25 December 2012

Resensi Buku "The Richest Man in Town"


"The Richest Man in Town" karya W Randal Jones adalah buku yang bagus, inspiring, dan mencerahkan.

Penulis mewawancarai penduduk terkaya di seratus kota kecil dan besar di Amerika, yang merupakan para pengusaha/CEO perusahaan. Secara umum, mereka adalah milyader yang mengawali sukses dari bawah, pekerja keras dan pekerja cerdas.

Jones, meresumekan hasil wawancara dan risetnya ke dalam 12 kaidah yang mempertemukan kesamaan para RMIT (Richest Man in Town) dalam usaha mereka membangun pundi kekayaan mereka.

Aturan pertama diawali dengan "jika anda menjadikan uang satu-satunya tujuan, anda tidak akan mendapatkannya".

Luar biasa bukan?

Buku yang terkesan materialistik ini, ternyata memberikan lebih dari sekedar menjadikan mata kita "hijau" (mata duitan), menjadi benar-benar kaya secara keduniawian dan juga secara spiritual.

Baca saja kaidah #8 "Berpeganglah pada nilai-nilai moral" dan tambahan tips di bagian III buku ini, gaya hidup #8: "Tuhan dan Uang" dan #10: "Berikan sebaik yang anda dapatkan". Disitu dibahas bagaimana para RMIT tersebut mengalokasikan porsi amal dalam kehidupan mereka.

Jika kamu mencari buku motivasi komprehensif yang meringkas potret seratus orang-orang kaya berjuang dan merintis usahanya, buku ini bisa menyediakannya lebih dari itu. Karena ada kiat-kiat sukses dari orang-orang yang sudah menapaki jalan tersebut dan terbukti berhasil, dan ada sisi-sisi lain dari sekedar memandang kekayaan/uang sebagai target pencapaian kesuksesan.

Seperti yang penulis tuliskan di bagian kesimpulan "..mereka berusaha untuk sukses, dan kekayaan mereka hanya hasil sampingan yang mengikuti kesuksesan tesebut, sekedar barometer kesuksesan mereka."



---000---

Balikpapan, 12 Des 2012
Syamsul Arifin

No comments:

Post a Comment