Manusia "Super" Boleh Mencela Berlebihan (?)

Orang yang suka mencela orang lain ketika berbuat salah adalah manusia "super" yang tidak pernah salah.

Note: foto diambil di dekat ATM drive thru Bank Mandiri di Jalan Sudirman, Balikpapan.

Beberapa waktu lalu, jalur distribusi listrik Mahakam mengalami gangguan. Sehingga Balikpapan, Samarinda dan sebagian Tenggarong mengalami mati lampu total yang lama (sepertinya hampir lebih dari 24 jam). Gangguan katanya disebabkan oleh kerusakan trafo di PLTU Tanjung Batu.

Di jalan, saya lihat ada beberapa coretan aksi vandalism yang menjelek-jelekkan satu-satunya perusahaan plat merah penyedia listrik kita.

Saya sendiri memang menyayangkan kenapa hari gini masih aja mati lampu. Tapi ya menurut saya, seharusnya ngga perlu berlebihan gitu lah mencacinya.

Mungkin orang yang coret-coret itu (seperti foto diatas) ngga pernah berbuat salah atau gagal kalih ya, sehingga sikap toleransi kepada kesalahan orang itu kayaknya rada-rada rendah. Ngga pantas aja di beberapa titik jalan umum, sampe dicoret-coret hal seperti itu.

Kalau memang tidak terima/tidak suka dengan pelayanannya, ajukan saja surat keluhan pelanggan, bikin surat ke media cetak, bahkan kalau perlu tuntut ke pengadilan. Tapi mbok ya jangan mempertontonkan akhlak yang tidak baik, sangat tidak mencerminkan kota Balikpapan sebagai kota Madinatul Iman...