Pelajaran yang saya dapat dari supir kantor adalah tidak guna mengutuk (marah, jengkel, kesal, dst) ketika sedang berkendara. Karena itu, jangan mengotori hatimu karena kelakuan pengendara lain (baik mobil maupun motor).
Ada benarnya juga sih. Pertama, marah mengumpat ataupun mencela dari dalam mobil tidak akan menyelesaikan masalah. Juatru bisa jadi menambah masalah ke diri sendiri (jadi emosian, darah tinggi, kehilangan kesabaran, menggerogoti akhlak/kesantunan diri, dll).
Kedua, kalaupun kita sudah teriak, marah, kesel, apakah itu bisa mengubah perilaku berkendara orang lain? Bisa jadi tidak.
Karena itu, yuk sejukkan hati. Jalanan boleh panas, tapi kepala harus tetap dingin kalau sedang berkendara, insya Allah aman di jalan dan aman sampai ke surga.
huhuhu...beneran emang kalo berendara itu bikin esmosi kalo gak sabar....
ReplyDeletebetul, jangan emosi, nanti malah celaka sendiri *nasehatin diri sendiri :D
Delete