31 December 2010

Sedikit Kutipan

Tidak melihat kepada titik persamaan atau yang dekat, tetapi kepada yang berbeda. Bahkan selamanya, mereka selalu melihat kepada perbedaan. Mereka melihat kepada titik perbedaan tersebut dengan alat pembesar, membesarkan hal kecil dan mengecilkan hal besar.

Mereka pun takjub kepada diri sendiri dan menyucikan pemikiran sendiri. Pemikiran tersebut selamanya adalah yang paling benar dan tidak mungkin keliru. Adapun pemikiran orang lain selamanya keliru dan tidak mungkin benar.

Dengan demikian, mereka tidak toleransi terhadap orang yang berbeda pendapat. Bahkan, mereka senantiasa meluas-luaskannya, baik dengan cara mencela, mengritik dan mengingkari. Padahal, ulama yang dalam ilmunya sepakat untuk tidak mengingkari permasalahan-permasalahan yang menjadi khilafiyah.

(Hal 217, Akidah Salaf & Khalaf, DR Yusuf Qardhawi)
*subtopik: catatan tambahan -mendekatkan Salaf & Khalaf, bab: Kajian komprehensif seputar asma wa sifat

4 comments:

  1. waspada bahaya hizbiyyah dan ashabiyah.

    ReplyDelete
  2. @jaraway, mereka yg berlebihan semangat tingi, yang memiliki problem pemikiran global yang berlebihan dalam berpendapat *lebih enaknya baca bukunya yaw ^_^v
    @kawanbaikanda, waspada kepada sikap ini, takjub pd diri sendiri, memandang orang lain tdk mungkin benar, mencela, mengingkari khilafiyah, dst :)

    ReplyDelete