dirinya,

 

"Demi Allah SWT tak seorang wanita pun lebih baik darinya, ia beriman saat semua orang kufur, ia membenarkanku saat manusia mendustaiku, ia melindungiku saat manusia kejam menganiayaku, Allah SWT menganugerahkan anak kepadaku darinya."

 

Ahhh.., alangkah

indahnya jika memiliki istri yang memiliki pemahaman agama yang baik, istri yang dapat menentramkan…

 

Tuhan kirimkanlah aku

Istri yang menentramkan hati

Yang shalihah dan dapat membawaku

Meraih ridhoMu

 

Syamsul Arifin

6 Desember 2007

 

*sekedar tulisan sotoy… ^-^

23 comments:

  1. hhhmmm...jadi inget kisahnya Fathimah az-zahra....

    diantara penggalan kisahnya, Rasulullah berkata kepada Fathimah az-zahra.....Perempuan mana yang melayani suaminya dalam sehari semalam dengan baik hati dan ikhlas serta niat yang benar maka Allah SWT akan mengampuni dosa-dosanya semua dan Allah SWT akan memakaikannya sepersalinan pakaian yang hijau dan dicatatkan untuknya dari setiap helai bulu dan rambut yang ada pada tubuhnya seribu kebaikan dan dikaruniakan Allah untuknya seribu pahala haji dan umrah. Ya Fathimah, perempuan mana yang tersenyum dihadapan suaminya maka Allah SWT akan memandangnya dengan pandangan rahmat. Ya Fathimah perempuan mana yang menghamparkan hamparan atau tempat untuk berbaring atau menata rumah untuk suaminya dengan baik hati maka berserulah untuknya penyeru dari langit (malaikat), "teruskanlah 'amalmu maka Allah SWT telah mengampunimu akan sesuatu yang telah lalu dari dosamu dan sesuatu yang akan datang".

    Semoga kak ipin bisa mendapatkan istri yang mirip2 kayak Fathimah az-zahra ^_^ amin...

    ReplyDelete
  2. kok di bilang sotoy yak? emang apa to sotoy?
    nah, tulisannya bagus ginih
    semoga apa yang kita inginkan, dikabulkan oleh ALLOH, dengn sabar dan ikhtiar

    ReplyDelete
  3. amin, semoga terkabul do'a sederhananya... Allah Maha tahu & maha Melihat yg hamba2Nya butuhkan

    ReplyDelete
  4. @birigithulho
    wah... jangankan mengharap dapat yang seperti penghulu (pemimpinnya) para wanita di syurga, ngebayanginnya aja ngga berani euy... :)

    @akuovi
    :D

    @nandri
    sotoy itu artinya sok tau...
    tulisan ini hanya sekedar pandangan/wacana pribadi saya saja, tidak berlandaskan ilmiah (kurang mengacu kepada ulama2 yg bisa jadi telah membuat suatu keterangan yang lebih bagus dari ayat, hadits, maupun keterangan suatu kejadian yang telah saya angkat :)
    juga, saya kebanyakan hanya pake asumsi, bukan data atau hasil penelitian beneran :)

    @happyaisyah
    kabulkanlah ya Allah :)

    ReplyDelete
  5. yeee....mangnya kenapa kak??? kan kalo cita2 boleh setinggi langit. sapa tau Allah mengabulkan.... ^_^

    ReplyDelete
  6. :) wah2x... jauh banget lah... mana mungkin ada wanita seperti Fatimah az zahra yang pantas bersanding sama saya ^-^
    saya kan ngga sequalified imam Ali k.w. gitu lho :)

    hmmm..., tapi bener juga... ok deh...
    semoga bisa mendapat "sayap sebelah" yang mirip Fatimah Azzahra (amin) ^-^

    ReplyDelete
  7. nah....gitu dong kak....!!! optimis...!!! kayak di pilem si entong, kata ustadz Somad, "Man jadda wa jadda" (eh...nyambung ga ya??? ^_^)

    ReplyDelete
  8. Jadilah seorang suami yang juga bisa menentramkan istri :)

