Ketika aturan ganjil genap diperluas, saya jadi teringat, kalau aturan sebelumnya - tentang 3 in 1- sudah dihapuskan.
Mungkin tidak banyak yang sadar bahwa ketika aturan 3 in 1 dihapuskan, ada banyak joki 3 in 1 yang kehilangan pekerjaannya.
Dulu inget sekali, ada banyak anak-anak, ibu-ibu, atau bapak-bapak yang berdiri di pinggir jalan, mengacungkan jari 1 - menawarkan jasa joki 3 in 1 pada pengendara mobil yang hendak memasuki area terbatas.
Kini, pemandangan itu sudah tidak ada lagi.
Dulu, saya juga pernah jadi joki 3 in 1, semasa SMP. Sekedar mengisi waktu liburan sekolah, lumayan buat uang jajan, jadi pengalaman naik mobil.
Dalam hidup, banyak hal yang berkembang. Muncul menggantikan sesuatu. Bisa jadi ada dampak yang mungkin merubah kehidupan seseorang -misalnya penghasilan para joki itu-.
Contoh lainnya misalnya pengemudi taksi konvensional yang terdesak taksi online. Penghasilan pastinya menurun, drastis. Penjualan offline yang terdorong keberadaan online marketplace. Dst.
Dalam hidup, kita harus terus berkembang. Lebih baik setiap saat.
Jangan pernah merasa puas diri. Nyaman dengan kemapanan. Lalu berhenti berkembang. Berhenti bergerak.
Karena sekali kau berhenti, siap-siap dilindas perkembangan zaman. Lalu mati. Tanpa seorangpun peduli.
---000---
Cisarua, 8 Oktober 2019
Syamsul Arifin
No comments:
Post a Comment