14 November 2008

[flash fiction] Secantik Bunga di Taman Surga



You look so lovely honey, as pretty as the most beautiful flower from the heaven garden


***

Aku menghentikan langkahku, sejenak, di kios bunga pinggir jalan. Mataku terpaut pada gerombolan bunga-bunga matahari yang ditata pada sebuah pot besar berwarna hitam, berjejer rapi dengan bunga-bunga lainnya. Bunga matahari adalah bunga kesukaan istriku. Kuning, segar, cerah.

"Berapa mas harga bunganya?", tanyaku kepada lelaki berkaos oblong putih yang memegang alat kecil penyemprot air.

"Kalau untuk diberikan kepada wanita yang dicinta, harganya murah saja", ia tersenyum, gombal. Aku tertawa. Dasar pria. Ups, aku kan salah satu bagian dari mereka.

Aku menunjukkan jari telunjukku, satu saja, isyaratku.

Bunga yang cantik. Secantik orang yang akan kuberikan nanti.

Kembali mengayunkan langkah, menapaki trotoar yang kan mengantarkanku kepada cinta.

Debu jalanan melekat di peluh yang mengalir di dahi. Lengket. Beberapa manusia lalu lalang, hilir mudik, ramai.

Akhirnya, sampai juga.

"Halo sayang, bagaimana kabarmu hari ini?", aku menatap wanita yang sedang berbaring.

Reaksinya masih sama seperti biasa, seperti sapaan-sapaanku sebelumnya. Diam saja.

Hari ini hari ke empat istriku jatuh koma. Rumah sakit telah menjadi rumah keduaku. Pemandangan yang selalu sama. Seprai putih, lorong yang sepi, alat pantau jantung, dan wanita yang kucinta, istriku yang berbaring lemah tanpa daya...

“Cantik.., jangan biarkan aku hidup sendiri tanpa balasan cinta dari kamu”


---000---

Samarinda, 14 November, 2008
Syamsul Arifin

22 comments:

  1. pendek ya, tapi gak tertebak endingnya
    bagus nih cerpennya

    ReplyDelete
  2. Singkat...tapi menggantung endingnya^_^

    ReplyDelete
  3. ini mah bukan cerpen tapi cersapensa (cerita sangat pendek sekali).
    Ato lum beres?

    btw.. boleh iseng dikit...
    >> gerombolan bunga-bunga (pargraf 1), terlalu berlebihan nggak siy... why not 'gerombola bunga' or 'bunga-bunga' saja ^^
    >> gadis yang kucinta? >> um,, agak kurang rasional digunakan, untuk mengacu pada seorang wanita yang telah menikah (walau bisa aja dia masih gadis), hehehe

    *pranalisatulisanajalumberesmalahngerecokintulisanorang*

    ReplyDelete
  4. ehm.. ehm...
    udah punya segudang kata2 indah (baca gombal) untuk calon istri nih.. hehehe

    Nice Pa.. :)

    ReplyDelete
  5. topik yang selalu sama.... memang lah si ipin ne... melo x... :)

    ReplyDelete
  6. kak ipin nih kyknya kudu cepet2 nikah deh..Hehe.

    ReplyDelete
  7. kak ipin nih kyknya kudu cepet2 nikah deh..Hehe.

    ReplyDelete
  8. @mbatyas
    hihihi, iya :D

    @adee
    makasih ^_^

    @ivoniezahra
    hehehe, iya, memang singkat banget yaw :D
    dan memang sengaja endingya dibuat begitu
    *atau karena mentok yaw :hihi:

    @dhanuh
    thanks :)

    @yuher
    hehehehe, iya memang cerpendes (cerita pendek sekali) :D

    makasih atas koreksinya, penggunaan kata gadis sepertinya memang salah :D wong disitu ceritanya udah menikah, berarti udah berubah :D

    thanks

    @nieswasweet
    udah selesai kok
    weks, apa hubungannya sama yang itu :P

    @ariomuhammad
    weleh2, rayuan gombal yaw ^_^ hihihi
    *tapi jangan coba diterapkan sama si calon, karena belum tentu jadi :)

    @feeluck
    wekekeke, mumpung lagi dapat inspirasi :D

    @senders
    sudah sampai sini saja :D

    btw, cerpen ini dibuat karena waktu komentar postingan teman di board english myQ, saya ngebuat sebuah kalimat yang bagus ("you are so beautiful, just like a flower from the heaven garden"), jadi sepertinya saya kalau bisa dikembangkan, maka jadilah tulisan ini :D
    ekspres, kilat, makanya banyak kesalahan, kayaknya cuma sekitar 15-30 menit aja buatnya deh :D

    but anyway, thanks for the comments ^_^
    saran dan kritik masih diterima :ehm: B-)

    ReplyDelete
  9. nice mas syamsul..to be continued yach??

    ReplyDelete
  10. @erryanti
    makasih atas apresiasinya :)
    ngga, sepertinya sampai disini aja
    sedih ya... kalimat yang cukup membuat sedih "jangan biarkan aku hidup sendiri tanpa balasan cinta dari kamu”, hiks3x...

    ReplyDelete
  11. good good goood verygood

    *numpang nampang doang... kali aja ada yg minat invite
    pan temen TS banyak..

    ReplyDelete
  12. jade ceritanya segitu aje....????

    kentang (kena tanggung) hihhhi

    ReplyDelete
  13. @rezuar
    wew.. :D
    *koment yang aneh :P
    tapi makasih atas apresiasinya ^_^

    @feelucky
    iya, segini aja :D hehehe

    ReplyDelete
  14. Aku daftar jadi publishernya deh.Selesein ya tulisannya.

    ReplyDelete
  15. @mitaspeaksoftly
    wah, serius nih..? ^_^
    tapi cerita ini cuma sampe sini aja
    tapi saya masih punya cerita2 lainnya lagi kok :D

    ReplyDelete
  16. oke lah kalo gitu... daripada diriku kagak pernah bisa nulis hihihhi

    ReplyDelete