Banyak yang mempergunakan besarnya jumlah penduduk perempuan atas jumlah penduduk laki-laki sebagai salah satu alasan berpoligami. Padahal alasan ini tidaklah tepat.
Menurut data yang dikeluarkan BPS (Badan Pusat Statistik) RI, di publikasi “Hasil Sensus Penduduk 2010 Data Agregat per Provinsi” yang bisa diakses di situsnya, BPS mengatakan bahwa:
Secara nasional, sex ratio penduduk Indonesia adalah sebesar 101, yang artinya jumlah penduduk laki-laki satu persen lebih banyak dibandingkan jumlah penduduk perempuan, atau setiap 100 perempuan terdapat 101 laki-laki. (hal 9)
Berdasarkan hasil pencacahan Sensus Penduduk 2010, jumlah penduduk Indonesia adalah sebesar 237.556.363 orang, yang terdiri dari 119.507.580 laki-laki dan 118.048.783 perempuan. (hal 6)
Data yang dikeluarkan United Nations Statistics Division atau Divisi Statistik-nya PBB (Persatuan Bangsa-Bangsa), setelah saya lakukan rataan, didapat angka sex ratio (women/100 men) sebesar 99.09 –setiap 99 perempuan terdapat 100 laki-laki. Dengan asumsi total laki-laki di dunia 3,482,868,250 dan total perempuan se-dunia 3,425,748,120. Data selengkapnya bisa diklik di Statistics and indicators on women and men.
CIA (Central Intelligence Agency) Amerika mengeluarkan data perkiraan sex ratio buat total populasi dunia sebesar 1.01 male(s)/female (2009 est.). Data selengkapnya bisa dilihat di The World Factbook yang mereka posting.
Jadi, secara umum, jumlah penduduk laki-laki lebih banyak daripada perempuan.
So, buat para wanita, jangan takut ngga kebagian pasangan :D
Dan buat para penulis, pembicara, pemateri, penceramah, dst, pergunakanlah angka-angka ilmiah, berdasarkan riset, bukan angka yang direka-reka berdasarkan kirakiralogi ;)
---000---
Balikpapan, 5 Oktober 2010
Syamsul Arifin
tfs
ReplyDeletealasan ini memang sering terdengar :-)
ReplyDeletetapi tentu alasan utamanya adalah landasan hukum nya dalam islam
humm
ReplyDeletewahh tfs... lha kok banyak mitos jumlah cewek lebih banyak ya wehehe
ReplyDeletedi kantorku dari 7 kelahiran di 2010 cuma 1 yang perempuan.
ReplyDeletedi rumah dari 8 cucu cuma 1 yang perempuan
Zaman sekarang bayi laki-laki kayanya lebih banyak.
hehe setuju2 'the last statement' ;))
ReplyDeleteThanks pencerahannya Pin, berarti updatenya selama ini keliru ya..
ReplyDeletebahwa ratio laki-laki : perempuan = 1: 4
Kebetulan baru diskusi ini di perkuliahan. Saya coba share di sini ya:
ReplyDeleteMemang benar bahwa data statistik menunjukkan rasio jumlah laki-laki lebih besar dari jumlah perempuan, di bawah ini misalnya, hasil Survei Antar Sensus Badan Pusat Statistik/BPS, 2005. laki-laki berjumlah 107.274.528 sedangkn perempuan berjumlah 106.100.759. Namun sebenarnya secara alami ada tren bahwa kelahiran bayi laki-laki itu memang tinggi, tetapi secara alami pula terdapat kecenderungan bahwa bayi perempuan yang selamat hingga dewasa lebih banyak dari bayi laki-laki.
MIsalnya bisa dicermati pada angka di bawah ini. Jumlah laki-laki pada umur 0-14 tahun rasionya lebih besar dari yang perempuan, tetapi mulai 15-39 tahun, jumlah laki-laki relatif lebih sedikit. Kata dosen saya, Bayi Perempuan lebih kuat bertahan hidup dibandingkan bayi laki-laki.
Namun, mulai pada umur-umur setelahnya, perbandingan jumlah laki-laki menjadi lebih banyak lagi, hal ini disebabkan pada umur-umur tua, perempuan lebih cenderung lebih lemah terhadap penyakit, sedangkan laki-laki lebih tahan.
Golongan Umur Laki-laki Perempuan Laki-laki + Perempuan
0 – 4 tahun 9.732.578 9.362.573 19.095.151
5 – 9 tahun 11.089.478 10.474.467 21.563.945
10 – 14 tahun 10.956.648 10.349.448 21.306.096
15 – 19 tahun 10.103.778 9.693.143 19.796.921
20 – 24 tahun 9.533.960 9.911.219 19.445.179
25 – 29 tahun 9.078.324 9.601.769 18.680.093
30 – 34 tahun 8.543.620 8.876.409 17.420.029
35 – 39 tahun 8.186.060 8.268.040 16.454.100
40 – 44 tahun 7.273.553 7.216.349 14.489.902
45 – 49 tahun 6.303.669 6.079.149 12.382.818
50 – 54 tahun 5.175.796 4.765.268 9.941.064
55 – 59 tahun 3.755.532 3.506.647 7.262.179
60 – 64 tahun 2.748.283 2.863.544 5.611.827
65 – 69 tahun 1.957.037 2.155.128 4.112.165
70 – 74 tahun 1.448.024 1.541.903 2.989.927
75 tahun + 1.388.188 1.435.703 2.823.891
Jumlah 107.274.528 106.100.759 213.375.287
Namun demikian, dengan semakin majunya ilmu kedokteran, tren kematian bayi laki-laki mungkin dapat dikurangi. Setidaknya itu terlihat dari data sensus tahun 2010 dimana rasio jumlah laki-laki pada usia produktif hanya kalah pada kelompok usia 20-24 tahun.
tapi yang menjadi pertanyaan saya adalah, mengapa sejak dari SMP sampai perguruan tinggi, rasio jumlah teman laki-laki dan perempuan dalam satu kelas (bahkan satu sekolahan) senantiasa lebih banyak perempuannya?
Wallahu a'lam.
itu mah tergantung jurusanmu, klo ngambil teknik, pasti banyakan cowonya :D
Delete