Di malam hari, ketika sedang bercengkrama bersama Di depan televisi, duduk di sofa yang empuk, berdua saja suami: "honey, you are so beautiful, just like a flower from the heaven garden" *terjemahannya= sayang, kamu cantik sekali, seperti bunga yang tumbuh di taman surga istri: "ah papa, gombal aja" *hening sejenak* istri: "tapi memang papa pernah ke surga? huuuu, boong berarti tuh kalimatnya, kayak pernah liat keindahan bunga di surga aja" suami: *mikir sebentar* suami: "ya udah, ngga seperti bunga dari surga deh, tapi seperti bunga di halaman rumah tetangga aja deh" istri: istri: "nah ya, ketahuan deh, suka liatin halaman tetangga liat bunganya atau liat pemiliknya..? atau lihat pembantunya yang berkulit putih dan masih muda itu..? *berbicara dengan gaya yang interogatif* suami: suami: "deuh, susah deh wanita, dirayu, malah dibilang boong, dikasih tau yang benar, malah ngga dipercaya" *suami beranjak dari duduknya, melangkahkan kaki menuju pintu rumah, mencari udara segar di luar, menutup pintu dengan keras *BRAKS* meninggalkan istri yang sedang memasang muka cemberutnya peringatan: hati2, rayuan anda bisa pula berakibat maut *kontradiktif dan malah bisa destruktif ===================================================================== suami: sayang, kamu tahukan kalau menurutku, kamu yang paling cantik, paling indah, dan paling mempesona..? istri: iya, tahu *tersenyum simpul *penasaran mau dibawa kemana arah rayuan maut kali ini suami: nah, karena kamu sudah tahu, nanti selama kehidupan pernikahan kita ini, kalau aku ngga pernah memuji kamu, dimaklumin aja ya, karena kamu kan sudah tahu istri: huh *yah, gelagat bakalan ngga dipuji/rayu seumur pernikahan nih kuis *bagi para wanita: kalau seorang suami bertanya: "suami: sayang, kamu tahukan kalau menurutku, kamu yang paling cantik, paling indah, dan paling mempesona..?" gimana ya, jawaban yang paling baik..? ===================================================================== suami: dek, kamu kok kelihatan cantik sih hari ini istri: ah mas bisa aja [setelah jeda lama] suami: soalnya biasanya kamu keliatan jelek *dengan nada suara yang datar tanpa perasaan* istri: WHAT!!!! :lempar piring: :lempar wajan: *suami jatuh terkapar di lantai dengan luka2 memar ===================================================================== tentang kriteria wanita cantik trus saya sambungi dengan nulis bahwa dalam rumah tangga diperbolehkan ngga jujur2 amat Quote from: ipin4u on 18 October 2008, 19:14:33 contoh: versi jujur kacang ijo *ketika sedang berjalan2 bareng di mall, berpapasan dengan seorang wanita istri : (melirik sang suami, memperhatikan matanya, apakah menatap si wanita cantik tersebut atau ngga) istri: mas, dia cantik ya? suami: iya, cantik banget istri: lebih cantik dari aku? suami: (*ragu) hummm, iya sih istri: wah, dasar lelaki mata buaya, ngga bisa lihat wanita bening dikit *rencana jalan2 berdua di mall, jadi gagal berantakan, karena sang istri ngambek contoh: versi diplomatis *ketika sedang berjalan2 bareng di mall, berpapasan dengan seorang wanita istri : (melirik sang suami, memperhatikan matanya, apakah menatap si wanita cantik tersebut atau ngga) istri: mas, dia cantik ya? suami: hummmm, iya, cantik istri: lebih cantik dari aku? suami: (*ragu) hummm, cantik itu kan relatif, bisa aja sekarang kelihatan cantik, tapi karena hatinya ngga cantik, lama-lama jadi terlihat biasa aja n ngga cantik. beda sama kamu, semakin lama usia pernikahan kita, meski usia kita semakin bertambah, semakin engkau terlihat cantik di mataku, dihatiku, apalagi kalau kamu lagi cemberut seperti itu istri: *rencana jalan2 berdua di mall, jadi sukses ===================================================================== Di sebuah restoran *setelah duduk di meja, bersama sang istri Pelayan: mau pesan apa pa? *sembari memberikan daftar menu ayah: kamu pesan apa mih? *panggilan sayangnya adalah mamih mama: aku pesan es jeruk aja deh ayah: ok. satu es jeruk dan satu es teh manis, tapi es teh-nya ngga usah di kasih gula ya pelayan: lho, kok es teh manis ngga pake gula, maksudnya gimana pa *dia tampak kebingungan ayah: aku tidak perlu lagi pemanis buatan, karena di hadapanku sudah ada makhluk yang paling manis di dunia *sambil melirik istrinya, yang mukanya tampak memerah |
15 November 2008
Kumpulan Rayuan Maut (17 tahun keatas..) part II Oleh: ipin4u ^_^
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
hhhehe dapat dari mana seh? menarik
ReplyDeleteah.. ah.. smoga masku gk merayu kyk gt..
