30 April 2008

Istikharah (Mohon Pilihan)

Dari Jabir r.a., katanya: "Rasulullah s.a.w. mengajarkan kepada kita cara melakukan shalat istikharah - yakni mohon pilihan kepada Allah, mana yang terbaik antara dua perkara atau beberapa perkara - dalam segala macam urusan, sebagaimana beliau s.a.w. mengajarkan surat dari al-Quran. Beliau s.a.w. bersabda:

"Jikalau seseorang dari engkau semua berkehendak pada sesuatu perkara, maka hendaklah shalat dua rakaat yang tidak termasuk shalat fardhu, kemudian ucapkanlah - yang artinya: Ya Allah, saya mohon pilihan kepadaMu dengan ilmuMu dan saya mohon ditakdirkan - untuk mendapatkan yang terbaik antara dua atau beberapa perkara - dengan kekuasaanMu, juga saya mohon kepadaMu akan keutamaanMu yang agung, karena sesungguhnya Engkau adalah Maha Kuasa sedang saya tidak kuasa apa-apa, juga Engkau adalah Maha Mengetahui sedang saya tidak mengetahui dan Engkau adalah Maha Mengetahui segala sesuatu yang ghaib.

Ya Allah, jikalau Engkau mengetahui bahwa perkara ini memang baik untuk agamaku, kehidupanku dan akibat perkaraku - atau beliau s.a.w. menyabdakan: baik untuk urusanku sekarang dan urusanku di kemudian hari, maka takdirkanlah itu untukku dan permudahkanlah mendapatkannya padaku, selanjutnya berilah keberkahan padaku dalam urusan itu. Tetapi jikalau Engkau mengetahui bahwa perkara ini adalah buruk untuk agamaku, kehidupanku dan akibat perkaraku - atau beliau s.a.w. menyabdakan: baik untuk urusanku sekarang dan urusanku di kemudian hari, maka belokkanlah itu dari diriku dan belokkanlah aku daripadanya, lalu takdirkanlah mana-mana yang baik untukku di mana saja adanya kebaikan itu dan seterusnya berikanlah keridhaan padaku dengan melakukan yang baik tadi."

Beliau s.a.w. bersabda: "Dan orang yang melakukan istikharah itu supaya menyebutkan apa yang menjadi hajat keperluannya." (Riwayat Bukhari)


[Riyadhus Shalihin – Taman Orang-orang Shalih, Imam Nawawi]

5 comments:

  1. Tambahan:

    Bermusyawarah

    Allah Ta'ala berfirman:
    "Dan permusyawarahkanlah dengan mereka - yakni dengan para sahabat - dalam sesuatu perkara." (ali-lmran: 159)

    Allah Ta'ala berfirman pula:
    "Dan perkara mereka itu dimusyawarahkan antara mereka, yakni mereka itu sama bermusyawarah dalam perkara tersebut." (as-Syura: 38)

    Sumber: Riyadhus Shalihin – Taman Orang-orang Shalih, Imam Nawawi di Bab yang sama ["Istikharah (Mohon Pilihan) Dan Bermusyawarah"]

    ReplyDelete
  2. TFS, teruslah berbagi sodara ku

    ReplyDelete
  3. Jadi inget Lomba Resensi Kemaren... :hmmm:

    Si peresensi buku Istikhoroh Cinta jadi pemenang ke dua :hihi:

    by the way... info bagus

    ReplyDelete
  4. @fay, piw & mozaik
    yup2x.... :)

    ReplyDelete