Malam nanti aku akan memasuki mimpimu lagi
Kegagalan-kegagalan ku menembus mimpi-mimpimu yang terdahulu akan terobati kini
Meski engkau mengunci pintumu
Mempersenjatai diri dengan gada raksasa
Aku tetap akan berusaha menerjangnya
[keesokan harinya]
Kalau aku tahu engkau kan meletakkan perangkap di jendela
Aku takkan mungkin menerobos melalui jendelamu
Kalau aku tahu engkau kan memanggil ayahmu di sisimu
Tentu aku takkan berani mendekat
Engkau memang istimewa
Dengan segala apa yang kau punya
Maafkan aku yang telah lancang
Menodai karpet rumah sucimu
Dengan kekerdilan diri
Pastinya engkau kan mendapatkan seorang yang lebih layak
Pangeran yang jantan
Dengan mengendarai kereta kencana
Yang pengawal-pengawalnya mengetuk rumah dengan santun
Yang membawa sekotak kebahagiaan
Hanya untuk dirimu
Yang bersamanya, engkau kan menghabiskan hari-hari dengan penuh kegembiraan
17052008
hiks
ReplyDeletekok sedih banget sih??
lagi merelakan seseorang ni yeeeeee
hahaha... actingnya kurang pas koh...
ReplyDeletelaen kali kalo masuk rumah orang ketok dulu..
ReplyDeletebilang,"Assalamualaikum..., Pak.. anaknya ada??"
heheh..
yaaaah ditolak sama papanya ya? tidak direstui orang tua nih
ReplyDeleteKutahu ada kumbang dekati engkau
ReplyDeletedia coba kitari dirimu masuki jiwamu
tapi tidak!
Sungguh aku percaya ketakwaanmu
kau pasang tabir suci persenjatai diri
tak kaubiarkan seorang pun mengganggumu
ya
kaulah putri itu
kaulah mentari itu
Maka tunggulah aku
kan kuperintahkan kuda kencana dipersiapkan
dengan ratusan pengawal
mencarimu, mengetuk pintu-pintu rumah dengan santun
Kan kubawa sekotak kebahagiaan
hanya untukmu, hanya bagimu
Dan kita akan jalani hari-hari dengan kebahagiaan....
(maaf yah, kali ini, kita jadi saingan:P)
Replay yah
ReplyDelete==========
Tapi kenyataannya engkau telah menerobos ke jendelaku
Dan aku sedang tidak ada di kamar
Tapi kenyataannya aku telah memanggil ayahku
Namun kau tetap mendekat
Aku pun tidak akan pantas untukmu
Karena di luar sana masih banyak bidadari yang menantimu
"kakak" ipin suripin ada apakah gerangan?
ReplyDeletehmmmm...
hmmmm...
kalo orang punya masalh tuh kayak orang kelilipan..
sabar yaq..
Baru dipanggilin ayahnya doangkan ??? Kalo dah dipanggilin orang sekampung tuh baru.... kabur...
ReplyDeleteLagian juga datangnya malam-malam trus ditambah lewat jendela pula.... Gimana gak dipanggilin ayahnya, orang dirimu disangka maling sama dia..... hihihihihi
Peace yoow....
ck...ck...ck.....kasiaan deh...
ReplyDelete@penamungiladjg
ReplyDeletehehehehe... kira2 seperti itulah :D
@rahmi
wew.. seharusnya seperti apa gayanya :P
@bandel
hmmm... saran yang bagus :D
@nilaz
weks.... *no comment* :D
@mba dyah
yaw, ternyata selama ini.... engkaulah sainganku
ya pasti dikau kalah lah :P :hihi:
@obi
weks... terima kasih atas sambungan puisinya ^_^
@musimbunga
hmmmm... gitu ya :)
@lussy
wataw :P
@indah
fiuh.., bukannya disemangatin :P
koq sedih banget akh? cari rumah yang lain aje... ^_^
ReplyDeletebukan rumah, tapi mimpi ^_^
ReplyDeletehehehe...
ReplyDeleteDi rumah Kak Ipin memang slalu seru. Salut. :)
Kak. ada bakat jadi fotografer. Penempatan fotonya cantik banget. :)
Hehehe.. apa kabar, Kak?
@aline
ReplyDeletekemana aja....? whuwaaaa... dah lama ngga keliatan OL2 kamu ^_^
btw, kok foto saya cantik *bingung* hmmmmm.... harusnya kan ganteng atuh ^_^ %peace%
alhmadulullah baik :) alin gimana kabarnya..?