Pages

14 April 2010

Setan yang Cakep/Cantik

Baca artikel tanya-jawab ustadz Ahmad Sarwat Lc di sini, jadi inget dialog dengan seorang kawan MP sewaktu jalan-jalan di Jogja beberapa waktu lalu.

 

Sehabis dari Sendang, kami melewati sebuah rumah yang memajang topeng etnik, dengan rambut-nya yang panjang, terkesan cukup lumayan seram, mungkin agak-agak mirip dengan ilustrasi gambar yang saya comot dari sini.

 

“Beli topeng yang kayak gitu fath, buat oleh-oleh orang rumah,” kataku bercanda.

“Hiii, serem, mirip setan gituh!” sahutnya.

 

Saya katakan padanya bahwa menurut saya, setan itu cakep, bahkan cantik-cantik, setan ngga serem. Buktinya di diskotik -tempat dugem, isinya setan-setan yang menggoda, demikian pula di televisi, layar lebar, majalah-tabloid-media massa, halaman website, dll. Cantik, putih dan seksi toh?

 

Sehingga, persepsi bahwa setan itu seram dan menakutkan, menurut saya kurang tepat, karena yang banyak itu adalah setan yang cakep-cakep, cantik-cantik (dan juga ganteng-ganteng). Sehingga mungkin juga, peran/profesi setan yang berasal dari golongan jin/iblis untuk menggoda manusia, bisa jadi telah mereka (setan cantik & tampan) ambil alih/kuasai!

 

Setan dari golongan manusia mungkin saja lebih buruk, karena lebih sadis dan lebih parah kelakuannya. Bayangkan, iblis aja ngga berani kok ngaku sebagai Tuhan, tapi setan manusia, bahkan sampai berani mengaku sebagai Tuhan dan memper-hamba makhluk Tuhan lainnya.

 

Kedepannya, ekpresi “hiii, seramnya setan itu” mungkin akan hilang berganti dengan ekspresi “hiii, menggoda/menariknya setan itu..

 

Apakah di samping anda ada setan yang menarik seperti itu..?

 

Ataukah anda salah satu setan yang menarik seperti itu..? Hiii!

 

 

 

---000---

 

Balikpapan, 14 April 2010

Syamsul Arifin

14 comments:

  1. Setan Jenis Manusia: Siapa?


    Pertanyaan

    Assalamualaikum Wr. Wb.

    Pak Ustadz, katanya setan itu ada yang jenis jin dan setan jenis manusia, lalu setan yang jenis manusia itu ciri-cirinya apa saja? Siapa saja, kapan biasanya munculnya, di mana biasanya ada, bagaimana cara dia mempengaruhi orang, dan mengapa sampai dia jadi setan dan seterusnya? Sekian

    Wassalamualaikum Wr. Wb.


    Jawaban

    Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,

    Syetan itu ada dua jenis. Jenis pertama yang berwujud makhluk ghaib berupa jin dan sebangsanya. Dia tak terlihat, bisa terbang, menghilang, tidak bisa dipegang, konon juga tidak menyentuh tanah, penuh kesaktian dan terkadang menakuti anak kecil.

    Jenis kedua yang berwujud manusia biasa. Tidak bisa terbang, tidak bisa menghilang dan bisa dipegang dan dilihat. juga tetap berpijak di tanah seperti umumnya manusia. Karena pada hakikatnya dia memang manusia. Sedangkan mengapa bisa jadi syetan, karena aqidah, cara pikir, tindakan dan aktifitasnya sejalan dengan visi dan misi syetan betulan.

    Terkadang syetan dari jenis manusia ini jauh lebih berbahaya dari syetan yang gentayangan itu. Kadang dia adalah teman dekat sendiri, atau masih famili sendiri. Bahkan boleh jadi pasangan sendiri. Semuanya bisa saja menjadi syetan, bila melakukan hal-hal yang sejalan dengan program syetan.

    Apa saja misalnya?

    Ketika anda ingin segera ke masjid untuk shalat saat mendengar adzan, lalu tiba-tiba atasan melarang anda shalat karena mementingkan pekerjaan bisa segera diselesaikan, maka saat itu atasan anda adalah syetan.

    Ketika seorang wanita yang bukan mahram minta ditemani untuk curhat, di tempat sepi dan menyendiri, tidak ada siapa-siapa, hanya berduaan saja, agar bisa lebih leluasa dan bisa melakukan apa saja, maka wanita itu adalah syetan.

    Ketika teman kerja sepakat membuat laporan palsu/ fiktif, markup harga, memberi sogokan kepada pemegang kebijakan demi mendapatkan keuntungan dengan cara curang, maka mereka itu adalah syetan.

    Ketika seorang wanita menyanyi di panggung sambil goyang pinggul seronok dan membangkitkan birahi laki-laki, tetapi dia bilang bahwa itu adalah seni, maka wanita itu adalah syetan. Dan semua orang yang mengatakan bahwa hal itu boleh karena merupakan hak asasi masing-masing orang, ketahuilah yang berbicara itu adalah syetan.

    Ketika seorang hakim membuat keputusan yang nyata-nyata berlawanan dengan hukum dan kebenaran, hanya karena sudah disogok duluan oleh yang bayar, maka saat itu dia adalah syetan.

    Ketika seorang produser siaran televisi meloloskan adegan buka-bukaan, laki-laki memerankan wanita dan sebaliknya, atau munculnya adegan zina dan kehidupan ala binatang, maka ketahuilah saat itu dia sedang menjadi syetan.

    Ketika ada orang mengatakan bahwa semua agama saja, demikian juga dengan tuhannya, semua sama, yang berbeda hanya sebutannya, bahkan mengatakan bahwa semua pemeluk agama pasti masuk surga, ketahuilah bahwa anda sedang mendengar syetan berceramah.

    Berhadapan dengan syetan jenis manusia sangat berbahaya, karena penampilannya tidak seperti syetan gentayangan yang memang sudah jelek. Syetan jenis manusia terkadang jauh lebih keren, cantik dan akrab.

    Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,

    Ahmad Sarwat, Lc.


    Sumber: http://www.warnaislam.com/syariah/aqidah/2010/4/10/1140/Setan_Jenis_Manusia_Siapa.htm

    ReplyDelete
  2. yang nulis ini termasuk jenis yang mana ? qiqiqiqiii

    ReplyDelete
  3. yang nulis, (semoga) bukan setan dunk :P
    *amin*

    ReplyDelete
  4. amiiinnnn.. katanya yang cantik2 dan ganteng2 itu (kebanyakan) syetan yaa?

    ReplyDelete
  5. Numpang lewat dan nyimak ^^

    ReplyDelete
  6. hmmm

    kalo manusia cantik n ganteng ??
    *kaburrrrrrrr

    ReplyDelete
  7. setan bikin dosa emang udah kerjaannya, manusia bikin dosa masih suka nyalahin setan

    ReplyDelete
  8. Tapi kalau kamu bisa lihat setan yang asli... Sejelek-jeleknya paras manusia,masih lebih jelek dicantiknya setan...

    ReplyDelete
  9. ahh.. jadi gak enak nih dikatain setan!! toe.

    sayah kan cakep ginih :P hihihihi..

    ReplyDelete