Biasanya, kalau habis makan kue-kue yang manis, maka minum teh yang (aslinya) manis, akan terasa hambar di lidah.
Kalau sudah sering mendapat limpahan kenikmatan, yang dikhawatirkan adalah lupa untuk mensyukurinya. Makanya Rasulullah SAW pernah mengingatkan bahwa yang beliau takuti terjadi pada umat ini adalah bukan kemiskinan atau derita, tapi beliau takut kalau umat dilimpahi harta kekayaan sehingga akhirnya terbuai dunia dan lupa akhirat bahkan melupakan pemberi nikmat itu sejatinya, Allah SWT,
“Dari Amru bin Auf al-Anshari ra bahwa Rasulullah saw. mengutus Abu Ubaidah bin al-Jarrah ke al-Bahrain untuk mengambil jizyahnya. Kemudian Abu Ubaidah datang dari bahrain dengan membawa harta dan orang-orang Anshar mendengar kedatangan Abu Ubaidah. Mereka berkumpul untuk shalat Subuh dengan Nabi saw. tatkala selesai dan hendak pergi mereka mendatangi Rasul saw., dan beliau tersenyum ketika melihat mereka kemudian bersabda,”Saya yakin kalian mendengar bahwa Abu Ubaidah datang dari Bahrain dengan membawa sesuatu?” Mereka menjawab, ”Betul wahai Rasulullah”. Rasul saw. bersabda, ”Berikanlah kabar gembira dan harapan apa yang menyenangkan kalian, demi Allah bukanlah kefakiran yang paling aku takutkan padamu tetapi aku takut dibukanya dunia untukmu sebagaimana telah dibuka bagi orang-orang sebelummu dan kalian akan berlomba-lomba mendapatkannya sebagaimana mereka berlomba-lomba, dan akan menghancurkanmu sebagaimana telah menghancurkan mereka.” (HR Bukhari dan Muslim).
Apakah selamanya kita baru ingat setelah ditegur cobaan dan ujian kesulitan, sehingga kita baru tersadar mensyukuri indahnya kemudahan dan keberlimpahkan nikmat?
Setan memang selalu akan berusaha agar hamba-hamba-Nya menjadi makhluk yang durhaka. Tidak tahu diri dihadapan penciptanya. Tidak tahu diri dihadapan sang pemelihara (Rabb).
Bersyukurlah sedikit demi sedikit, dengan kondisi apapun yang kita jalani. Setidaknya, bersyukurlah atas karunia agung berupa kenikmatan Iman dan Islam yang ada di dalam dada.
---000---
Balikpapan, 27 Januari 2011
Syamsul Arifin
nah ini..akhir2ini saya ketagihan makan sayur pare..cilakanya malah bikin nafsu makan bertambah.C#
ReplyDeletelike this ka....
ReplyDeleteSemoga saya dijadikanNYA hamba yang bersyukur, amiin
ReplyDeleteSeringkali kita mencarinya terlalu jauh kemana-mana, padahal bahagia itu dekat. Ada pada setiap hati yang bersyukur
ReplyDeleteGa terlalu suka makanan manis..
ReplyDeleteBikin ngilu..
Jfs..
^_^
teh manis tetep uenaaakkkk.. hehhe
ReplyDeleteSuka semua makanan keculai yg terlalu pedas..
ReplyDelete:-)
suka makanan panas..?
ReplyDelete^_^'
@bleruangke, gpp, yang penting sehat makannya ^_^
ReplyDelete@semangatdafa, yups :)
@zaffara, amin
@ichamary, yups
@tarkhiena, makan yg dingin2..?
@jaraway, habis itu ngga terasa manis klo pas makan kue2 :D
@raitodira, yg pedas bikin nagih lho :D