    Mengutip buku Cahyadi Takariawan
    Pernikahan adalah akad untuk saling mencintai karena Allah, akad untuk saling manghargai dan menghormati, akad untuk saling menerima apa adanya, akad untuk saling menguatkan keimanan, akad untuk saling membantu dan meringankan beban, akad untuk saling menasihati, akad untuk setia kepada pasangannya dalam suka dan duka, dalam kefakiran dan kekayaan, dalam sakit dan sehat.
    Pernikahan berarti akad untuk meniti hari-hari dalam kebersamaan, akad untuk saling melindungi, akan untuk saling memberikan rasa aman, akad untuk saling mempercayai, akad untuk salinng menutupi aib, akad untuk saling mencurahkan perasaan, akad untuk berlomba menunaikan kewajiban, akad untuk saling memaafkan kesalahan, akad untuk tidak menyimpan dendam dan kemarahan, akad untuk tidak mengungkit-ungkit kelemahan, kekurangan dan kesalahan.
    Pernikahan adalah akad untuk tidak melakukan pelanggaran, akad untuk tidak saling menyakiti badan, akad untuk lembut dalam perkataan, akad untuk santun dalam pergaulam, akad untuk indah dalam penampilan, akad untuk mesra dalam mengungkapkan keinginan, akad untuk saling mengembangkan potensi diri, akad untuk adanya saling keterbukaan yang melegakan, akad untuk saling menumpahkan kasih sayang, akad untuk saling merindukan, akad untuk tidak adanya pemaksaan kehendak, akad untuk tidak saling membiarkan, akad untuk tidak saling meninggalkan.
    Pernikahan juga bermakna akad untuk menebarkan kebajikan, akad untuk mencetak generasi berkualitas, akad untuk siap menjadi bapak dan ibu bagi anak-anak, akad untuk membangun peradaban dan akad untuk untuk segala yang bernama kebaikan.

    ReplyDelete
  9. hmm......

    ipin....
    nice writting......
    have a nice searching ;D

    ReplyDelete
  10. assalaamu'alaikum

    allow...
    kalo cowok aja pengen perempuan yang bisa menentrmkan hati, maka perempuan juga sebaliknya... :-)
    ada puisinya neh...

    SEPOTONG TAMAN URGA

    Rumah ini, Dinda

    adalah sepotong taman surga yang dipinjamkan Allah pada kita

    tanahnya aku yang pupuki

    bunga-bunganya kau yang rawati

    Yang indahnya, Dinda

    menawarkan semua letihku dan gelisahmu



    Cinta ini, Dinda

    adalah sepotong taman surga yang dipinjamkan Allah pada kita

    sebagian aku letakkan di antara hati kita

    dan sebagian lagi

    aku simpan di rahimmu

    Dari sana, Dinda

    dilahirkan banyak cinta lagi untuk kita

    yang membuat sepotong taman surga kita

    menjadi seluas bumi fana

    hingga

    ke akhirat dan surga-Nya yang sebenarnya

    ReplyDelete
  11. @aisyah ragil
    thanks atas tambahannya...

    @asty
    doakan, semoga saya berhasil ^-^
    saya kan berjuang...! semangat :hihi:

    ReplyDelete
  12. @mataharimerahhati
    waalaikum salam
    thanks atas sharing pusininya :)

    ReplyDelete
  13. Gubraksss...... hehehheh... klo gitu do'nya ane gini deh

    :siul:

    Tuhan kirimkanlah aku

    Calon Suami yang menyejukan hati

    Yang shalih dan dapat membawaku

    Meraih ridhoMu


    Hayyyah %peace%

    ReplyDelete
  14. @putricantika
    amiin :) semoga terkabul ^-^

    ReplyDelete
  15. Aih mau dong dipuji suami kayak Bunda Khadijah. Aamiin..

    ReplyDelete
  16. @kriyaseni
    bisa kok :)
    tinggal jadi istri yang shalihah dan menentramkan aja ^-^

    ReplyDelete
  17. ikut kajian keislaman rutin terpadu :) dan tambahan dari pengajian2 lingkungan dekat rumah ^-^
    emang kenapa..? banyak yang ngaco ya.. tulisannya :D
    maklum deh, ini kan cuma tulisan sotoy pribadi aja ^-^

    ReplyDelete
  18. Ooo, hehehe, tak mudah mendapatkan istri shalihah dan sebaliknya, wanita shalihah inginnya pria shalih, ayo berusaha

    ReplyDelete
  19. yups...
    tapi semoga ada seorang wanita shalihah yang "kejebak" dengan memilih saya :hihi: %peace%

    ReplyDelete
  20. seperti ada baikny antum sgerakan mnikah:), maka antum akn mrasakan nyatanya"Istri yang menentramkan hati,Yang shalihah dan dapat membawaku&Meraih ridhoMu"...qt sama2 saling mdo'akan

    ReplyDelete