19 November 2010

Makan Siang

Saya lebih sering makan siang di rumah daripada di kantor.

Kondisi kota Balikpapan dibandingkan Jakarta, relatif lebih tidak terlalu ramai. Jarak rumah ke kantor, jika ditarik garis lurus, hanya sekitar 2.25 KM, walau jika diukur dari jalan raya, sekitar 4 KM -diukur pakai google maps. Dalam kondisi normal, waktu tempuh berkisar antara 10 menit berkendara motor, sekali jalan.

Beberapa keunggulan makanan rumah dibandingkan makanan di restoran kantor:

1. Walau harga makanan di kantor sudah didiskon 50% (subsidi dari perusahaan), dengan makan prasmanan + buah, biasanya habis 18-25 ribu -maklum, kualitas makanan kudu terjaga, sebab banyak juga ekspat yang makan disini. Kalau makan di rumah, gratis!

2. Rasa lebih nikmat, karena ada bumbu rahasia yang selalu dipakai oleh istri, dan tidak pernah ada di restoran manapun juga, yaitu bumbu cinta ^_^
Perhatian, kasih sayang, care, devotion, memberikan cita-rasa yang berbeda -walaupun istri saya suka ngga percaya kalau saya bilang begini, dibilangnya gombal :D


So, jika tidak hujan dan tidak ada meeting saat makan siang, saya lebih suka pulang ke rumah untuk makan siang, itupun jika istri saya masak siiih :D

5 comments:

  1. setujuuu :D
    beda loch rasanya masakan dr rumah sendiri dengan masakan diluar, walau mungkin menunya sama.

    ReplyDelete
  2. Smoga madame syamsul baca jurnal ini,hehe

    ReplyDelete
  3. yuhuuuuu, kalau disini mah jauuh macet pula :D

    ReplyDelete
  4. jadi ngebayangin makan di halmahera.

    ReplyDelete
  5. @siantiek, betul ^_^
    @laxita, sudah baca doi ^_^
    @ichamary, kelamaan dijalan ya :D
    @musimbunga, walah, jauh betul ke halmahera...

    ReplyDelete