Pages

30 May 2009

Kumpulan Tulisan Melon (II) ipin4u ^_^

Sebagian dari kumpulan tulisan2 melonku... ^_^


Mencoba Belajar

Aku akui bahwa aku belajar banyak dari kamu. Aku belajar mencium aroma embun di pagi hari, aku belajar menghitung awan di langit sore, aku belajar memilah warna-warni pelangi sehabis hujan. Oh ya, aku juga belajar berlari di taman, belajar melanggar larangan untuk tidak menginjak rumput-rumput -mengisi kesenangan- dan menghindari pengawasan sang penjaga taman...

Aku belajar tertawa lepas dan tak memperdulikan orang!

Aku menyadari bahwa aku belajar banyak dari kedekatan kita. Aku belajar cara menikmati tiap tetesan tangis yang kita keluarkan, belajar cara menyimpan tiap tawa untuk kita kenang, dan belajar menanamkan keyakinan, bahwa suatu saat nanti, kita mungkin saja akan terpisahkan...

kota tepian, 28022009
-ipin4u-



Hujan

Malam ini hujan, aku berpura-pura tidak menyukai hujan sambil berjalan setengah berjinjit mencari canopi ruko yang bisa kujadikan tempat berteduh. Sambil lalu, aku memainkan handphone, menekan huruf-huruf yang tertulis di tombol-tombolnya. Air mengenai handphoneku, aku bersikap seolah-olah memiliki handphone yang tahan air, yah.., paling nanti layarnya akan pudar dan mati terkena air, semoga saja tidak sampai rusak!

Namamu yang tertulis di layar memang menjadi sedikit susah terbaca, butiran air membuatnya jadi berembun. Satu pesan singkat berhasil ku kirim, "dik, langit di kotaku hujan, bagaimana dengan langit malammu disana..?", terkirim.

Bajuku sudah mulai basah semua, air hujan masih saja terus berjatuhan. Aku suka hujan, karena hujan selalu bisa mengingatkanku pada dirimu, yang saat ini jauh...

01032009
-ipin4u-



Faith

It is written, that we are not meant for each other
The faith force us to run in a different side of track
Pursuing our happiness, with our own unconnected path
It’s seems that we shall never gonna meet at the same place
Never gonna walk side by side
Grapping each other hand, only live at our painful dreams…

12032009
-ipin4u-



Paket Rindu

Aku bungkus rinduku dengan kertas kado berwarna biru, warna kesukaanmu. Aku bersiap membawanya ke kantor pos, berharap agar bisa sampai ke tempatmu.

Sesampainya di sana, ternyata Pa pos tidak mau menerima paket rinduku! Katanya, jalanan ke rumahmu terjal dan sulit untuk ditempuh. Duh.., mesti berbuat apa lagi nih. Bingung dan gundah melanda hati. Aku keluar dari kantor pos berwarna orange itu, terduduk di deretan atas tangga masuknya, tak ambil pusing akan lalu-lalang orang-orang yang berseliweran, sambil menggenggam rinduku buat kamu. Paket rindu masih berdenyut pelan, kuharap tidak sampai mati.

Di sini aku terdiam, menggenggam erat rindu buat kamu, dan di sana kamu berada, tanpa pernah sedikitpun tahu, perihal rasa yang terus mengusik dan mengganggu diriku, sebuah rasa rindu...

26032009
-ipin4u-



Lupa

Mereka sebut aku pelupa, karena banyak melupakan hal-hal penting yang seharusnya tidak kulupakan dalam hidupku. Tapi.., kenapa aku tidak pernah bisa melupakan kamu dari dalam ingatanku..?

03042009
-ipin4u-



Penantian

Bilakah engkau kan jadi milikku..?
Apakah butuh waktu 1000 tahun lagi..?
Kuharap tidak selama itu

26052009
-ipin4u-

2 comments:

  1. sebelum dikomentarin macem2, cuma mau klarifikasi, bahwa coretan ini cuma fiksi ajah (ga benar2 terjadi dalam kehidupan nyata saiyah) :P
    *maklum, lagi latihan jadi penulis fiksi romantis realis :D

    mohon koment, saran dan kritik ^_^

    ReplyDelete
  2. yang englishnya translate pliss.. --> wong ndeso

    ReplyDelete