RSI (Repetitive Strain Injury) adalah salah satu ancaman serius kesehatan di tempat kerja. Data dari Occupation Safety and Health Administration (OSHA) Amerika menyatakan bahwa RSI merupakan masalah kesehatan kerja yang paling umum dan paling merugikan. Mempengaruhi ratusan ribu pekerja dan menghabiskan lebih dari US$ 20 Juta setiap tahunnya sebagai kompensasi.
Menurut Badan Statistik Ketenagakerjaan Amerika, hampir dua per tiga dari seluruh penyakit akibat kerja yang dilaporkan disebabkan akibat trauma berulang pada tubuh bagian atas (pergelangan tangan, sikut atau bahu). Salah satu contoh yang umum dari cedera semacam ini yaitu Carpal Tunnel Syndrome.
RSI dikenal juga dengan nama Repetitive Stress Injury, Repetitive Motion Injuries, Repetitive Motion Disorder (RMD), Cumulative Trauma Disorder (CTD), Occupation Overuse Syndrome, Overuse Syndrome, Regional Muscoloskeletal Diorder.
RSI adalah cedera musculoskeletal (otot-tulang) dan sistem syarat yang diakibatkan oleh gerakan berulang-ulang, pengerahan tenaga berlebihan, getaran, menekan peralatan (menekan permukaan benda yang keras), atau bekerja terus menerus dengan posisi yang tidak nyaman.
Saat ini, jutaan orang bekerja mempergunakan komputer. Penggunaan yang tidak benar, pengaturan komputer, ruangan, meja, dan kursi yang tidak tepat bisa mengarah kepada RSI.
Angka RSI mulai menanjak semenjak diperkenalkannya komputer pribadi oleh IBM tahun 1981. Menurut data Biro Ketenagakerjaan Amerika, di tahun 1981, RSI mengambil porsi 18% dari keseluruhan penyakit akibat kerja, dan pada tahun 1998, angka RSI meningkat menjadi 66%.
Jika anda mengetik dengan kecepatan 40 kata per menit, berarti anda telah menekan 12,000 tombol per jam atau 96,000 tombol selama 8 jam kerja. Dibutuhkan sekitar 8 ons tenaga untuk menekan 1 tombol, sehingga jari anda telah menekan sekitar 21 ton tenaga seharian.
Hardware Ergonomis
Ketika mengetik, kita melakukan postur tangan yang bukan merupakan posisi netral tangan. Memutar posisi tangan agar posisi tangan pas menghadap keyboar dan menekuk ke atas. Bahkan terkadang siku menjauhi badan dan umumnya tombol keyboard lebih tinggi sehingga semakin menyulitkan.
Keyboard ergonomis yang terpisah atau yang dapat ditekuk bisa menjadi alternatif pilihan untuk mengurangi resiko RSI.
Keyboard terpisah didisain untuk menjaga agar posisi tangan tetap lurus, sedang keyboard yang dapat ditekuk berfungsi untuk mengurangi posisi tangan yang menekuk ke atas.
Demikian juga dengan mouse. Mouse yang kecil cenderung membuat tangan semakin mencengkram kuat, memberikan tekanan yang berlebih pada telapak tangan. Pada penggunaan yang lama, efek panas di tangan bisa menandakan indikasi bahwa mouse yang digunakan tidaklah cukup ergonomis. Cara memegang mouse yang tepat –dengan beristirahat di badan mouse, cara meng-klik tombol mouse –tidak mempergunakan ujung jari, bisa mengurangi resiko RSI.
Sebagai tambahan, pastikan juga tempat kerja sudah ergonomis. Miliki kursi yang ergonomis, menahan punggung anda dengan nyaman, dapat diatur/disesuaikan dengan postur tubuh. Posisi meja kerja dan monitor yang tegak lurus sehingga tidak membuat kepala anda menunduk –menimbulkan ketegangan di leher.
Software Ergonomis
Posisi kerja yang terus menerus tidak bergerak mempengaruhi kondisi tubuh. Ketika kita bergerak, tubuh memompa darah dan oksigen lebih banyak, otot juga dapat melentur-menegang secara normal, hal ini tidak terjadi jika kita lebih banyak duduk diam di depan komputer.
Karena itu, dikembangkan beberapa perangkat lunak/software yang berfungsi untuk mengingatkan jeda atau istirahat sejenak (micro-pause) dan bahkan dapat “membekukan” sementara komputer, sehingga memaksa pekerja agar beristirahat atau meregangkan badan.
Studi membuktikan bahwa micro-pause berpengaruh positif terhadap kesehatan dan juga produktifitas kerja.
Contoh software yang seperti itu adalah: Workrave, WorkPace, RSIGuard, PastTense, Break Reminder, RSIbreak, dan Micropause. Beberapa software tersebut tersedia secara freeware alias gratis.
Selain itu, ada juga software yang dapat dipergunakan untuk mengurangi aktifitas mengetik namun tetap bisa menulis di komputer.
Dragon Naturally Speaking adalah salah satu contoh software yang dapat menuliskan hal-hal yang anda dikte-kan. Sedang Voice Finger RSI adalah software yang dapat mengenali perintah suara anda untuk mengendalikan mouse dan keyboard.
Teknologi yang Menyelamatkan
Selain membawa kemudahan, kemajuan teknologi ternyata membawa bahaya kesehatan yang tersembunyi. Namun dengan semakin berkembangnya teknologi, berkembang pula metode ataupun cara untuk melakukan mitigasi/pencegahan bahaya. Pergunakanlah inovasi teknologi yang sesuai sehingga dapat mencegah timbulnya cedera RSI di tempat kerja.
---000---
Syamsul Arifin, SKM
HES Engineer Chevron Kalimantan
Alumni K3 FKM UI 2001
Nice info, thx for share :-)
ReplyDeleteyup dan msh amat bnyk perushan yg abai bhkan gak tau RSI ni heuu
ReplyDelete@henidebudi, sama2 :)
ReplyDelete@cinderellazty, sepertinya begitu.., kudu disebarin nih postingan :D hehe