ReplyDeletewah,,kak ipin.ckckck..
ReplyDelete@arielmontasik
ReplyDeleteini adalah buatan sendiri :D
maklum, cerpenis-romantis-realis ^_^
@asty
wehehehe, semoga :D
@nieswaseet
kenapa ninis..? :D
Hakhakhak :))
ReplyDeletetengkyu atas joke2ny,salut dech
Hakhakhak :))
ReplyDeletetengkyu atas joke2ny,salut dech
postingan ini, sambungan dari:
ReplyDeletehttp://genkeis.multiply.com/journal/item/270/Kumpulan_Rayuan_Maut_17_tahun_keatas.._part_I_Oleh_ipin4u_
^_^
Bingung pengen coment apa..terlanjur dibuka...no comment aj deh :D
ReplyDeletekapan nikahnya pin? ngerayu mulu
ReplyDeletegyahahahahha....
ReplyDeletelagi dalam situasi kritis masih sempet2nya mikir jawaban diplomatis...
cari dimana ya suami kaya gini???
;p
yah,,,, kerjaan ikhwan2 jaman sekarang... kurang kerjaan!!
ReplyDeletehmhh... yah seperti itulah... ikhwan jaman sekarang... kurang kerjaan!!
ReplyDeleteGoMbalisme..hehe,
ReplyDelete@menatap matahari
ReplyDeletewew, itu udah koment atuh :D
@kamhas
dalam tempo secepat2nya dan dalam waktu sesingkat2nya :ehm: :D
@sofiyasaja
hmmm... dimana ya..? ^_^
@ardhisyahid
wekekeke, biarin :P
@meinhoshi
ReplyDeletegombalwarning :D
*ini kayak judul buku :D
Lagi makan malam, sang istri membuat nasi goreng
ReplyDeletesuami: lho, kok nasi gorengnya ngga pedes sih say
*sang suami memanggil istrinya dengan sebutan sayang
istri: ah, masa sih, tadi sepertinya adik buatnya seperti biasa deh
suami: coba deh kamu cicipin
istri: *mengambil sendok yang digunakan suami,menyuap beberapa nasi*
istri: biasa aja kok *sambil mengunyah*
suami: *mengambil lagi sendok yang diambil istrinya, menyuap beberapa nasi lagi*
suami: tuh kan, ngga pedes, malah manis beginih *sambil mengunyah*
istri: *bingung* ???
suami: ow.., ini pasti gara2 makannya sambil liatin kamu sih, jadi manis deh :D apalagi pakai sendok yang udah kamu pake, jadi tambah manis deh :D
istri: :malu:
romantis yaw ^_^ hihihi
diajarin rasulullah nih ;)
Aisyah radhiyallahu 'anha menuturkan:
Suatu ketika aku minum, dan aku sedang haidh, lantas aku memberikan gelasku kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan beliau meminumnya dari mulut gelas tempat aku minum. Dalam kesempatan lain aku memakan sepotong daging, lantas beliau mengambil potongan daging itu dan memakannya tepat di tempat aku memakannya." (HR. Muslim)
Wakakakkakakak.....kak ipin.....kak ipin....aya2 wae....
ReplyDeletewaaah....dah punya tabungan rayuan maut banyak neh buat istrinya kelak....
he...he....emang bener sih...
ReplyDelete@birugithulho
ReplyDeletehehehe.. :D
weleh, ngga perlu ditabung, semoga nanti bisa spontan sendiri :D
@trinidhi
apanya yang benar..? ^_^
ha..ha...
ReplyDeletebisa aja kamu pin...romantis juga antum ...tapi sangat bagus buat nambahin "bekal"...bikin terus yang banyak pin...tar saya tinggal copy paste aja he...he...
btw ampuh ga tuh rayuan....he..he...jangan2 bukannya isteri tersanjung malah ngomel2 he..he...
piss....
@mawarbhiru
ReplyDelete:D
*peringatan: penulis tidak bertanggung jawab atas konsekuensi yang dihasilkan :D