31 January 2014

Pelayanan Pajak Bumi Bangunan di Balikpapan

Ketika zaman sudah makin maju, era online sudah berkembang dimana-mana. Tahun lalu, ketika bayar PBB (Pajak Bumi Bangunan) di Balikpapan, kita malah disuruh bayar langsung di loket.

Masih mending kalau loketnya juga OK, ini malah terkesan seadanya.

Tertulis di kertas PBB sih bisa bayar di Bank Kaltim, ternyata disana, loket penerimaan pajak ada di tempat parkir bawah, bukan satu ruangan dengan yang loket-loket teller bank, mojok nyempil dan ruangannya seperti gudang ukuran 2x2 m dirapiin sedikit -bisa dilihat dari ada kotak speaker dan kardus yang dilipet di belakang petugas loket-, dan dengan difasilitasi internet cap modem (seperti yang umum dipake mahasiswa, bukan internet kabel) yang super lelet. Orang sebelum saya, bilang dia sudah nunggu 30 menit untuk satu transaksi :gubrak: Jam operasinya pun cuma sampe jam 12 siang.

Ketika sudah mau bayar, penjaganya bilang internetnya ngadat, jadi udah lah pada bubaran, pas sudah mau ke mobil, ada yang teriakin, ternyata udah bisa, balik lagi, ternyata loketnya ketutupan mobil. Jadilah bayar dengan dipantatin mobil.

Payah deh, mau bayar (nyumbang) untuk bangun kota malah diperlakuin seperti itu. Ngga mudah, ngga nyaman, dan ribet.

Akhirnya cari2 web dispenda (Dinas Pendapatan Daerah) Balikpapan, dan komentar disana, ngga tau deh dibaca atau difollow up atau ngga...

sebelum ada mobil yang parkir

loket nyempil diasepin mobil

antriiii

No comments:

Post a Comment