Refleksi Offline Gathering Informal SK (Sekolah kehidupan)

Alhamdulillah, saya bersyukur bisa mengikuti kopdar (kopi darat) komunitas SK (dibaca: eska) yang cukup eksis di dunia maya. Acara dilaksanakan hari minggu ini, 10 Februari 2008 di rumah salah satu SK-ers di daerah pondok kelapa, Kalimalang, Jakarta Timur.

 

Meski acara sedikit disiasati karena halangan orang-orang pengisi acara utama, Ketua SK dan penulis novel Dani (semoga lekas sembuh ya mas), dan sedikit disesuaikannya waktu acara-acara, namun semangat, gairah dan antusiasme peserta yang hadir cukup bisa memenuhi seisi ruangan yang nyaman.

 

Ada banyak hikmah yang bisa dipetik dari SK ini.

 

Hampir sama dengan komunitas myQuran yang sudah terlebih dahulu saya ikuti, SK merupakan komunitas yang berisi orang-orang dengan minat dan visi yang hampir sama. Pengembangan pribadi, khususnya dalam dunia tulis-menulis, baca-membaca, saling berbagi hikmah, dan tak lupa pula berbagi kebahagiaan dengan sesama.

 

Di forum ini juga ketemu dengan beberapa orang yang selama ini hanya kenal dari dunia maya aja, terutama di MP (multiply). Alhamdulillah bisa silaturahmi, saling kenal dan belajar banyak dari mereka.

 

Jadi inget sebuah kisah yang ada di majalah tarbawi yang baru aja dibaca beberapa hari yang lalu, majalah yang mengangkat tema (kurang lebih) “bila memiliki teman baik, peliharalah”. Ceritanya kurang lebih seperti ini.

 

Dahulu kala, ada seseorang yang melakukan perjalanan jauh untuk menemui sahabatnya. Ditengah perjalanan, ada seorang malaikat yang bertanya kepadanya, apakah engkau menemuinya karena memiliki hajat (keperluan), lalu dia menjawab, tidak, aku menemuinya karena rasa cinta. Lalu dikatakan kepadanya, sesungguhnya Allah mencintaimu sebagaimana cintamu pada sahabatmu.

 

Banyak yang akhirnya harus datang dengan jarak yang tidak dekat “hanya” tuk bisa saling berjumpa, bertemu dan berkumpul. Hmmm.., unik ya, orang-orang ini adalah orang yang berkumpul dan bertemu karena (semangat) rasa cinta (yang universal). Semoga Allah mencintai kita karenanya.

 

Dan juga mengenai kekuatan silaturahmi.

 

Hadis riwayat Anas bin Malik رضي الله عنه, ia berkata: Aku pernah mendengar Rasulullah صلی الله عليه وسلم bersabda: Barang siapa yang merasa senang bila dimudahkan rezekinya dan dipanjangkan usianya, maka hendaklah dia menyambung hubungan kekeluargaan (silaturahmi) (HR Bukhari-Muslim)

 

Jadi senang, karena bisa tambah teman dan bisa semakin luas jaringan ukhuwahnya.

 

Hari ini, saya juga dapat hadiah dari seseorang. Hehehe, unik juga, padahal sebelumnya belum pernah ketemu, dan hadiahnya juga unik, lucu. Padahal sebelumnya dah dikasih hadiah yang unik juga, sebuah live performance euy ^-^

Terima kasih ya. Jadi inget mengenai keutamaan memberi hadiah.

 

[Search di Riyadus Shalihin]

 

Hadis Qudsi: "Wajiblah kecintaanKu itu kepada orang-orang yang saling cinta-mencintai karena Aku, duduk-duduk bersama karena Aku, saling kunjung-mengunjungi karena Aku dan saling hadiah-menghadiahi karena Aku." (Hadis shahih yang diriwayatkan oleh Imam Malik dalam  Almuwaththa'  dengan sanadnya yang shahih)

 

Oh ya, belum cerita tentang acaranya ya. Acara dimulai dengan tilawah dan sari tilawah, trus ada sambutan dari yang punya rumah, pembacaan puisi, share mengenai cerpen dan diskusi-diskusi kecil, saling kenalan, dan ada makan-makannya, yang pasti. ^-^

 

Sebetulnya saya tertarik ikutan SK karena tertarik dengan SOL (School of Life) yang dicanangkan oleh mas Bayu Gawtama. Sebuah acara komunitas yang sangat unik, karena disana ada share dengan tema-tema khusus tertentu pada pertemuan rutinnya. Misalnya dibahas mengenai topik tertentu, terus para member yang hadir, saling berbagi/share mengenai hal tersebut. Mengenai pengalaman pribadi yang pastinya bisa menginspirasi yang hadir, mendengarkan, atau mengetahuinya.

 

Suatu komunitas yang unik, sebagaimana dulu waktu saya kuliah, juga ada “Komunitas Anti Malas” yang dicanangkan oleh Jack Rizaldi, anak sastra Inggris.

 

Jadi sewaktu saya buat MP ada grup SK, saya add aja sebagai kontak, namun ternyata saya baru tahu, ternyata beda toh SK dengan SOL. Hihihi…. Karena dari arti terjemahannya kan sama. hihihi

 

Dan lewat MP ketemu dengan seorang SK-ers yang ngajakin gabung di milisnya Sekolah Kehidupan. Ikutan milis, tapi karena jumlah email yang masuk sangat banyak, meskipun sudah di jadiikan daily digest, maklum ada banyak milis yang diikutin, jadi akhirnya pasang mode cuma pesan penting dari moderator aja deh yang diterima. Hehehe…

 

Ya… namun bagaimanapun juga, pada dasarnya saya senang dengan komunitas seperti ini. Ada kesamaan minat, yaitu ingin selalu belajar, menjadi pribadi yang lebih baik dari waktu ke waktu, dan berbagi kebaikan dengan orang lain.

 

Semoga kita bisa selalu menjadi lebih baik, belajar di sekolah kehidupan yang tidak memiliki bangku, meja, dan ruang kelas namun berisi banyak guru, yaitu kesadaran diri dan segala yang ada di lingkungan kita, dan semoga kita semua bisa selalu memperbaiki diri dalam setiap rentang perubahan waktu. (Amin)