Lebaran sebentar lagi. Sebagian keluarga mulai
mempersiapkan pernak-pernik lebaran berupa ketupat, baju baru, atau mengecat
rumah, sedang sebagian keluarga lainnya sudah bersiap mengepak baju untuk
menempuh ratusan kilometer menuju kampung halamannya.
Beberapa hal perlu diperhatikan pemudik agar tradisi
tahunan menjelang hari raya ini berjalan lancar dan aman.
Tips meninggalkan
rumah
Pertama, jangan mudah sharing informasi bahwa anda akan
mudik sekeluarga, baik bercerita langsung ke orang-orang maupun posting di
sosial media. Apalagi memberikan detail lengkap akan pergi ke mana, alamat
rumah, dan periode keluar rumahnya. Info ini bisa dimanfaatkan orang yang tidak
bertanggungjawab untuk mencuri.
Ceritakan hanya
kepada orang yang anda percaya semisal tetangga dekat, ketua RT, atau
satpam lingkungan. Mintalah mereka sesekali mengecek kondisi rumah ketika ada
bepergian.
Kedua, untuk menghindari bahaya kebakaran, pastikan
peralatan listrik (AC, TV, kulkas, dispenser, charger handphone, dll) dalam
keadaan mati. Cabut kabel perangkat dari stop kontak guna memastikan. Cabut
regulator gas dari tabung gas.
Ketiga, pasang sensor otomatis untuk lampu di teras. Ada
beberapa tipe sensor lampu, ada yang diaktifkan dengan pengaturan waktu, ada
juga yang aktif jika pencahayaan kurang/sudah malam. Hal ini bermanfaat
sehingga orang tidak tahu tidak ada orang di rumah, kerena ketika siang hari
lampu teras akan mati dan ketika malam hari lampu akan otomatis menyala.
Keempat, pastikan pintu, jendela, garasi terkunci rapat.
Jika diperlukan, pasang kunci pengaman tambahan.
Tips selama
perjalanan
Pertama, perhatikan kondisi tubuh, terutama jika
bepergian bersama kelompok rentan seperti bayi, wanita hamil, dan lansia.
Perjalanan panjang membutuhkan kondisi fit. Pastikan cukup istirahat sebelum
bepergian.
Bawa obat-obatan pribadi, bekal makanan, dan pastikan
keluarga cukup minum untuk menghindari dehidrasi. Jika membawa kendaraan
sendiri, atur irama perjalanan, berhentilah ketika letih/mengantuk, jangan
memaksakan diri. Disarankan anda beristirahat setiap 4 jam.
Kedua, jaga keselamatan keluarga dan barang bawaan. Tidak
menutup kemungkinan ada copet yang memanfaatkan kesibukan anda mengelola barang
bawaan dan keluarga. Pastikan dompet dan barang berharga selalu dalam
pengawasan. Pastikan anak-anak terutama yang kecil, selalu dalam pengawasan
untuk menghindari tercecer dan hilang di tengah keramaian.
Ketiga, jika berencana membawa kendaraan pribadi, periksa
kondisi kendaraan sebelum berangkat. Ada baiknya membawa kendaraan ke bengkel
untuk pemeriksaan menyeluruh sebelum bepergian.
Pastikan spare-part kendaraan (misalnya ban cadangan)
tersedia, dokumen kendaraan lengkap, dan bahan bakar terisi penuh untuk
menghindari mogok di tengah kemacetan.
Patuhi rambu lalu-lintas, hindari melawan arus dan
melebihi batas kecepatan berkendara. Perhatikan kondisi jalan; berkendaralah
lebih hati-hati ketika infrastruktur jalan rusak, lampu penerangan jalan
kurang, atau kondisi hujan.
Keempat, jaga motivasi/semangat keluarga ketika mudik.
Tidak jarang kemacetan yang panjang,
antrian yang mengular, menurunkan emosi. Jaga dengan selalu melihat sisi
positif bisa bepergian menghabiskan waktu bersama keluarga-mengunjungi anggota
keluarga lainnya, dan siapkan hiburan (bacaan, mainan, camilan, dan tetap
bergembira) selama perjalanan.
Terakhir, berdoalah. Semoga Allah menjaga harta yang anda
tinggalkan, dan menjadikan perjalanan anda lancar dan menyenangkan.
Selamat mudik, semoga mudiknya selamat.
---000---
Penulis: Syamsul Arifin, SKM. MKKK.
Praktisi dan pengajar K3 Balikpapan
Referensi:
- http://theurbanmama.com/articles/tips-aman-meninggalkan-rumah-saat-mudik-lebaran.html
- http://nasional.kompas.com/read/2014/07/15/17105101/Ini.Tips.Aman.Meninggalkan.Rumah.Saat.Mudik
- http://www.inicaraku.com/8-tips-aman-meninggalkan-rumah-saat-mudik-lebaran.html
- https://geotimes.co.id/5-penyebab-utama-kecelakaan-saat-mudik/
- http://www.yudhe.com/10-tips-aman-dan-nyaman-perjalanan-mudik-lebaran/
==========================================
Tulisan ini dimuat juga di kolom opini Tribun Kaltim, 23 Juni 2017, hal 10.
Atau versi webnya di: http://kaltim.tribunnews.com/2017/06/23/mudik-selamat-selamat-mudik
No comments:
Post a Comment