22 July 2012

[flash fiction] Korupsi

Secangkir kopi yang panasnya masih mengebul menemani Udin sarapan pagi, nasi uduk komplit. Sembari menyeruput kopi pekat tanpa gula, matanya tak lepas dari siaran berita pagi.

“KPK akan memeriksa Ayin, alias Artalyta Suryani di Singapura.”

“Kepala Biro Keuangan dan Rumah Tangga Kemenpora, Dedi Kusnidar, menjadi tersangka kasus proyek Hambalang yang merugikan negara miliaran rupiah.”

“Nazaruddin buka mulut tentang keterlibatan anggota Komisi X, Angelina Sondakh, dalam kasus korupsi Wisma Atlet SEA Games di Palembang.”

Berita korupsi pengadaan Al-Quran kemenag sebesar 35 milyar, korupsi dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah) dan buku ajaran baru di sekolah dan beberapa kasus korupsi pajak, juga mengisi tajuk berita pagi.

“Ah, bikin muak aja nih berita!” sepotong pisang goreng masuk ke mulutnya.

Diliriknya jam di dinding, 7.58, “ah.., telat dikit ngga apa-apa lah.”

Tak sadar korupsi waktu yang telah dilakukannya, Udin santai ngeloyor ke kamar mandi.

 

---000--- 

Balikpapan, 22 Juli 2012
Syamsul Arifin

Gambar diambil dari sini

4 comments:

  1. Ga ada belanja ga ada korupsi..karena ga bakal ada nilainya mengumpulkan harta.C#

    ReplyDelete
  2. mantap om postnya, gmn kbrnya eui,...???? Udah brp momongannya????

    ReplyDelete
  3. @bleruangke, maksudnya belanja apaan ya?
    @aricivil, baru 1 ry, gmn kbrnya?
    @mitaspeaksoftly, hohoho :D

    ReplyDelete