Orang pandai dan beradab tidak akan diam di kampung halaman
Tinggalkan negerimu dan merantaulah ke negeri orang
Merantaulah, kau akan dapatkan pengganti dari kerabat dan kawan
Berlelah-lelahlah, manisnya hidup terasa setelah lelah berjuang
Aku melihat air yang diam menjadi rusak karena diam tertahan
Jika mengalir menjadi jernih jika tidak kan keruh menggenang
Singa tak akan pernah memangsa jika tak tinggalkan sarang
Anak panah jika tidak tinggalkan busur tak akan kena sasaran
Jika saja matahari di orbitnya tidak bergerak dan terus diam
Tentu manusia bosan padanya dan enggan memandang
Rembulan jika terus-menerus purnama sepanjang zaman
Orang-orang tidak akan menunggu saat munculnya datang
Bijih emas bagaikan tanah biasa sebelum digali dari tambang
Setelah diolah dan ditambang manusia ramai memperebutkan
Kayu gaharu tak ubahnya seperti kayu biasa jika di dalam hutan
Jika dibawa ke bandar berubah mahal jadi perhatian hartawan.
(Diwan Imam Asy-Syafi’i, Muhammad bin Idris Asy-Syafi’i)
Kalimat Al-Imam yang luar biasa...
ReplyDeleteSaya masih ingat ketika dulu pengajar di pesantren mengajak kami mengulang-ulang narasi arabic kalimat di atas hingga hafal. Sungguh telah memberi motivasi...
masih inget bahasa arabnya apa aja ngga..? ^_^
ReplyDelete*saya ini copas doang kok :D
ninggalin jejak ah...
ReplyDeletepuisinya beliau memang kereen..
ReplyDeleteini yang ada di negeri 5 menara kan ya?
copas, boleh?
luar biasa, imam yg bermakna
ReplyDeletecopas ya, temen ku nih bawel mau ngepost ke tempat dia bermain2 dlm kata
ReplyDeletemau copas yaaa..
ReplyDeleteini inspirasi sy..
iya inget dulu pernah ngesms temen2 yang habis wisuda tulisan beliau yang paragraf terakhir.. hehehe
ReplyDeletewow kak ipin keen inih..
ReplyDelete(yg sedang dirantau.. walau masih negeri sendiri.. )
yang ada di negeri 5 menara yaa?
ReplyDeletepuisi yang penuh filosofis keilmuan.... luar biasa. thank's. izin copy !
ReplyDeleteLuar biasa.,.
ReplyDeletepenuh makna dan arti.,.
makna dan arti khdupan.,..,.