Pages

20 October 2009

Tong Sampah Kosong Nyaring Bunyinya

Dulu seorang teman pernah berkata,

"Tong Sampah Kosong Nyaring Bunyinya!"
*plesetan satire untuk ungkapan "Tong Kosong Nyaring Bunyinya"

Sadis memang! Tapi terdengar lebih "bagus" Yiiihaaaa!

Banyak orang yang merasa lebih hebat, paling benar sendiri, sudah menguasai banyak hal, dan kacawnya, tidak ragu2 untuk "merendahkan" orang2 yang sudah memang menguasai (dan diakui) di bidangnya, semisal para ulama2 besar yang menjadi corong keilmuan umat.

Apalagi yang menjadi dasar pemikiran mereka cuma akal pikiran mereka sendiri Watawww
*hapalan quran aja masih bletat-bletut, apalagi hapalan hadist dan perbandingan pendapat antara para ulama

Ya sepertinya memang benar ungkapan tersebut, "Tong Sampah Kosong" nyaring bunyinya Waduh waduh


*mungkintermasuksayasendirijuga,kosongjelekbaudannyaringbunyinya*

Semoga Allah mengampuni kita semua, dan menunjukkan kita jalan kebaikan....

“Barangsiapa dikehendaki Allah mendapat kebaikan,maka Dia akan memberikan pemahaman tentang agamanya.”

"Tong Sampah yang Penuh, Menyebarkan Bau Busuk dan Penyakit" Biar gak kena piruss..

Kerusakan pemikiran merupakan musuh yang lebih berbahaya dibandingkan kerusakan materi.

Dengan penuh percaya diri, kebanggaan, dan tanpa rasa malu, menyebarkan (kerusakan) pemikirannya. Sedikit banyak, pasti ada pengaruhnya, kan ada slogan yang mengatakan "kebohongan yang diungkapkan terus menerus, kan menjadi kebenaran"

Sangat Berbahaya!


Celengan Berisi, Berat, Tak Bersuara dan Memiliki Nilai

Pernah punya celengan..? Tempat dimana kita suka menabung/menyimpan uang recehan.

Meskipun uang recehan itu seakan-akan tidak berarti, sangat ringan sekali, tapi lambat laun, semakin hari, jika rutin diisi, maka beratnya akan bertambah, sedikit demi sedikit.

Hingga pada suatu hari, kita akan terkejut, betapa beratnya isi celengan yang kita punya!

Beda dengan celengan yang kosong, isinya cuma sedikit, ringan, tapi bunyinya nyaring.

Begitu perumpamaan kita.

Orang-orang yang berilmu akan lebih "tenang", sedang orang-orang yang dangkal keilmuannya akan bersuara paling besar.

Dekati orang-orang yang berilmu, karena mereka memiliki "nilai lebih".

Isi dirimu dengan "uang recehan", ilmu dan pelajaran -meski sedikit demi sedikit-, sebab lambat laun akan menjadi semakin "berbobot", tanpa kita sadari?

7 comments:

  1. kadangkala manusia bersikap seperti tong kosong supaya diri mereka tidak ketahuan ...ini sebagai menutup keperibadian seseorang untuk melepaskan diri dari ditanya...

    ReplyDelete
  2. tong sampah maupun celengan sama baiknya, sama sama punya fungsi masing masing, cuma bedanya, yang satu untuk menampung sampah yang satu untuk menampung uang...

    lagi pula, kalau celengan penuh cuma untuk poligami (baca : cuma berfungsi untuk dirinya sendiri-sendiri) ya, sama aja dong boongnya....

    ya... kadang, mentang mentang ahli ibadah sampai jidad item, merasa diri lebih baik dari orang lain..

    ReplyDelete
  3. pelajaran yang bagus ^^ thanks for sharing

    ReplyDelete
  4. semangat masukkin ilmu ke jiwa kita!!!!

    ReplyDelete
  5. biggest thanks to share, makes me aware to learn and learn harder dont forget to practice in my daily life, practice makes perfect...

    ReplyDelete
  6. waduh jadi inget celenganku blm diisi :)

    ReplyDelete
  7. Tapi ayam bertelur ribut sekampung punya isi kan?

    ReplyDelete