Oleh: Syamsul Arifin
Dari Anas رضي الله عنه bahwa Rasulullah صلی الله عليه وسلم bersabda: Saling memberi hadiahlah karena hadiah itu akan menghilangkan kedengkian."
(Bulughul Maram - Riwayat al-Bazzar dengan sanad lemah)
---
Kamis, 13 Maret 2008, Pa Pos mengetuk sebuah pintu rumah di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, membawakan sebungkus paket. Tertulis pengirimnya berasal dari Taipe –
Beberapa waktu sebelumnya, ia memang pernah berkata akan mengirimkanku hadiah. Bulan Februari lalu, ketika saya sedang milad (ulang tahun), kalau saya tidak salah ingat, ia berkata ketika kami sedang chatting melalui Yahoo Messenger, bahwa ia akan mengirimkanku pulsa handphone sebesar seratus ribu rupiah sebagai hadiah, ia memang memiliki usaha jual-beli pulsa di Indonesia, namun ketika itu ku tolak dengan halus, karena merasa sungkan/tidak enak. Ku katakan cukup kiriman doanya saja, itu sudah lebih dari cukup.
Namun ia terus mendesak dan beralasan bahwa ia sedang bahagia. Ketika rentang masa itu ada tradisi Imlek, dan juga bulan Maret ini ia akan berulangtahun, sehingga ia ingin sedikit berbagi kebahagiaan.
Saya tetap merasa sungkan, apalagi jika alasannya adalah dia yang ulang tahun, karena seharusnya ia yang mendapatkan hadiah. Namun karena terus didesak, sebuah alamat rumah tertulis kepadanya diakhir-akhir perbincangan kami. Kini, sebuah MP3 player berukuran 2 Gb berada di genggaman.
Sungguh sangat luar biasa, ketika semangat tuk mengeratkan ikatan ukhuwah mengalir melalui sarana saling memberi hadiah, yang tanpa sedikitpun disertai rasa pamri.
Kejadian yang sama pun pernah terjadi sebelumnya, ketika saya bergabung dengan komunitas Sekolah Kehidupan dan kenal dengan seorang anggotanya melalui sarana situs Multiply. Ia memberiku hadiah yang kelihatannya sederhana, namun sungguh ada makna tersendiri di dada, ketika ia bersusah payah berkeliling tuk mencarikanku sebuah gantungan kunci berupa kucing perak dalam gulungan-gulungan karet
Rasulullah s.a.w. bersabda: "Allah Tabaraka wa Ta'ala berfirman - dalam Hadis Qudsi: "Wajiblah kecintaanKu itu kepada orang-orang yang saling cinta-mencintai karena Aku, duduk-duduk bersama karena Aku, saling ziarah-menziarahi karena Aku dan saling hadiah-menghadiahi karena Aku."
(Hadis shahih yang diriwayatkan oleh Imam Malik dalam Almuwaththa' dengan isnadnya yang shahih)
Mungkin saya tidak akan bisa membalas kebaikan kalian, mungkin juga saya tidak bisa melakukan hal yang sama kepada kalian, namun ku pintakan doa kepada Allah, agar Ia berkenan melimpahkan kebaikan yang banyak untuk kalian semua… wahai sahabat-sahabat yang jauh di mata, namun selalu lekat dihati.
oh indahnya
saling berbagi
saling memberi
karna Allah
oh indahnya
saling menjaga
saling mengasihi
karna Allah
(Opick)
---
Dan sesungguhnya hadiah terbesar buatku adalah ikatan persahabatan karena cinta kepada Allah semata… Semoga Allah selalu merahmati dan menjaga setiap langkah kita.
Trus kapan donk Ipin ngasih aku hadiah? :-p
ReplyDeletewah wah... hmmm....
ReplyDeleteWah jadi inget nih belum ngasih kado ultah ke temen
ReplyDelete@kilauembun
ReplyDeletehmmm.... kapan ya... ^_^
@musimbunga :D
makasih ya ^_^
@nilaz
nama temanmu itu Syamsul Arifin bukan..? ^_^
yeeeeee ngarep :p
ReplyDeleteAmin...
ReplyDeleteterima kasih juga dengan 'hadiah' dijenguk...
:) meski gak jadi ketemu yah?
Suit....suit.... (bikin gosip ah)
ReplyDeletesekalian aja kasitau ama temennya.. Ulang tahun Djg tanggal 16 Mei, gitu, yah!
ReplyDeletehhee
@nilaz
ReplyDeleteyaaaa.... siapa tau aja dikasih kado sama bu guru :siul:
yeeee... ternyata, selain ***** dikau juga suka gosip ya :P hihihi
@mba mira
iya2x ^_^
moga bisa ketemua di kesempatan dan waktu yang lebih baik ^_^ dah sembuh kan yang penting ^_^
@adjg
wew :D
hmm...... ***** = apa ya?
ReplyDeletelima huruf berarti bisa jadi manis, ramah, imuts, cntik ya? (mulai maksa nih)
Subhanallah :)
ReplyDelete@nilaz
ReplyDeletegubraks....
hehehehe....
kurang lebih itu kali ya* :siul:
*atau yang lebih berbeda sama sekali %peace% ^_^
@kriyaseni
:)