Beberapa menyebutku posesif, padahal aku cuma cinta mati. Itu saja! Tidakkah mereka mengerti?
Sore itu, aku pulang kantor lebih awal. 50 meter sebelum rumah, kulihat sebuah motor V-ixion merah keluar dari halaman. Hatiku panas. Marah. Mungkin cemburu, toh tandanya cinta, cinta mati.
Aku bergegas masuk, pagar dibuka kasar, pintu rumah kututup kencang. BRAK!
“Jadi gini yah kerjamu kalau aku sedang di kantor!” nadaku tinggi, “wanita kurang ajar!” sebuah tamparan mendarat di pipinya. Dia menangis, berlari ke kamar. Aku semakin emosi, kukejar, mendorongnya di tempat tidur.
“Dia itu adikku... Sewaktu nikahan kita dulu belum sempat datang,” sahutnya lirih, “kamu belum pernah bertemu dengannya karena dia sebelumnya dinas di Papua sana…”
Suasana menyepi. Aku berbuat salah. Tapi sepertinya aku tidak bisa disalahkan. Toh aku cuma cemburu. Cemburu tandanya cinta kan?
---000---
Balikpapan, 8 Oktober 2010
Syamsul Arifin
*dibuat untuk diikutkan ke Flash Fiction Contest
"Beginikah cara kau mencintaiku" (kata sang istri) :)
ReplyDeleteplok plok plokkk.. suit suiitt..
ReplyDeletekereeenn..!
mg2 menang ya mas :)
laki2 egoiiissss ^__^
ReplyDelete@zaffara & binarlangitbiru
ReplyDeletehehehe, inilah yang banyak salah dari konsep mencintai orang2 obsesif (bukan obesitas lho ya :D ), tapi sepertinya lebih tepat ke posesif ya :hmmm:
@mbaktyas, siiippp, amin, semoga menang euy ^_^v
wah main plok2an, ngeriiiiiiiiiiiii
ReplyDelete:))
aahh cinta kog menyakiti? ga bisa gitu omong baik2 dulu? jangan langsung menghakimi.. ini jadi pelajaran kan ya?
ReplyDeletekalau orang posesif biasanya dia ga pede ma dirinya....
ReplyDeleteby the way anyway busway.... nice story
sip. sukses ya....
ReplyDeletePapua kebanjiran..
ReplyDeleteEl nina..
:-(
wew !
ReplyDeletesemoga cerita di atas benar2 cuma fiksi dan ga terjadi dalam kenyataan :P
@tintin, tiap orang kan beda2 karakternya, ada lho yang langsung begitu
ReplyDelete@intan, makasih buat apresiasinya :)
@arynsis, thanks
@raitodira, maksud?
@redchrysant, ada banyak kok contoh2nya yg ada di dunia nyata, baca2 deh berita2... semoga sih ngga buat dialami sendiri ya.. hiiih
sereemmm
ReplyDeleteKita Ceraaaaaaaaaai *tampar Syamsul*
ReplyDeletehihihihhi
ckckckc......klo suaminya beneran kayak gni...kabur...
ReplyDeletetapi bsok ada alasan lagi...
*itu adik kelima saya...hehehe
Wah, ini keterlaluan sampai mukul. Seharusnya istrinya juga tlp suami bahwa ada adik iparnya.
ReplyDelete