Pertanyaan lama, yang belum saya puas dengan jawabannya.
Beberapa waktu lalu nonton podcast The Diary of a CEO yang mengundang Morgan Housel, penulis The Psychology of Money.
Podcast 2 jam itu menarik, jawabannya tentang apakah uang dapat membuatmu bahagia, terdengar bagus, logis, dan memuaskan.
Morgan menjawab, bisa iya bisa tidak.
Ia menambahkan, pada dasarnya uang me-leverage (meningkatkan, menggaungkan, memperbesar) apa yang ada pada seseorang.
Kalau orang tersebut muram, penggerutu, kesepian. Punya uang tidak akan banyak mengubah itu.
Ia mungkin punya rumah besar, tapi ia akan tetap muram dan kesepian dalam kemewahannya.
Makanya menarik, kita tidak perlu menunggu untuk menjadi kaya untuk bisa bahagia.
Mensyukuri setiap apa yang dipunya. Bersikap positif. Bahagia dalam segala kondisi ternyata bisa.
Jadi ingat kata Dave Chappelle, komedian Amerika yang terkenal. Kekayaan itu sikap mental.
Orang yang merasa miskin, akan terus merasa miskin meskipun uangnya banyak. Maka tak heran, ia akan terus mencari, bahkan tak jarang lewat jalan yang haram, untuk bisa terus mengumpulkan uang. Karena ia tidak bisa merasa kaya (mentalnya miskin).
Dan akan terus meminta-minta, bahkan bisa jadi memintanya dengan kekuasaan (kekerasan, paksaan, pemerasan), karena ia miskin meski secara harta berlimpah dan secara jabatan tinggi.
Orang tersebut tidak akan pernah merasa bahagia. Meski jalan-jalan ke luar negeri, naik mobil mewah, pesawat pribadi, pakai barang bermerk.
Ia tidak bisa merasa bahagia, karena rasa yang di-leverage oleh uangnya adalah rasa yang dimilikinya juga kalau tidak punya uang. Seseorang yang jahat, tidak punya belas kasih, rasa sayang, dan penghormatan terhadap sesama manusia.
Intinya, orang miskin yang sombong, kayanya pun sombong juga. Itu memang warna aslinya (true color).
Maka kalau melihat orang miskin yang sombong, tidak peduli orang lain, jika ia mempunyai uang banyak, akan semakin sombong. Naik level rasa sombongnya, ditingkatkan oleh hartanya.
Maka saya menyarankan, khususnya pada diri sendiri, agar selalu bisa merasa positif, bahagia, bersyukur, menikmati apa yang ada. Menjadi versi terbaik dirimu dalam kondisi apapun, karena uang tidak bisa mengubahmu.
Ia hanya akan me-leverage dirimu yang sebenarnya.
Jika kamu baik, maka dengan uang banyak, kamu akan jadi semakin baik.
Jadi pertanyaannya, apakah uang bisa membuatmu bahagia? Jawabannya: jika sebelum punya uang kamu sudah bahagia, maka setelah punya uang, kamu akan semakin bahagia.
---000---
Padalarang, 11 November 2025
Syamsul Arifin