01 September 2012

Janji yang Tidak Mungkin Diingkari

Manusia selalu bisa mencari seribu satu alasan untuk janji yang diingkarinya. Manusiawi –kita pun mengerti –karena kita mungkin juga ingin dimengerti ketika ada janji yang tidak bisa kita penuhi. 

Sebagai orang Islam, kita harus berhati-hati dengan janji yang terucap. Jangan sembarangan mengumbar janji-janji kosong tanpa niatan atau usaha yang maksimal untuk memenuhinya, karena setiap janji akan dimintain pertanggungjawabannya.

Sesungguhnya janji itu pasti diminta pertanggungan jawabnya. [QS. Al-Israa': 34]

Selalu terselip kemungkinan ada janji yang tidak bisa dipenuhi, ada beberapa hal-hal diluar kendali kita sebagai manusia yang mungkin mematahkan janji kita, semisal bencana alam, kerusuhan, kecelakaan, dan lain sebagainnya.


Janji yang Tidak Mungkin Diingkari 

Namun tidak dengan Tuhan, karena janjinya PASTI akan dipenuhi. Tidak mungkin ingkar. Tidak ada alasan lupa. Tidak ada alasan ‘tidak bisa’, karena tidak ada yang mustahil bagi diri-Nya.

Sesungguhnya Allah tidak menyalahi janji. [QS. Ali-'Imraan: 9]

Sesungguhnya janji Allah itu pasti akan ditepati. [QS. Maryam: 61]


Beberapa janji-janji Allah yang tersebut dalam Al-Quran:

- Kematian dan kembali kepada-Nya
- Hari Kiamat, hari berbangkit 
- Neraka jahanam bagi orang kafir-fasik-munafik dan hari pembalasan atas kejahatan-dosa-maksiat
- Ampunan bagi yang bertobat
- Surga bagi orang-orang yang beriman dan beramal saleh
 


Dibutuhkan keimanan untuk mempercayai janji-janji Allah yang pasti akan terlaksana ini. Namun percaya ataupun tidak percaya -tidak jadi masalah bagi Allah- janji-janji tersebut pasti akan terlaksana. 

Dan penghuni-penghuni surga berseru kepada penghuni-penghuni neraka (dengan mengatakan): "Sesungguhnya kami dengan sebenarnya telah memperoleh apa yang Tuhan kami menjanjikannya kepada kami. Maka apakah kamu telah memperoleh dengan sebenarnya apa (azab) yang Tuhan kamu menjanjikannya (kepadamu)?" Mereka (penduduk neraka) menjawab: "Betul". Kemudian seorang penyeru (malaikat) mengumumkan di antara kedua golongan itu: "Kutukan Allah ditimpakan kepada orang-orang yang lalim, [QS. Al-A'raaf: 44]

 

Janji yang Pasti Diingkari 

Satu yang pasti juga yaitu janji-janji ‘manis’ setan terhadap manusia. Pasti TIDAK akan terpenuhi. 

Menjanjikan kesenangan, kebahagiaan, kesuksesan, kekayaan, juga sebaliknya, menjanjikan kesengsaraan, kesedihan, kemiskinan, kemelaratan agar kita berpaling dari Allah sembari bermaksiat kepada-Nya.

Setan menjanjikan (menakut-nakuti) kamu dengan kemiskinan dan menyuruh kamu berbuat kejahatan (kikir); sedang Allah menjanjikan untukmu ampunan daripada-Nya dan karunia. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui. [QS. Al-Baqarah: 268]

Setan itu memberikan janji-janji kepada mereka dan membangkitkan angan-angan kosong pada mereka, padahal setan itu tidak menjanjikan kepada mereka selain dari tipuan belaka. [QS. An-Nisaa': 120]

Sesungguhnya janji Allah adalah benar, maka janganlah sekali-kali kehidupan dunia memperdayakan kamu, dan jangan (pula) penipu (setan) memperdayakan kamu dalam (menaati) Allah. [QS. Luqman: 33]

Hai manusia, sesungguhnya janji Allah adalah benar, maka sekali-kali janganlah kehidupan dunia memperdayakan kamu dan sekali-kali janganlah syetan yang pandai menipu, memperdayakan kamu tentang Allah. [QS. Fathir: 5]


Orang cerdas tentu tahu janji mana yang bisa dipegang?

Semoga Allah selalu menjadikan kita pribadi yang tercerahkan hidayah, memberikan kita kecerdasan berpikir, membantu-mengarahkan kita dalam memilih pilihan-pilihan hidup yang baik dan memberikan semangat keistiqomahan dalam beramal (amin).


  

--000---


Balikpapan, 1 September 2012
Syamsul Arifin

4 comments:

  1. Bagus bangetttttttttt. Maka tertulis dalam Al Quran, hendaknya kita berucap Insya Alloh sebelum mengatakan akan melakukan ini itu kepada seseorang karena bisa jadi ada halangan yg jadi ketetapanNYA yg menjadi sebab kita tidak bisa memenuhi apa yang telah kita ucapkan.

    Janji Alloh adalah benar hanya saja manusia sering lupa termasuk saya barangkali.

    ReplyDelete
  2. @siatiek, ok, monggo ajah
    @mitaspeaksofly, yup :)

    ReplyDelete
  3. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete