Sayang, kamu tahu bahwa aku mencintaimu
Aku pun tahu bahwa kamu mencintaiku
Tak perlu kusangsikan lagi
Cinta yang luar biasa
Karena berada dalam balutan cinta yang mulia
Cinta karena Allah semata
Sayang, dengan bekal cinta ini
Kuharap kita bisa meraih keridhoan dariNya
Aku ingin mengekalkan cinta kita
Berakhir di taman-taman yang berkilaukan permata
Sayang, mari kita buat Allah kagum pada cinta kita
Cinta yang berorientasi hanya kepada kebaikan semata
Cinta yang menyemangati, mengobarkan, dan menjaga nyala iman dalam dada
Cinta yang akan menjadi kebanggan kita berdua
Sayang, aku pernah membaca kisah berikut
Dengarkanlah, dan marilah kita coba menapaki jejak langkahnya
Mari kita buat Allah kagum pada cinta kita
Kekaguman cinta yang semoga bisa mengarah pada surga
Hadis riwayat Abu Hurairah ra., ia berkata:
Seorang lelaki datang menemui Rasulullah saw. lalu berkata: Aku sangat menderita. Rasulullah saw. bertanya kepada salah seorang istri beliau, tetapi mendapat jawaban: Demi Zat yang mengutusmu membawa kebenaran, aku hanya mempunyai air. Rasulullah saw. bertanya kepada istri beliau yang lain tetapi mendapat jawaban yang sama. Dan semua istri beliau memberikan jawaban yang sama: Tidak, demi Zat yang mengutusmu membawa kebenaran! Aku tidak mempunyai apapun selain air.
Maka Rasulullah saw. mengumumkan: Siapakah yang mau menjamu orang ini, semoga Allah merahmatinya. Seorang sahabat dari Ansar berdiri dan berkata: Aku wahai Rasulullah! Lalu diajaknya orang itu ke rumah. Sahabat Ansar itu bertanya kepada istrinya: Apakah kamu mempunyai sesuatu? istrinya menjawab: Tidak, kecuali makanan anak-anakku. Sahabat itu berkata: Alihkanlah perhatian mereka dengan sesuatu. Nanti kalau tamu kita masuk, padamkanlah lampu dan perlihatkanlah seolah-olah kita sedang makan. Apabila ia hendak makan, maka hampirilah lampu dan matikanlah. Mereka pun duduk, sementara tamu mereka makan.
Pada keesokan harinya, ketika bertemu Nabi saw., beliau bersabda: Allah benar-benar kagum terhadap perbuatan kalian berdua kepada tamu kalian tadi malam. (Shahih Muslim No.3829)
---000---
Samarinda, 30 Oktober 2008
-ipin4u-
hehe...
ReplyDeletecie... yg lg jatuh cinta..................!!!
hwaa,,,,co cwiid...
ReplyDeletenice poem..
nebeng puisinya buat doa.
ReplyDelete*ngalamin hal y sama....
ckckckckck..
ReplyDeletesalut sama antum akh...
subhanallah..... keren2.. masuk2...
ReplyDeleteGreat...
ReplyDelete@dyasbaik
ReplyDeleteweheheh, ngga kok, biasa aja :)
@shinigamimmiyu
thanks ^_^
@rositarini
waduh, sayangnya ini puisi baru fiksi :D
@ariomuhammad
weleh, salut karena apanya :D
@anisanisa & ivoniezahra
makasih atas apreasiasinya ^_^
so sweeetttt
ReplyDeletesepertinya pernah diposting di myq ya akh...
ReplyDeleteso sweeeeett
ReplyDelete