Berkata 'tidak' adalah salah satu kemampuan yang harus dimiliki untuk bisa hidup tenang/bahagia.
Meski terdengar mudah, ada beberapa kesulitan untuk bisa mengatakan 'tidak'. Berikut catatan/pelajaran saya terkait hal ini.
1. Anda tidak perlu memberikan alasan untuk berkata 'tidak'. Ini adalah hidup anda, anda yang menjalani, orang lain tidak mesti/perlu tahu mengapa anda mengambil/tidak mengambil suatu keputusan/tindakan, dan anda tidak wajib memberikan alasan personal/pribadi. Cukup katakan tidak dilanjut tanda titik tanpa koma sudah memadai
2. Sebetulnya, anda tidak perlu minta maaf untuk berkata tidak. Bisa jadi anda khawatir/takut menyinggung orang yang mengajak/menawarkan/meminta/dst, jauh di dalam hati mereka tahu, respon wajar/normal yang akan diterima hanya dua, 'iya' dan 'tidak', sehingga tidak perlu minta maaf untuk berkata 'tidak' karenapun anda yang nantinya akan jadi tidak bahagia/senang/mengalami kesulitan sendiri kalau justru berkata 'iya'
3. Berkata 'tidak' dengan jelas di awal lebih baik ketimbang memberikan jawaban ambigu. Antara 'iya' dengan 'tidak'. Anda (dan dia) bisa move one, melanjutkan diri dengan hal/masalah lain dalam hidup jika langsung memberikan jawaban 'tidak'
4. Kalau 'iya' akan memberimu masalah baru dalam hidupmu (yang sudah penuh masalah) atau menempatkanmu di posisi sulit. Maka jawaban terbaik adalah dengan berkata 'tidak'
5. Di masa kini, bisa jadi, jawaban terbaik atas banyak hal adalah berkata 'tidak'. Ditawari kartu kredit/produk keuangan, diajakin liburan/makan ke tempat yang dompetmu belum mampu, atau diajak melakukan aktifitas yang menurutmu merugikan semisal merokok, minum alkohol/narkoba, pacaran, tindakan pornoaksi, seks bebas, dst
6. Dijauhi/dikucilkan dari orang yang tidak bisa menerima jawaban 'tidak' adalah anugerah. Mereka bukan temanmu yang bisa saling mendukung kala susah-senang, mereka hanya memanfaatkanmu saja sebagai salah satu cara/jalan untuk mencapai tujuannya. Hidupmu akan lebih baik tanpa mereka.
7. Jika berkata 'tidak' akan membuatmu dicap buruk (bodoh, pelit, tidak asyik, dll) atau digosipin/dirumpiin/difitnah, itu adalah hak mereka. Pernyataan mereka tidak mencerminkan dirimu sesungguhnya. Anda tidak bisa mengatur bagaimana orang lain bersikap. Woles, biarkan saja karena toh hal itu tidak akan membuat anda sakit juga. Justru orang tersebut yang sakit (hatinya)
8. Berkata 'tidak' mengajarkan orang (termasuk anak, istri/suami) bahwa ada beberapa/banyak hal yang akan berjalan tidak sesuai keinginanmu. Berdamailah dengan hal itu. Jangan terlalu memikirkannya. Tidak perlu stres, tertekan, sakit hati ketika menerima jawaban 'tidak'.
Kalau kamu, apa cerita, pelajaran, dan tipsmu dalam berkata 'tidak'?
---000g---
Syamsul Arifin,
Depok, 16 Agustus 2023
No comments:
Post a Comment