Lebaran di Samarinda (1433 H / 2012 M)

Karena ngga mudik ke Jakarta, lebaran tahun ini kami sekeluarga ke Samarinda, kota tepian. Ada eyangkung-nya Sarah lagi tugas disana, jadi ke sana ajalah, mumpung ada orang tua juga di satu pulau yang sama.

Perjalanan berangkatnya lumayan cepat, 2 jam sudah sampe, tapi Ridha rada pusing pas hampir sampai, karena terlalu kebut atau mungkin juga karena udah kelamaan ga travelling ke Samarinda (terakhir kami ke sana kan Idul Adha tahun lalu).

Disana shalat ied di masjid Islamic Center, tapi karena datangnya agak siangan, jadinya rada susah cari tempat duduk di dalam masjid (settingan panitia bukan shalat di lapangan).

Menu makan lebaran: ketupat, opor ayam kampung, emping dan sambal buatan istri tersayang.

Dua hari-dua malam di Samarinda ketemu teman kerjaan lama yang memang mampir ke mess tempat mertua nginep, dan juga sempat mampir ke rumahnya Rachman serta pak Soedjarwo, rencana pengen ketemu temen-temen myQuran ga terlaksana, waktunya terlalu singkat, dan hari pertama-kedua lebaran pada padat agendanya dengan kerabat-saudara. Jadi ya cukuplah, waktunya juga mepet.
Pulangnya, sempet foto-foto di tepian sungai Mahakam.

Perjalanan pulang agak padat, informasi dari beberapa temen, memang orang-orang Samarinda pada berlibur ke Balikpapan memanfaatkan cuti bersama, tapi Alhamdulillah perjalanan selamat sampai tujuan.

Akhir kata, genkeis, ridha, dan Sarah El Hurriyah mengucapkan taqabbalaluhu minna wa minkum, semoga Allah menerima amal ibadah ramadhan kita *amin

Habis shalat ied, sambil nunggu ngumpul, Sarah langsung ambil quran n tilawah :D

di dalam masjid Islamic Center, Samarinda, selepas shalat ied

di tepian sungai Mahakam

lumayan hemat naik si march, ngisi penuh 2 hari sebelum lebaran, bolak-balik Balikpapan-Samarinda cuma turun 2 bar, konsumsi rata2 17 kilometer per liter euy

kepadatan lalin di Bukit Soeharto Samarinda-Balikpapan