22 November 2010

Derita TKW di Tanah Nabi

Alangkah mirisnya nasib Sumiati, Tenaga Kerja Wanita yang belakang ini ramai diberitakan. Yang bikin tambah jengkel, kebiadaban ini terjadi di tanah Nabi, Madinah, Kerajaan Arab Saudi! Memang kita tidak bisa menggeneralisir apakah semua majikan seperti itu, kasuistik, perlu dilihat kasus perkasus.

 

Hal ini setidaknya memberikan kita beberapa pelajaran, bahwa tinggal di sentral ajaran penyebaran Islam, tidak serta merta menjadi jaminan keluhuran akhlak seseorang. Hidayah itu mahal bung!

 

Sebaik-baiknya Seorang Muslim

 

Abu Musa r.a. berkata, "Mereka (para sahabat) bertanya, Wahai Rasulullah, Islam manakah yang lebih utama?' Beliau menjawab, 'Orang yang orang-orang Islam lainnya selamat dari lidah dan tangannya. " (HR Bukhari)

 

Pesan Rasulullah SAW 14 abad lalu, tertulis di berbagai kitab.

 

Padahal, cukup dengan tidak membuat gangguan kepada orang lain, baik fisik (dengan tangan) maupun non fisik (lewat lisan) bisa menjadi sebab keutamaan diri. Tapi tidak semua orang bisa dan mau menjadi pribadi yang unggul ini.

 

Pemukulan Terhadap Anggota Keluarga

 

“Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak pernah memukul sesuatu dengan tangannya. Tidak terhadap istri, juga terhadap pelayan. Kecuali saat jihad di jalan Allah.” (Shahih Muslim)

 

Merupakan bentuk keteladanan terhadap Rasulullah SAW jika kita mau mengamalkan hadits tersebut. Bahkan walaupun diperbolehkan memukul jika sebab-sebabnya benar, tentu menghindari pemukulan itu diutamakan.

 

Jangan memukul budak perempuanmu hanya karena dia memecahkan barang pecah-belahmu. Sesungguhnya barang pecah-belah itu ada waktu ajalnya seperti ajalnya manusia. (HR. Abu Na'im dan Ath-Thabrani)

 

Dan ancaman dari perbuatan zalim itu juga sangat berat.

 

Abu Sa'id Al Badri berkata, "Aku sedang menyambuk budakku yang muda, lalu aku mendengar suara orang menyeru dari belakangku. Orang itu berkata, "Ketahuilah hai Aba Mas'ud." Sungguh aku tidak tahu suara siapakah itu karena ketika itu aku sedang berang (marah). Ketika orang itu mendekatiku tahulah aku ternyata yang datang adalah Rasulullah Saw. Beliau berkata, "Ketahuilah hai Aba Mas'ud...Ketahuilah hai Aba Mas'ud." Mendengar perkataan itu aku campakkan cambuk dari tanganku. Beliau kemudian melanjutkan ucapannya, "Ketahuilah, hai Aba Mas'ud, sesungguhnya Allah lebih mampu bertindak terhadapmu daripada tindakanmu terhadap anak muda itu." Aku spontan menjawab, "Ya Rasulullah, dia sekarang ini aku merdekakan karena Allah." Nabi Saw berkata, "Kalau kamu tidak memerdekakannya maka api neraka akan menjilatmu." (HR. Muslim)

 

Semoga kita semua bisa berkelakuan baik terhadap semua makhluk hidup, terlebih lagi kepada orang-orang yang berada di bawah lingkup kepemimpinan kita.

 

 

 

---000---

 

Balikpapan, 22 November 2010

Syamsul Arifin

*Foto Sumiati, diambil dari Kompas

8 comments:

  1. kan ada yang terbaru Kiki Komalasari, dia malah disembelih 3 hari sebelum idul adha dan jasadnya dibuang gitu aja di tong sampah.

    ReplyDelete
  2. yup..semua ras ada yg beriman ada yg ga...ada yg menjalankan agama Allah swt ada yg ga...ini merupakan bukti bahwa syeitan bs menggoda siapa saja...termasuk orang timur tengah.C#

    ReplyDelete
  3. kiki komalasari? wedeh baru denger

    ReplyDelete
  4. Seandainya di negeri ini bisa menyerap tenaga kerja lebih banyak lagi, mungkin saja mereka tidak lg berharap kerja di negeri orang dengan sdm yang terbatas seperti sekarang :(

    ReplyDelete
  5. Bahkan mungkin di tanah munculnya kenabian, syaithan dari kalangan jin dan manusia lebih memperkuat lagi upayanya membelokan manusia dari jalanNYA. Dengan banyaknya kejadian seperti ini di tanah Saudi bisa menggiring pemikiran banyak orang ke arah yg negatif ttg Islam. Mnjd pelajaran utk kita bhw tanah suci Mekkah dan sebagainya serta penduduk di dalamnya adalah makhluk, jadi tidak boleh memandangnya berlebihan.

    ReplyDelete
  6. klo di tanah kelahiranku....ada beberapa TKW yang pulang dari Saudi perutnya melendung, anehnya lagi mereka pilih balik lagi ketempat kerjanya itu...

    menyedihkan :(

    ReplyDelete
  7. @laurakhalida, iya...
    @nawhi, semoga pelakunya ditangkap dan dibalas setimpal *amin
    @bleruangke, yups
    @musimbunga, harus sering2 baca berita kayaknya deh ^_^
    @aantary, yaaa.., semoga negeri yang kaya ini bisa menjadi tempat mencari nafkah yg lebih baik lagi kedepannya *amin
    @zaffara, betul juga
    @niningdwie, walah...

    ReplyDelete