Tasbih
Semua mahluk bertasbih kepadaNya
Baik yang bernyawa maupun yang kau kira benda mati
Semua yang di langit maupun yang di darat
Mereka bertasbih mengagungkan nama Allah subhanahu wata 'ala
Hewan yang melata di daratan, terbang di udara dan berenang di lautan
Tumbuhan yang menjalarkan akar-akarnya di permukaan bumi, bahkan yang tumbuh subur di dalam air
Dan semua benda mati seluruhnya
Bertasbih memuji kekuasaanNya, beribadah hanya kepadaNya
Lalu, dimana tasbihmu wahai anak manusia..?
kota tepian, 20022009
-ipin4u-
Langit yang tujuh, bumi dan semua yang ada di dalamnya bertasbih kepada Allah. Dan tak ada suatu pun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya, tetapi kamu sekalian tidak mengerti tasbih mereka. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun. (QS. Al-Israa': 44)
Tidakkah kamu tahu bahwasanya Allah: kepada-Nya bertasbih apa yang di langit dan di bumi dan (juga) burung dengan mengembangkan sayapnya. Masing-masing telah mengetahui (cara) sembahyang dan tasbihnya, dan Allah Maha Mengetahui apa yang mereka kerjakan. (QS. An-Nuur: 41)
Semua yang berada di langit dan yang berada di bumi bertasbih kepada Allah (menyatakan kebesaran Allah). Dan Dialah Yang Maha Kuasa atas segala sesuatu. (QS. Al-Hadiid: 1)
Bertasbih kepada Allah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi dan Dia-lah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (QS. Al-Hasyr: 1)
Dia-lah Allah Yang Menciptakan, Yang Mengadakan, Yang Membentuk Rupa, Yang Mempunyai Nama-Nama Yang Paling baik. Bertasbih kepada-Nya apa yang ada di langit dan di bumi. Dan Dia-lah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (QS. Al-Hasyr: 24)
Bertasbih kepada Allah apa saja yang ada di langit dan apa saja yang ada di bumi; dan Dia-lah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (QS. Ash-Shaaf: 1)
Senantiasa bertasbih kepada Allah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Raja, Yang Maha Suci, Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (QS. Al-Jumu'ah: 1)
Senantiasa bertasbih kepada Allah apa yang di langit dan apa yang di bumi; hanya Allah-lah yang mempunyai semua kerajaan dan semua puji-pujian; dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. (QS. At-Taghaabun: 1)
Doa
Aku tengadahkan tanganku ke arah langit
Menundukkan seraut wajah
Yang penuh dengan gurat-gurat kesombongan
Melumatkan keangkuhan
Menguburkannya jauh, dalam tanah
Aku berbisik pelan
Mengawalinya dengan pujian
Meminta banyak kebaikan
Berlindung dari banyak keburukan
Dan menutupnya dengan harapan keselamatan
Bagi kaum muslimin keseluruhan
24022009
-ipin4u-
Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah) Ku dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran. (QS. Al-Baqarah: 186)
Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas. Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik. (QS. Al-A'raaf: 55-56)
Dan Tuhanmu berfirman: "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahanam dalam keadaan hina dina". (QS. Al-Mu'min: 60)
Dan Dia memperkenankan (doa) orang-orang yang beriman serta mengerjakan amal yang saleh dan menambah (pahala) kepada mereka dari karunia-Nya. Dan orang-orang yang kafir bagi mereka azab yang sangat keras. (QS. Asy-Syura: 26)
Hewan Ternak
Hey, kenapa banyak binatang di dalam kota
Berlalu lalang memadati jalan
Di bus
Di pasar
Di perkantoran
Di pasar modal
Di dalam mobil
Di atas motor
Di mana mata memandang, aku melihat binatang
Oh, apakah mataku sudah mulai rusak
Atau jangan-jangan aku hanya sedang bermimpi dalam khayal..?
Ku cubit lenganku, aduh, sakit kok!
Nyata senyata-nyatanya
Realita yang menakutkan...
Aku khawatir
Jangan-jangan, kalau aku bercermin nanti
Aku pun akan melihat sesosok binatang!
kota tepian, 25022009
-ipin4u-
Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk isi neraka Jahanam kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai. (QS. Al-A'raaf: 179)
Terangkanlah kepadaku tentang orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai tuhannya. Maka apakah kamu dapat menjadi pemelihara atasnya? atau apakah kamu mengira bahwa kebanyakan mereka itu mendengar atau memahami. Mereka itu tidak lain, hanyalah seperti binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat jalannya (dari binatang ternak itu). (QS. Al-Furqaan: 43-44)
Halilintar
Tidakkah kamu kagum pada percikan listrik yang membelah langit?
