Pages

01 July 2011

Isra Mi’raj

Kemarin sore, 30 Juni 2011, ada DR Daud Rasyid ngisi pengajian bada pulang kerja. Masih bertema peristiwa Isra Mi’raj. Sedikit resume materinya:

Isra Mi’raj mendidik akal untuk tunduk kepada wahyu. Kita harus mengurutkan wahyu di atas akal sebagai sumber referensi kebenaran. Jangan kebalik, nanti jadinya seperti orang-orang (Islam) Liberal.

Di hadits Bukhari dijelaskan kejadian Isra Mi’raj dalam cerita yang panjang. Cerita ini bukan sekedar kata si anu-cerita si fulan. Tapi ini hadits Bukhari, sehingga cerita ini terpercaya.

(yang kita perlu hati-hati adalah ada banyak juga cerita-cerita tambahan peristiwa Isra Mi’raj versi yang belum jelas statusnya, harus diverifikasi keshahihan ceritanya, -sesi tanya-jawab)

Akal memiliki keterbatasan, karenanya ia harus tunduk pada wahyu. Namun hal ini bukan berarti Islam menafikan peran akal. Salah!

Di banyak ayat Quran, justru Allah merangsang manusia agar banyak berfikir, terutama ayat-ayat kauniyah yang ada di alam.

Maka tidakkah kamu berpikir? (QS. Al-Baqarah: 44)

Apakah kamu tidak berpikir? (QS. Ali-'Imraan: 65)

Semakin pintar seseorang, sepatutnya menjadikan dia semakin beriman, karena Islam adalah agama yang logis.

Surah Al Israa' diawali dengan kata "Subhana", yang menandakan bahwa hal tersebut merupakan peristiwa yang dahsyat.

Sangatlah mudah bagi Allah untuk memperjalankan hamba-Nya dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa lalu naik ke langit ketujuh.

 

 

---000---

Balikpapan, 1 Juli 2011
Syamsul Arifin
Gambar diambil dari: sini

3 comments:

  1. contohnya apa yah kang?
    saya khawatir keliru memahami sesuatu tentang Isra Mi'raj^^

    ReplyDelete
  2. Isra Mi'raj itu untuk negosiasi shalat 5 waktu itu ya pak?

    ReplyDelete
  3. @ayudiahrespatih, waktu sesi tanya jawab, ada peserta yg nanya ttg salah satu kisah (klo ga salah) bahwa ketika Nabi isra mi'raj, beliau melihat seseorang yg kepalanya sebesar gunung, trus dia pecahin kepala, gmn menurut ustadz, cuma DR Daud bilang belum tahu, beliau harus cek dulu cerita itu, demikian pula cerita2 lain yg pernah beliau dpt waktu kecil, belum tau jg dia statusnya

    @znrock, nah, klo kata DR Daud, yang meragukan bagian 'negosiasi' ini adalah orang2 yang sok pinter, wahyu dikalahkan oleh otaknya, orang2 yang (sok) pinter ini kudu hati2, karena terkadang akal bisa menipu diri :)
    intinya, kisah Isra Mi'raj adalah suatu kebenaran, yang mudah bagi Allah, bukan suatu hal yg sulit, dan kisah yg ada di hadits Bukhari, yg Nabi bertemu Nabi Musa dan sampai bolak-balik 9x sampai Nabi merasa malu utk menghadap Allah lagi adalah jg benar, karena ini adalah skenario dari Allah, hikmahnya wa'llahu 'alam... :)

    ReplyDelete