Pages

09 July 2008

Kesehatan dan Keselamatan Kerja, Investasi yang Menguntungkan

Kesehatan dan keselamatan kerja merupakan investasi yang paling menguntungkan. Data dari OSHA (Occupational Safety and Health Administration) menyatakan bahwa kalangan usahawan mengeluarkan dana 170 juta USD pertahun akibat kecelakaan dan sakit akibat kerja-pengeluaran yang dikeluarkan langsung dari keuntungan perusahaan. Tempat kerja yang menerapkan sistem kesehatan dan keselamatan kerja dapat mengurangi tingkat kecelakaan dan sakit akibat kerja sebanyak 20 sampai 40 persen dan mendapat keuntungan sebesar 4 USD dari setiap 1 USD yang diinvestasikannya.

 

Keuntungan yang Tangible (Terasa Langsung)

Pada intinya, penerapan kesehatan dan keselamatan kerja dapat menghemat uang melalui cara-cara berikut:

  • Premi asuransi
  • Kompensasi karyawan
  • Pengeluaran akibat biaya perkara pengadilan dan pertanggungjawaban
  • Biaya akibat terhambatnya proses produksi dan peningkatan produktifitas melalui:
  • Desain dan inovasi akibat peningkatan moralitas karyawan
  • Penurunan angka absensi, jumlah hari sakit dan pergantian karyawan
  • Penurunan waktu “menganggur” peralatan

Keuntungan yang Intangible (Tidak Terasa Langsung) : Meningkatkan Nilai Saham

Karena pasar sekarang ini mulai melirik pada efektifitas program kesehatan dan keselamatan kerja sebagai salah satu keuntungan yang intangible, persyaratan dan keberadaan penerapan program kesehatan dan keselamatan kerja yang efektif, menjadi salah satu indikator kapabilitas dan kekuatan manajemen yang pada akhirnya akan mengarah kepada kineja keuangan yang baik.

  • Penerapan kesehatan dan keselamatan kerja akan membangun kepercayaan para pemegang saham dengan mengkomunikasikan kemampuan perusahaan untuk mengatur resiko, mengurangi ketidakkonsistenan, dan meningkatkan transparansi atas fungsi-fungsi perusahaan
  • Kalangan investor mulai mengenali kualitas intangible suatu perusahaan yang berinvestasi dalam kesehatan dan keselamatan kerja, yang mencakup: kepemimpinan; pengambilan keputusan yang strategis; pengenalan merk dagang; dan investasi pada lingkungan, kesehatan dan keselamatan pekerja
  • Para peminat inti yang tertarik pada kesehatan dan praktek kerja aman perusahaan mencakup: pelanggan, para pemegang saham, karyawan, pemasok, rekan bisnis, pemda, pemerintah pusat, komunitas sekitar perusahaan, kelompok agamawan, kelompok advokasi dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), lembaga akademis dan organisasi peneliti, serta media massa.

Hasil Akhir yang Terukur

Kalangan usahawan dapat menilai bahwa penerapan kesehatan dan keselamatan kerja yang baik akan memberikan hasil yang positif pada investasi karena program kesehatan dan keselamatan kerja dapat terukur dan dihitung dalam konteks bagaimana hal tersebut mempengaruhi dan berkontribusi dalam rencana bisnis dan tujuan perusahaan.

Salah satu cara untuk mengukur kinerja program kesehatan dan keselamatan kerja adalah dengan menggunakan perangkat analisa keuangan. Hal ini mengakibatkan program kesehatan dan keselamatan kerja dapat dievaluasi secara keuangan sehingga memudahkan pemahaman bagi para manajemen, pemegang saham, media massa, dan pengamat yang kritis.

 

Keuntungan Pengukuran

Pengukuran tersebut dapat memberikan beberapa hal sebagai berikut:

  • Memberikan transparansi
  • Mengomunikasikan keuntungan penerapan kesehatan dan keselamatan kerja kepada para pendengar yang bervariasi
  • Membuat perusahaan menjadi bermoral tinggi
  • Mengenali dan menghilangkan bahaya, yang merupakan dasar dari perbaikan berkelanjutan
  • Mengatur resiko, yang merupakan hal penting dari proses pencegahan kecelakaan dan sakit akibat kerja

Yang Diperlihatkan oleh Pengukuran

Pengukuran dapat membuat kesehatan dan keselamatan kerja terlihat sebagai salah satu investasi yang baik, sebab keuntungannya, kontribusinya terhadap kinerja perusahaan dan nilai tambah pada perusahaan dapat terukur nilainya setelah dikurangi biaya penerapan dan perawatan program kesehatan dan keselamatan kerja.

 

Keuntungan

Keuntungan langsung dari program kesehatan dan keselamatan kerja bisa mencakup hal-hal berikut:

  • Pengurangan, atau menghindari biaya pengadilan, kompensasi karyawan, premi asuransi dan denda
  • Produksi yang lebih efektif dan mengurangi absensi
  • Pengurangan waktu “menganggur” peralatan
  • Pengurangan pergantian karyawan

Nilai dan Kontribusi

Nilai dan kontribusi dari program kesehatan dan keselamatan kerja bisa mencakup hal-hal berikut:

  • Berkontribusi pada daya jual perusahaan dengan menjual budaya perusahaan dan komitmen kesehatan dan keselamatan kerja; membantu menarik dan menjaga karyawan; dan meningkatkan kepuasan dan kesetiaan pelanggan
  • Meningkatkan keuntungan dari investasi dengan cara meningkatkan proses yang telah berlangsung; membangun perilaku aman pekerja; memilih melakukan inisiatif yang memungkinkan tanpa memerlukan investasi yang besar
  • Meningkatkan pengembangan produk karena kesehatan dan keselamatan kerja meningkatkan moral pekerja yang pada akhirnya akan meningkatkan kreatifitas dan inisiatif sehingga menghasilkan produk terbaru secara lebih cepat
  • Meningkatkan nilai saham

Biaya

Pembiayaan program kesehatan dan keselamatan kerja bisa mencakup hal-hal berikut:

  • Penerapan program dan pembelian peralatan
  • Perekrutan tenaga kesehatan dan keselamatan kerja
  • Perubahan desain, dan teknis operasi
  • Pembelian peralatan keselamatna dan peralatan lainnya
  • Pelatihan keselamatan
  • Insiden kesehatan dan keselamatan kerja yang terus terjadi sehingga menghasilkan kompensasi karyawan, biaya peradilan, denda dan penalty.

Pengukuran Lebih Lanjut

Pengukuran kecenderungan dan peluang di masa mendatang akan membuat pengukuran menjadi lebih penting. Pertimbangkan pula kecepatan perubahan beberapa hal berikut:

  • Perubahan demografi pekerja
  • Globalisasi
  • Perkembangan pengetahuan
  • Merger/penggabungan usaha, akuisisi, dan divesture/pemisahan usaha
  • Pabrikasi pihak ketiga
  • Perubahan dari topik keselamatan yang pokok menuju penurunan stres, ergonomi, dll.

 

---ooo---

Disadur dari: artikel “Health and Safety as a Return on Investment

 

Syamsul Arifin, SKM

  • HSE Officer
  • Alumni Dept. K3 FKM UI angkatan 2001

Email: syamsul.arifin@yahoo.com

2 comments:

  1. serasa di Lab K3...hehehe...
    Yang kuingat dari matakuliah K3 qo' cuma tentang Hazard ya? xixixi...Ninis payah ah.

    ReplyDelete