21 July 2015

6 Tahun Bersama Chevron Indonesia Company

Alhamdulillah.., segala puji bagi Allah atas segala kenikmatan yang telah Ia berikan bagi kami.

Ngga terasa, sudah 6 tahun saya kerja di Chevron Indonesia Company di Kota Minyak, Balikpapan. Saya menduga hanya sekitar 5 tahunan saja di sini, mengingat rekam jejak di perusahaan sebelum-sebelumnya yang tidak terlalu lama: Pandu Selamat Utama, Jakarta (2 tahun), Multi Production Solution, Jakarta (1 tahun), dan EMP Semberah, Samarinda (1 tahun).

Mengawali domisili di kota ini dengan kost di rumah Pak Suyatno di jalan Cendrawasi, belakang hotel Novotel, kemudian mengontrak di jalan Las Vegas, dan sampai memutuskan menetap di Gn Guntur Asri.

Mengawali dari status masih single ketika baru mulai kerja (Juli 2009), kemudian nikah (Nov 2009) dengan mode long distance (sampai Des 2009), punya anak 1 (2011) dan sampai punya anak kedua (2013).

Memulai kerja sebagai HES Engineer di tim Loss Prevention, departemen OE-HES (Operational Excellence - Health Environmental Safety) berkantor di lantai 4, menjadikan saya dapat merasakan seluruh area operasi Chevron di darat (onshore) dan laut (offshore): Santan Terminal, Lawe-Lawe Terminal, Penajam Supply Base, South Offshore (Sepinggan-Yakin), North Offshore (Yakin-NIB), dan Deep water (West Seno).

Manage moved / dipindah ke departemen D&C (Drilling and Completion) sebagai HES Specialist (mulai Februari 2012), berkantor di lantai 1, memapar saya dengan operasi pengeboran, wellservice, dan workover di lepas pantai dangkal (shelf): tender assisted drilling rig, swamp barge rig, jack-up rig, workover barges, hydraulic workover unit, slickline unit, e-line unit, coil tubing unit, mast unit.

Semoga bisa terus berkarya, semakin kompeten, profesional, dan keren :)

Untuk menandai 6 tahun masa kerja di sini, saya persembahkan video kompilasi berikut:


12 July 2015

Bahaya, Risiko, dan Konsekuensi

Terkadang, beberapa orang tertukar-tukar antara pengertian bahaya, risiko, dan konsekuensi.
Bahaya, secara sederhana adalah segala sesuatu yang dapat menyebabkan cedera. Sedang risiko adalah seberapa besar peluang bahaya tersebut menyebabkan cedera. Dan konsekuensi adalah hasil dari sebuah bahaya.

Kita ambil contoh sederhana, singa adalah bahaya, dia adalah binatang berbahaya. Konsekuensi dari kontak dengan singa bisa berupa kematian, luka gigit, atau mungkin luka gores. Sedang risiko seekor singa mengakibatkan konsekuensi itu tergantung bagaimana kita berinteraksi dengan singa. Kalau kita berada di hutan liar, risiko kita mati akibat singa lebih besar dari pada ketika kita mengunjungi singa di kebun binatang.

Begitu pula di tempat kerja. Bahaya adalah sesuatu yang pasti ada di tempat kerja. Tempat dimana ada interaksi antara manusia/pekerja dengan peralatan, bahan dan proses kerja.
Bahaya bisa berasal dari peralatan yang dipergunakan, bahan yang diolah, ataupun aktifitas/proses kerja yang dilakukan. Misalnya kita identifikasi bahaya kimia.

Konsekuensi yang dihasilkan bahaya kimia bisa berupa luka bakar, iritasi, dan lain-lain. Tergantung jenis/tipe bahan kimia dan rute paparannya.

Risiko terpapar bahaya kimia, tergantung bagaimana kita mengelola risiko. Jika dikelola dengan baik, bahaya tersebut bisa berada dalam tingkat yang masih dapat diterima (acceptable), sedang jika tidak dikelola dengan baik, risiko terpapar bahaya kimia bisa menjadi tinggi dan akan sangat mungkin menyebabkan cedera/penyakit bagi pekerja (konsekuensi).

Video amatir saya berbicara mengenai bahaya, risiko, dan konsekuensi bisa dilihat di youtube:


For more reading about hazard, risk, and consequence, you may see ISO/Guide 73:2009 Risk management — vocabulary at: https://www.iso.org/obp/ui/#iso:std:iso:guide:73:ed-1:v1:en

Check also OSHA Hazard Identification Training Tool for fun and educating game: https://www.osha.gov/hazfinder/

Semoga bermanfaat. Salam.
Syamsul Arifin, SKM, Grad IOSH, (MKKK)