Pages

12 July 2009

Egois..?

Egois adalah bagian yang sulit terpisahkan dari sifat dasar seorang manusia. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mendefinisikan egois beserta turunan katanya, sebagai berikut:

[quote]
egois /égois/ n  1  Fils  penganut aliran egoisme;  2 orang yg selalu mementingkan diri sendiri  
egoisme  /égoisme/ n  1  Fils  teori yg berpendapat bahwa segala perbuatan atau tindakan selalu disebabkan oleh keinginan untuk menguntungkan diri sendiri;  2 hal atau keadaan mementingkan diri sendiri; keadaan selalu memikirkan kepentingan diri sendiri;  3 Psi  tingkah laku yg didasarkan pd dorongan-dorongan untuk kepentingan diri sendiri  
egoistik /égoistik/ a egoistis  
egoistis /égoistis/  a  bersifat mementingkan diri sendiri; egoistik
[end of quote]

Dalam konteks kehidupan berumah tangga, sifat egois bisa menimbulkan persoalan yang cukup merepotkan jika tidak disikapi dengan bijak.

Pasangan yang egois cenderung "mementingkan" kebahagiaannya sendiri saja, menfokuskan perhatian pada pemenuhan pengharapan-pengharapan yang ia miliki, mengutamakan hal-hal yang menyenangkan dirinya sendiri.

Ia akan mudah kecewa jika pasangan hidupnya belum bisa memberikan apa yang ia inginkan, tidak sesuai dengan apa yang ia harapkan, tidak dapat mengabulkan bayangan/persepsinya mengenai kebahagiaan/kesenangan dalam hubungan berumah-tangga.

"Ah, dia tidak bisa membuatku bahagia"; "Ternyata, ia tidak seperti yang kuinginkan" dst, adalah contoh alasan-alasan.


Coba "Berdiri" Seolah-olah Anda adalah Pasangan Hidup Anda Sendiri

Alih-alih menfokuskan perhatian pada kesenangan/kebahagiaan diri anda sendiri, cobalah sesekali "berdiri" pada posisi pasangan anda. Rasakan juga kesulitan yang ia alami, harapan-harapan yang ia inginkan, dst.

Kerepotannya mengurus rumah dan anak-anak, sementara kita menginginkan istri yang fit/energik ketika sore kita pulang kantor. Padahal, mungkin saja dia sudah pengertian dengan memendam harapannya memiliki seorang asisten (pembantu,-red).

Coba memahami kesulitan suami yang sudah maksimal di tempat kerja, berusaha keras mencari penghasilan yang halal. Coba mensyukuri apa yang ia bawa pulang, alih-alih memborbardir dirinya ketika menginjakkan kaki ke rumah sewaktu pulang kerja, dengan keluhan harga cabe yang merangkak naik dan kosmetik yang tidak terbeli.


*gumamansotoyipin4u*

6 comments:

  1. kalau sekarang masih egois?
    hehe..

    ReplyDelete
  2. aku kdng2 msh suka gitu jg...

    ReplyDelete
  3. Egois kah aku ?
    Kadangan ya..tp kalo sm pasangan hidupku nanti, kayaknya enak dibikin clear up aja biar sama2 ngerti kali

    ReplyDelete