Rating: | ★★★★ |
Category: | Other |
Lihatlah bagaimana Rasulullah SAW melarang orang yang melarang wanita mau datang ke masjid.
عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تَمْنَعُوا نِسَاءَكُمْ الْمَسَاجِدَ وَبُيُوتُهُنَّ خَيْرٌ لَهُنَّ (رواه أبو داود وابن خزيمة واللفظ لأبي داود)
Diriwayatkan dari Ibnu Umar dia berkata, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda: “Janganlah kamu mencegah perempuan-perempuan untuk pergi ke Masjid, sedangkan rumah mereka itu lebih baik bagi mereka.” (HR Abu Dawud dan Ibnu Khuzaimah dan lafadz ini dari Abu Dawud).
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا اسْتَأْذَنَتْ امْرَأَةُ أَحَدِكُمْ فَلَا يَمْنَعْهَا (رواه البخاري)
Dari Abdullah Bin Umar dia berkata, Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda: “Apabila salah seorang perempuan di antara kamu minta izin (untuk berjama’ah di masjid) maka janganlah mencegahnya”. (HR Al-Bukhari dan Muslim, lafadz ini dari Al-Bukhari).
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا تَمْنَعُوا إِمَاءَ اللَّهِ مَسَاجِدَ اللَّهِ وَلَكِنْ لِيَخْرُجْنَ وَهُنَّ تَفِلَاتٌ (رواه أبو داود)
Diriwayatkan dari Abu Hurairah dia berkata, sesungguhnya Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda: “Janganlah kamu mencegah kaum wanita untuk pergi ke masjid, tetapi hendaklah mereka keluar tanpa wangi-wangian.” (HR Abu Dawud).
Padahal di masjid sudah bisa dipastikan banyak orang laki-laki. Dan perjalanan dari rumah ke masjid serta begitu juga kembalinya, pasti akan bertemu dengan lawan jenis yang bukan mahram.
Bahkan masjid Nabawi di masa Rasulullah SAW tidak ada hijabnya. Tidak seperti masjid kita di zaman sekarang ini yang ada tabir penghalangnya. Di masa kenabian, posisi jamaah laki-laki dan jamaah wanita hanya dipisahkan tempatnya saja.
Shaf laki-laki di bagian depan dan shaf wanita di bagian belakang. Anak kecil yang laki di belakang shaf laki dan anak kecil perempuan berada di sfah terdepan dari shaf perempuan. Dan tidak ada kain, tembok, tanaman atau penghalang apapun di antara barisan laki dan perempuan.
Selama syarat-syarat dan adabnya terjaga, shalatlah di Masjid.
So, yuk, kita galakkan shalat jamaah di masjid ^_^
*tidak menerima tanya-jawab* %peace% :D
Yuuuuukk... :)
ReplyDeleteko ga nerima tanya jawab si pin?..
yuuuuuuuuuk..
ReplyDeletedulu waktu di kampung lumyan sering jama'ah di mesjid tapi waktu pertama datang ke jkt rada2 shock juga, cos mo jama'ah di mesjid, banyak yang ngeliat dengan tampang yang aneh.
trs ruang tempat jama'ah perempuannya sempit banget. kayaknya dibatesin banget buat jama'ahan di mesjid
Masya Allah..jadi heran masa buat beribadah aja di batasin.
banyak masjid di Inggris yang 'tidak menerima' jamaah perempuan - kebanyakan yang pengurusnya muslim asal Asia Selatan
ReplyDelete“Janganlah kamu mencegah perempuan-perempuan untuk pergi ke Masjid, sedangkan rumah mereka itu lebih baik bagi mereka.” <<< ya, wanita boleh2 saja sholat di masjid... tapi kalau di rumah itu lebih baik bagi wanita dari pada di Masjid, ngapain musti ke masjid?
ReplyDeletekalau bagi laki-laki memang lebih baik di masjid, jadi ya sah2 aja kalo mereka lebih suka ke masjid...
Wuaduh... jangan "digalakkan" dong... nanti malah takut yang mau shalat ke masjid.... mendingan dibaikin dan disenyumin aja ye...
ReplyDeletePiss... ^_^
Makasih dah kirim lewat YM.. :)
ReplyDeleteDitunggu yang laen.
Ko ga boleh tanya. Sebenernya mau tanya. Ya gak papalah.. :)
setuju...
ReplyDeleteYup.. yup... makanya sekarang sedang punya cita-cita keliling masjid, setelah keliling dunia sepertinya agak sulit. Nah, masjid yang dicita-citakan adalah Masjidil Haram, Masjid Nabawi, dan tentu saja Masjidil Aqsa.
ReplyDeleteHmm... dah lama nih ga solat berjamaah :(
ReplyDeletePaling2 kalo pas waktu solat dah masuk dalam perjalanan mampir ke mesjid biar bisa ikutan berjamaah.
lebih utama perempuan sholat di rumahnya :)
ReplyDeleteWaktu itu pernah denger kajian di mesjid baitul maal kampus stan. Untuk akhowat jauh lbh baik menunaikn solat di kamarnya sendiri.
ReplyDeleteYang utama wanita shalat di rumahnya, apalagi kalo matahari dah ga keliatan n jarak masjid jauuuuuuuuuuh trus ga ada muhrim pula. Mungkin kalo di kampus or tempat kerja lebih umum shalat di Masjid, yang penting mah syarat2 n adabnya dijaga ya pak?
ReplyDelete