23 May 2010

The Alchemist Paulo Coelho

Sepulang dari walimahannya Likah di tengah cuaca kota Balikpapan yang panas menyengat, aku mengarahkan stang motor ke Balikpapan Plaza, berteduh sejenak sekaligus mencari-cari hiburan baru setelah menamatkan Novel Bumi Cinta-nya Kang Abik. Sebetulnya, sewaktu mau beli novel itu, tertarik juga dengan The Alchemist-nya si Paulo Coelho, dan akhirnya, hari ini –Alhamdulillah- berpindahkan satu karya penulis kelahiran Brazil itu dari toko buku Gramedia ke koleksi bacaanku di rumah.

Penasaran dengan isinya, yang kalau kata review banyak orang, bagus.

Menurut Wikipedia,

Novel The Alchemist (Portuguese: O Alquimista) is an allegorical novel by Paulo Coelho first published in 1988. It has been hailed as a modern classic. The Alchemist was originally written in Portuguese and has since been translated into 56 languages, winning the Guinness World Record for most translated book by a living author. It has sold more than 65 million copies in more than 150 countries, becoming one of the best-selling books in history.

Keterangan: allegory  n. (pl. -ies) story whose moral is represented symbolically.  allegorical adj. allegorize v. (also -ise) (-zing or -sing). [Greek allegoria other speaking] (Oxford Pocket Dictionary)

Beli sekitar jam 14.00 WITA dan tamat membacanya sekitar pukul 22.00 WITA.

Cukup bagus, enak bacanya, alur ceritanya mengalir seru, tidak membosankan. Penuh dengan fantasi yang mengembangkan imaginasi.

Satu hal yang patut dicatat, penulis sepertinya sangat mengenal betul ‘tradisi’ atau nilai-nilai yang dianut oleh orang-orang gurun (Islam dalam konteks kebudayaannya juga). Menyatu sekali dengan cerita inti.

Salah satu yang saya tidak suka yaitu adanya pesan yang sama yang diangkat oleh buku The Secret, yang intinya kalau kita menginginkan sesuatu, maka alam akan membantu –the law of attraction. Terus terang saya tidak begitu suka konsep the Secret, karena menurut saya, apa yang kita inginkan belum tentu baik bagi diri kita, yang perlu kita lakukan adalah mengejar apa yang kita inginkan, melakukan yang terbaik, terus berusaha menjadi lebih baik dan bersyukur atas apa yang telah diterima. MP-ers yang sepandangan dengan saya adalah Dimas Kusuma.

Bagaimanapun juga, buku ini masihlah cukup bagus –atau setidaknya menarik- untuk dibaca. Sama seperti novel Negeri 5 Menara atau Sang Pemimpi, ada pesan agar kita meraih apa yang kita impikan.

Di novel The Alchemist, impian tersebut adalah berkelana, memenuhi takdirnya, mencari harta yang ada di piramid Mesir. Sebagai tambahannya, sepanjang perjalanan, banyak hal yang ia temui, menemukan pelajaran dari penjual Kristal yang ia bantu –setelah ia tertipu di pelabuhan, menemukan cinta sejatinya –seorang gadis gurun yang setia, melewati suku-suku yang sedang berperang –tertawan dan harus melakukan aksi tertentu, dan di akhirnya menemukan harta karun dengan plot cerita yang tak terduga!

Novel metafora/analogi The Alchemist memang bagus, karena alur ceritanya fantastis, seperti cerita the old man and the sea-nya Ernest Hemingway, cukup memotivasi, tapi butuh filter akidah pembaca untuk bisa membedakan mana yang bisa menjadi petikan hikmah, dan mana yang hanya sekedar cerita khayalan saja. Nice piece of art!



---000---

Balikpapan, 23 Mei 2010
Syamsul Arifin

16 comments:

  1. saya punya,,,hehe
    tapi yang terbitan lama,,hehe

    ReplyDelete
  2. mas pinjam buku 5 menaranya donk

    wdh saya nggak semept datang ke walimahannya mbak likah karena dihari yang sama ada 3 undangan walimahan

    ReplyDelete
  3. si penjual kristal yang tak mau naik haji..
    karena takut kehilangan tujuan hidup jika cita2nya tercapai..

    Like This Book..
    ^_^v

    ReplyDelete
  4. this is also one of my fave book.
    dan peristiwa si bocah kerja di toko kristal itu memang rasanya "bling-bling" sekali, hehe.. :)

    ReplyDelete
  5. ntar pas aku ke balikpapan boleh pinjem dong pin :D wkekekk

    ReplyDelete
  6. ,,refrensi satu lagi dari paulo coelho kesukaan saya adalah ZAHIR, pin...udah baca?? really recommended^^

    ReplyDelete
  7. Saya juga suka yang zahir.. Very touchy, oh sama the winner stands alone.. Really a mind opening book;)

    ReplyDelete
  8. aku suka buku ini,,,the old man and the sea butuh kesabaran extra buat dibaca,,,kesabaran kapan ya tuh ikan bisa dikalahka..ampun deh...

    ReplyDelete
  9. gw baca buku ini dulu pas masih SMP.. magical, dan agak ga ngerti juga hehe. tapi seru sih. gw suka toko kristal itu jadi laku justru karena diubah jadi kedai teh.. good marketing, hehe

    ReplyDelete
  10. @myyhere, yg bahasa indonesia juga kah..?
    @starburstbook, hmmm, bisa aja, tp bayar ya.. :P hehehe
    @tarkhiena, nverad & sidiqmaulanamuda, iya, bagus pesannya, ttg semangat perubahan kalau mau maju... tapi agak2 aneh ya, si penjual itu ngga mau naik haji...
    @aantary, gampang itu, ditunggu di bpn ;)
    @isyanasrg, sofiyasaja, ow, zahir bagus ya..., ntar tak liat dulu deh, thanks rekomendasinya ;)
    @amanthonthe, dulu waktu sma, ngerjain referensi novel the old man, walau dulu saya masih ngeh, kenapa nih novel dapat penghargaan2.., perasaan biasa aja... :D cuma orang mancing ikan besar banget sampai dia terseret selama beberapa hari :D

    ReplyDelete
  11. saya juga ada buku ini. english version. baru baca chapter 1 :D :D :D hehehhe
    bukunya emang bagus, tidak hanya menyinggung dari sisi islam, tapi dari sisi agama lain jg ;)

    ReplyDelete
  12. wah asik nih.. reviewnya lengkap.
    dari dulu diiming2i baca.. tapi belum tertarik juga. mungkin perlu dijadwalin nih :)
    tfs akh

    ReplyDelete
  13. yah mungkin kalo dalam bahasa aselinya ada beda kali ma terjemahan
    biasakan kayak gitu, kalo bahasa asli bagus dan bersastra di bahasain Indonesia belum tentu bagus

    ReplyDelete
  14. buku sejenisnya yang bagus itu "life of pi"
    review nya banyak diinternet. bagus. tapi pengarangnya bukan paulo.

    karya lain paulo yg saya suka judulnya zahir :D :D :D itu diambil dari bahasa indonesia :D
    di twitter dia aktif loch ;)

    ReplyDelete
  15. @starburstbook, hmmm, bisa aja, tp bayar ya.. :P hehehe

    Wdh berapa per jamnnya

    ReplyDelete
  16. i've been read for along ago.. remember si Pirate Uum :D

    ReplyDelete