11 May 2008

Puisi-Puisikuw

Bilakan Aku Menjadi Bidadarimu

 

Khayalmu melambung tinggi, menembus awan

Membayangkan tanganmu meraih diriku

Sedang selendangku pun bahkan tak pantas disentuh olehmu

Wahai jiwa yang kerdil dan terperdaya

Aku ini piala emas nan cantik berkilauan

Hanya seorang pemenanglah yang layak mereguk diriku...

 

11052008

*kok puisi saya pesimis ginih yaw... :toe:

*puisi pake sudut pandang wanita :D %peace%

 

 

Bintang dan Do’a yang Masih Tetap Sama

 

Kita pernah menatap bintang yang sama

Meski jarak terpisah setahun jauhnya

Sadar aku tidak akan mungkin menatap cinta

Namun tetap ku lantunkan doa yang serupa

 

16042008

 

 

Cerai

 

Usah dekati aku lagi

Jangan kau sentuh diri ini

Aku tidak suka kepadamu

Aku lebih memilih akhiratku

 

07042008

 

 

Empati

 

Linangan air matamu mengingatkanku akan gundukan luka di hati

Goresan di dada tentu tak mudah terobati

Huff.., menahan nafas ketika membaca luapan keinginan hati

Akankah mungkin ia kan bangkit kembali...?

 

14032008

18 comments:

  1. uhuhuhu ipin MELLOW (n_n)/

    ReplyDelete
  2. ga cuma puisi pertama, semuanya pesimis gitu...
    kang ipin lagi patah hati-kah? :)

    ReplyDelete
  3. @ery
    weleh, ini mah koleksi lama yang dah di posting d thread kumpulan puisi myQers ^_^

    @vera
    heheheh... ngga kok
    hatiku terlalu lembut tuk bisa dipatahkan :D
    *seperti jelly ^_^

    ReplyDelete
  4. yup..saking lembutnya mungkin tanpa kau sadari sudah mematahkan hati yang lain?
    %peace%

    ReplyDelete
  5. Bukan khayalku melambung tinggi
    tak mampu diriku menembus awan
    saat ini tak layak pulanya kiranya
    tangan ini sentuh selendangmu

    Tapi duhai bidadariku
    kau tlah pahat namamu di hatiku
    maka akan kupahat pula namaku di hatimu

    Jangan kau tertawa
    Jangan kau tampik aku
    Bahkan kura-kura yang lambat pun bisa jadi pemenang
    Maka bukankah tak tertutup jalanku tuk dapat menggapaimu

    Selagi jantung ini masih berdetak
    Masih ada waktu
    Masih ada kesempatan

    *Iseng.com

    ReplyDelete
  6. ipin kembali melafazkan puisi-puisinya kembali dengan gaya yang lama
    seperti yang banyak dikenal oleh myqers semua
    mellow and lebih melukiskan ukiran kata hatinya yang tersayat pedih
    menanti seorang bidadari dalam sayup rindu seorang ipin


    txs smsnya kmrn

    ReplyDelete
  7. @arum
    kayaknya disini saya deh yang jadi obyek penderitanya :P

    @mba dyah
    hmmmm.... begituh ya...
    hmmmm.... ok deh ^_^

    @yasin
    hayyah.... :D
    sama2.. ^_^ dah lama aja ngga kontak2 :)

    ReplyDelete
  8. jadi pengen buat puisi juga... ah ntar malam ngerusuh ah..

    ReplyDelete
  9. melow abis ya?
    hmm, terinspirasi dari mana, pin?
    cie cie cieeeeeeee :D

    ReplyDelete
  10. ...
    Selagi bendera finish belum diangkat
    Selagi bendera kuning belum berkibar
    Kesempatan masih terbuka lebar untuk melantunkan do'a2 yang serupa....

    Aduh... kebiasaan gak pernah nyambung nih saya...
    Intinya cuma pengen numpang eksis doang kok
    hehehe.... maafkan bilaku tak sempurna (meminjam lirik lagu A2C)....

    ReplyDelete
  11. @mozaik
    ditunggu kerusuhannya :P
    *ini anak seneng banget ngerusuh yaw :D
    padahal udah ganti ID :hihi: %peace%
    kirain si fika doang yang doyan ngerusuh :D hehehehe %peace%

    @novi
    weleh.. adanya buah melon kalih :P

    @lussy
    weleh... hehehehe
    makasih atas sambungan puisinya ^_^

    ReplyDelete
  12. Senyum bidadari itu kan menjemput impian pemuda berselendang syuhada
    pantas atau tidaknya dirimu menyentuh kelembutan aura sang bidadari hanya ditaut oleh kesejatian cinta padaNya
    dan ketika saat itu tiba,,,,kau kan terhenyak saat melihat jarakmu dengannya hanya berbatas sehelai kerinduan pada syahid dijalanNya

    ReplyDelete
  13. ooouw...
    makasih bea atas komentarnya ^_^

    *powerfull comment :)

    semoga...

    ReplyDelete
  14. "Senyum bidadari itu kan menjemput impian pemuda berselendang syuhada
    pantas atau tidaknya dirimu menyentuh kelembutan aura sang bidadari hanya ditaut oleh kesejatian cinta padaNya
    dan ketika saat itu tiba,,,,kau kan terhenyak saat melihat jarakmu dengannya hanya berbatas sehelai kerinduan pada syahid dijalanNya"

    Subhanallah. Lebih rindu pada yang manakah aku?

    ReplyDelete
  15. pada dua2nya kali ya mba ^_^

    ReplyDelete
  16. wah... antum mellow juga yah...?? yess.. ada pendukung,.. hihihihihi
    kayaknya pernah patah hati?

    ReplyDelete
  17. wuihhhhhhhhhh dek nyari simpatisan ampe kemari ya ;P

    go mellow go hehehe

    ReplyDelete
  18. :D hehehehehe
    bukan melow, tapi melon :hihihi enak lho ^_^
    *fiuh, btw, dah lama juga ya ngga makan melon :D



    :D

    ReplyDelete