Aku merindukanmu...
Seperti tanah gersang yang merindukan tetesan hujan
Seperti malam kelam yang merindukan bintang-bintang
*
Akankah takdir mempertemukan kita?
Perjumpaan yang pasti akan menyenangkan
Pertemuan yang akan terus kunanti, entah sampai kapan
* *
Jurang lebar telah membatasi
Kematian dan hari akhir belum juga tiba
Sampai saat itu datang, akan terus kujaga bukti tanda cinta!
---000---
Balikpapan, 12 Desember 2010
Syamsul Arifin
"be a good muslim, so you could meet your beloved one, Rasulullah SAW"
Like this... ^_^
ReplyDeleterindu rasul.. =')
ReplyDeletesiiip
ReplyDeleteSemoga Rasulullah pun merindukan kita semua, amiin
ReplyDeleteMencintai Rasulullah adalah sebuah prinsip dan kewajiban dalam agama Islam, bukan sebuah pilihan yang notabenenya
ReplyDeleteadalah mau atau tidak. Terhadap Muhammad Rasulullah, seorang Muslim harus menyimpan rasa cinta betapapun kecilnya. Senantiasalah kita bershalawat kepada Rasulullah....
Ya Habibi Ya Muhammad..
Mari kita perbanyak bershalawat kepada rasul mulia nan agung...: “Allaahumma shalli ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad kamaa shallaita ‘alaa Ibrahiim wa ‘alaa aali Ibraahim wa baarik ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad kamaa baarakta ‘alaa Ibrahiim wa ‘alaa aali Ibraahim fil ‘alamiina innaka hamiidum maziid
^__^,
Very good..!
ReplyDeletebang Ipin, ini maksudnya gimana ya? bukannya kematian dan hari akhir tu semakin dekat ya? kenapa dikatakan jurang lebar telah membatasi? kenapa bukan jurang lebar semakin lama semakin sempit.
ReplyDeletehehe, maaf ya kl saya agak2 lambat dalam memahami. sense puisi saya kurang mantep. hehe..