Jeda antara kilatan cahaya yang mendahului gemuruhnya,
Menandakan jauhnya jarak dari kita, Alhamdulillah...
Takutkah kamu terhadap akibat yang bisa ia perbuat?
Bercampur aduk dalam ketakutan, sebuah percikan pengharapan
Awan hitam yang sebentar lagi akan menggelontorkan air hujan
Tidakkah kamu kagum pada keajaiban penciptaan?
Pada kemahaperkasaan sang pencipta halilintar
01032009
-ipin4u-
Dia-lah Tuhan yang memperlihatkan kilat kepadamu untuk menimbulkan ketakutan dan harapan, dan Dia mengadakan awan mendung. Dan guruh itu bertasbih dengan memuji Allah, (demikian pula) para malaikat karena takut kepada-Nya, dan Allah melepaskan halilintar, lalu menimpakannya kepada siapa yang Dia kehendaki, dan mereka berbantah-bantahan tentang Allah, dan Dia-lah Tuhan Yang Maha keras siksa-Nya. (QS. Ar-Ra'd: 12-13)
Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya, Dia memperlihatkan kepadamu kilat untuk (menimbulkan) ketakutan dan harapan, dan Dia menurunkan air hujan dari langit, lalu menghidupkan bumi dengan air itu sesudah matinya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang mempergunakan akalnya. (QS. Ar-Ruum: 24)
Hujan
Air hujan jatuh mengenai pelipis mata
Dingin dan sejuk
Udara basah mengisi rongga paru-paru
Segar terasa saat kuhirup
Rintik hujan menemani malam
Gemericik air memantulkan nada
Memecahkan keheningan malam
Inilah rahmat dari Tuhanku
Dilimpahkannya kepada bumi
Menghidupkan apa yang mati
Sebagai ujian, apakah bersyukur diriku ini..?
kota tepian, 23022009
ipin4u
Dan Allah menurunkan dari langit air (hujan) dan dengan air itu dihidupkan-Nya bumi sesudah matinya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang mendengarkan (pelajaran). (QS. An-Nahl: 65)
Dia-lah, Yang telah menurunkan air hujan dari langit untuk kamu, sebagiannya menjadi minuman dan sebagiannya (menyuburkan) tumbuh-tumbuhan, yang pada (tempat tumbuhnya) kamu menggembalakan ternakmu. Dia menumbuhkan bagi kamu dengan air hujan itu tanam-tanaman; zaitun, kurma, anggur dan segala macam buah-buahan. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar ada tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang memikirkan. (QS. An-Nahl: 10-11)
Susu
Luar biasa!
Bagaimana kotoran dan suatu hal yang bersih serta menyehatkan bisa terpisahkan dengan baik
Hebat!
Proses pembuatanmu pastinya bisa membuat orang-orang cerdas tersungkur kagum pada keagungan penciptaanNya
Brilian!
Bagaimana rasa yang segar, mengenyangkan dan menyehatkan dibentuk hanya di dalam perut yang terisi tanaman yang terlumatkan
Dikendalikan oleh otak yang tak punya akal pikiran?
Tak mampu mengarahkan dirinya, tak bisa memimpin dan mengambil keputusan?
Hanya ada satu kata yang mampu terucap
Allahu akbar!
Maha suci Engkau ya Rabbi
Sang maha kuasa, sang maha pencipta
samarinda, 28 Februari 2009
-ipin4u-
Dan sesungguhnya pada binatang ternak itu benar-benar terdapat pelajaran bagi kamu. Kami memberimu minum daripada apa yang berada dalam perutnya (berupa) susu yang bersih antara tahi dan darah, yang mudah ditelan bagi orang-orang yang meminumnya. (QS. An-Nahl: 66)
Madu
Manis tanpa gula.
Nikmat tanpa penyedap rasa.
Sehat tanpa obat.
Seekor lebah terbang mengelilingi taman, hinggap pada setangkai bunga berwarna merah muda yang masih segar, cantik dan indah. Samar-samar, terdengar senandungnya yang riang, tralala-lala... dengungannya yang merdu menyatu dengan harmoni pagi. Selaras mengisi keindahan alam.
Di tepi bukit, di pohon kayu, dan di rumah-rumahan buatan manusia, sang lebah membuat sarang, membentuk koloni, membangun kerajaan. Hari-harinya diisi dengan kebaikan, hinggap di tempat yang bersih, memakan makanan yang baik, dan membuat madu yang manis, enak, nikmat, lagi menyehatkan.
Sang lebah beribadah, memuji Tuhannya, dan meninggalkan satu jejak bukti, bagi hamba-hamba Allah yang mau berbakti.
09032009
-ipin4u-
Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah: "Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia". kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan. (QS. An-Nahl: 68-69)