"Cermin-cermin, siapa yang paling tampan di dunia ini?"
Cermin itu menyahut... "tentu engkau tuan muda ku"
"Cermin.., apakah engkau berdusta kepadaku..?"
"Aku tidak mengatakan selain kebenaran, dan tidak berani mengatakan kedustaan", ia menjawab
Hening sejenak
Aku mengambil sebuah pot bunga berisi setangkai bunga matahari yang berwarna kuning keemasan di atas meja bundar kecil yang terbuat dari kayu berukiran
Mengenggamnya, dan merasakannya dinginnya air setengah penuh yang ada di dalamnya
Melemparnya tepat pada tengah cermin dengan sekuat tenaga
Hingga ia pecah berkeping-keping
Prang.... suarangnya terdengar keras menggema seisi ruangan
Aku membalikkan badan... berlalu sambil menunduk pelan
Nyala lilin kecil dalam ruanganan menemaniku melangkah
Malam itu... sendirian...
hahaha
ReplyDeletebeli dimana tuh cermin?
"apakah itu artinya engkau tidak mau menerima kebenaran itu wahai tuan mudaku?" kata cermin sambil menyatukan dirinya kembali setelah dipecahkan oleh tuan muda tercintanya....
ReplyDeleteduh, mulai dia....
ReplyDeletenyari temen atuh biar gak sendirian....
ReplyDeletehi..hi...
dilema seorang yang tak kunjung mendapatkan jodoh yg sesuai dengan kriterianya ya gitu itu...
ReplyDeleteAkhirnya menyadari, bahwa itu memang bohong. hehehehe
ReplyDeletemakin sini puisinya makin sarat makna n nggak bisa diselami dalam sekali duduk
ReplyDeletesaluuttt...... :)
buruk muka janganlah cermin yang dipecahkan tuan muda *logat melayu* :D
ReplyDeletekenapa harus bunga matahari yang dilemparkan ke cermin itu?? :toe: sayang..bunganya bisa mati T_T
ReplyDeletejika ingin memecahkan..gunakanlah tanganmu sendiri dan dengan kekuatanmu sendiri... :)
* komennya rada kejam euy..%peace%
alhamdulillah ipin sadar diri
ReplyDeletehe he he,,,,,
bahkan monyetpun akan berdecak kagum padaku, ataukah menertawaiku??
ReplyDeletemalaikat dari mana dia? sungguh, aq pun terhenti bernafas, sejenak
tapi ada yang mengatakan, nyamuk kurasa, "kamu cantik"
seketika keluarlah semua persediaan perutku hari itu..
-oase diri
kebenaran adalah kebohongan yang belum terungkap......
ReplyDeletemungkin cermin berkata tentang kebenaran krn ia belum bertemu yg sebenarnya.
bila tahu yg sebenarnya ia akan menyesali perkataannya yg terdahulu yg ternyata bohong.
selalulah mencari kebenaran kebenaran itu......karena kebenaran adalah kebohongan yg belum terungkap.......