[flash fiction] Istana Kematian

*cersanpendes = cerita yang sangat pendek sekaliiiiiiiiiiiiiih

 

Jeruji ini begitu rapat, aku tidak bisa melewatkan tubuh gempalku menembusnya. Tapi entahlah, aku merasa nyaman disini. Makanan yang sangat cukup terlimpah, tempat tidur yang selalu bersih, dan bahkan tersedia alat fitnes disini, olah raga favoritku, yang dengannya aku bisa tetap berlari-lari menembus keterbatasan ruangan yang mengurung, membuang keringat dan membentuk otot-otot tubuhku.

Tapi satu hal yang pasti, satu persatu kawan-kawanku di tempat ini mulai menghilang, sedikit demi sedikit, hari demi hari. Apakah mungkin mereka sekarang sedang menghirup udara kebebasan? Ah apakah diluar sana mereka mendapatkan fasilitas yang serupa disini? Atau nasib apa ya yang menimpa mereka ketika mereka diambil olehnya?

Tetangga sebelahku yang mendapatkan fasilitas yang sama, baru saja meninggal kemarin lusa. Dan begitu pula dengan tetangga sebelahnya yang mendahuluinya beberapa hari yang lalu.

Ya, mungkin giliranku akan juga datang kok. Namun, sampai masa itu hadir menjelang, aku akan menikmati apa yang ada disini, berleha-leha, menikmati makanan dan ruangan yang nyaman, dan berolah raga.

Terbaca di atas ruangan mereka "Mencit Percobaan # 1, dosis 50%", sedang di ruanganku tertulis 35%, entah itu apa artinya.....

 

 

 

 

 

 

 

*lagi pake sudut pandangan binatang percobaan di laboratorium