Kerusakan lingkungan akibat penambangan batu bara di Kalimantan Timur. Video ini saya rekam sewaktu perjalanan pulang dari lokasi offshore naik helikopter (12 Juli 2012), cuaca agak mendung, jadi di awal-awal perjalanan ada yang ke tutup awan. Area peliputan Kutai Kartanegara (rute dari Marangkayu ke arah Balikpapan). Ketinggian chopper: +/- 300 meter dari permukaan.
Backsound lagu oleh Linkin Park: What I've Done (album Minutes To Midnight), Waiting for the End (album A Thousand Suns), Tinfoil (album Living Things)
wah, luas banget ya, mas... berapa hektar itu?
ReplyDeletePasti butuh puluhan tahun untuk recovery, atau mungkin malah ratusan tahun...
waduh jadi cowel2 gitu ya mas
ReplyDeleteparaah ya pin :(
ReplyDeleteWuaaaah :(
ReplyDeleteKadang dilema yah, ada temen yg kerja di pertambangan / perminyakan di kaltim (kayaknya kaltim surganya tambang, dll deh)
Satu sisi rusak alam, satu sisi butuh uang buat ngidupin keluarga (pengalaman temenku yg baru aja nikah, tadinya resign krn pgn usaha, tp berhub. Usahanya belom sesuai harapan dia balik lg kerja di bidang serupa :(
emas hitam bukanny merujuk k minyak mentah yaa biasany??
ReplyDeletewah... benerr2 luas n rusak, ya kak
ReplyDeletefyuuh miris ya pin, sebagai rakyat jelata aku ga merasakan adanya manfaat untuk warga sekitar
ReplyDeletemalahan berita2 kecelakaan yang sering didengar, galian dibiarkan begitu saja, entah sudah berapa banyak warga yang meninggal karena jatuh ke lubang itu, apalagi sekang setiap hujan selalu banjir( nah yang ini ada hubungannya apa enggak sama penggalian batubara aku ga tau)
oh borneoku :(
sering banget ketemu pekerja tambang..lumayan kenyang dengan gambar seperti itu..sebagian kecil saripatinya diangkut ke Jakarta, sebelum sebagian besarnya melesat ke luar negeri.C#
ReplyDeletebodoh sekali ya kalau kita yang tinggal di kota ngga pernah merasa merusak lingkungan hanya karena ngga pernah nebang pohon atau terlibat langsung di industri2 perusak lingkungan.
ReplyDeletekita pakai listrik, dihasilkannya dari pengerukan batubara seperti ini.
kita naik kendaraan, jalannya pakai minyak bumi yang disedot tiap hari.
kita goreng2 makanan, dihasilkannya dari penebangan hutan untuk lahan sawit.
kita cetak poster "jangan tebang pohon!", kertasnya dari hasil nebang pohon.
ada yg salah dengan gaya hidup manusia jaman sekarang. saya pribadi juga belum tau mesti mulai berubah dari mana.
wah saya juga pernah dikasih record dari paman yg kerja di freeport
ReplyDeletehehehe..gitu ya??...mkasih infonya..
ReplyDelete@farikhsaba, ga tau jg, yang pasti emang luuuuasss banget euy
ReplyDelete@ivoniezahra, ya, jadi bopak2 gituh2
@siantiek, makanya miris setiap klo lewat
@cinderellazty, ya emang bisnis ini menghasilkan banyak uang, asal bertanggungjawab aja sebetulnya sih ga masalah (diperbaiki setelah digali), itu juga kan perjanjian perusahaan dengan pemerintah
@astyaep, bisa minyak bisa batu bara kayaknya deh :D
@dyasbaik, yups
@ourjingga, iya, ada anak2 meninggal kecebur, yang pasti sih ada lebih banyak banjir n longsor2 lumpur
@bleruangke, yang pasti uang besarnya dipegang orang2 tertentu ajah
@sidiqmaulanamuda, itulah, kita harus tumbuhin kesadaran buat lebih ramah lingkungan.., mulai dari diri sendiri
@j4uharry, perusahaan besar juga lebih besar lubangnya, tapi biasanya mereka emang punya program khusus buat recovery, yang jadi masalah itu perusahaan kecil2, abis gali ya ditinggalin
@drsw, begitulah :)
dan batubaranya kabur ke china..hehe..C#
ReplyDelete