Sekitar 3,500 bayi meninggal setiap tahun di Amerika
karena kematian terkait tidur, penyebabnya antara lain karena sindrom kematian
bayi mendadak/Sudden Infant Dead Syndrome
(SIDS), kematian karena sakit, dan sesak napas atau jalur nafas tersumbat
secara tidak sengaja di tempat tidur.
Akademi dokter anak di Amerika (Amerian Academy of Pediatrics), Oktober 2016 ini baru saja
menerbitkan makalah rekomendasi terkait kondisi tidur bayi untuk mencegah SIDS
dan kematian bayi terkait di tidur.
Pertama, selalu tidur dalam posisi punggung di bawah.
Untuk mencegah risiko SIDS, bayi harus selalu ditidurkan
dalam posisi supinasi/telentang
(seluruh punggung di alas tidur) sampai berusia 1 tahun. Tidur miring juga
dianggap tidak selamat dan tidak direkomendasikan.
Posisi supinasi akan mengurangi risiko tersedak dan sesak
napas pada bayi, bahkan pada bayi yang menderita penyakit gastroesophageal
reflux (GERD) –kondisi dimana asam lambung atau isi lambung berbalik ke saluran
makan/esophagus, aliran kembali/reflux ini bisa membuat iritasi.
Kedua, penggunaan alas tidur yang kokoh.
Penggunaan alas tidur yang kokoh semisal matras di dalam
boks bayi/crib yang dilapisi dengan
seprai yang ketat tanpa tambahan alas lain ataupun mainan akan mengurangi
risiko SIDS dan sesak napas.
Permukaan yang kokoh menjaga bentuk permukaannya agar
tidak berlekuk atau membentuk kepala bayi. Matras yang terlalu lembut dapat
membentuk lekukan sehingga bayi bisa tersekat nafasnya jika ia berguling di
posisi pronasi/telungkup (berbaring
dengan wajah menghadap matras).
Benda lembut semisal bantal, selimut, meskipun yang dilapisi
sarung/pelapis sebaiknya juga tidak dipergunakan sebagai alas tidur bayi.
Ketiga, bayi direkomendasikan untuk tidur di kamar orang
tua, dekat dengan tempat tidur orang tua namun mempergunakan tempat tidur bayi
yang berbeda, idealnya hal ini dilakukan sampai anak berusia 1 tahun, atau
setidaknya ketika 6 bulan pertamanya.
Penelitian menunjukkan bukti bahwa tidur di kamar orang
tua dengan mempergunakan tempat tidur yang berbeda akan mengurangi risiko SIDS
sebesar 50%. Penataan seperti itu akan mencegah sesak nafas, tercekik, atau
tertindih secara tidak sengaja yang dapat menyebabkan kematian jika bayi tidur
di satu tempat dengan orangtuanya.
Dengan tidur di satu ruangan dengan orang tua, membuat
bayi selalu termonitor dan dalam jangkauan orang tua, dan memudahkan jika
diperlukan pemberian ASI (Air Susu Ibu). Setelah memberi ASI, bayi dikembalikan
lagi ke tempat tidurnya yang terpisah dengan tempat tidur orang tua.
Keempat, hindari penggunaan seprai-selimut yang lembut,
alas tidur yang longgar di tempat tidur bayi yang dapat menyebabkan napas bayi
tersekat, tercekik atau terjerat.
Sebagian besar bayi yang meninggal akibat SIDS
dikarenakan kepalanya tertutup oleh alas tidur. Karena itu, di tempat tidur,
tidak boleh ada bantal, alas tidur, selimut, atau benda lain yang bisa
menghalangi pernapasan bayi atau menyebabkan kepanasan di tempat tidur bayi.
Kelima, penggunaan empeng/pacifier.
Mestki mekanismenya tidak diketahui, ada studi yang
menyebutkan bahwa penggunaan empeng dapat menurunkan risiko SIDS. Jika
mempergunakan empeng ketika bayi tidur, empeng tidak perlu dimasukkan lagi ke
mulut bayi jika bayi sudah tertidur. Dan jika bayi sudah menolak empeng, jangan
dipaksa.
Empeng tidak boleh dikalungkan pada bayi karena bisa
menyebabkan bayi tercekik. Empeng yang dipasang di baju bayi juga sebaiknya
tidak dipergunakan ketika bayi tertidur. Bayi yang sedang menyusui juga
sebaiknya tidak diperkenalkan dengan empeng sampai dia sudah bisa menyusuinya
dengan baik.
Keenam, tidur-tiduran dalam posisi telungkup (kondisi
bayi melek) dalam pengawasan orang tua direkomendasikan untuk membantu
perkembangan dan mencegah terjadinya plagiocephaly atau sindrom kepala rata.
Beberapa rekomendasi lain untuk pengurangan SIDS antara
lain yaitu menghindari bayi dari paparan asap rokok, alkohol dan obat-obatan
terlarang; pemberian ASI; dan imunisasi rutin.
---000---
Penulis:
Syamsul Arifin, SKM. MKKK.
Praktisi dan pengajar K3 Balikpapan
Referensi:
·
American Academy of Pediatrics. SIDS and Other Sleep-Related Infant Deaths:
Updated 2016 Recommendations for a Safe Infant Sleeping Environment. 2016.
USA
·
The Atlantic. The Worst Place to Fall Asleep With a Newborn Baby. Diakses di
http://www.theatlantic.com pada 28 Oktober 2016
·
American Academy of Pediatrics. Video - Announces New Safe Sleep
Recommendations to Protect Against SIDS. Diakses di http://www.youtube.com
pada 28 Oktober 2016
No comments:
Post a Comment