04 June 2008

[puisi] Dialog Purnama

wahai pria yang bermandikan cahaya
mengapa engkau terlihat berduka?

aku khawatir

apa yang engkau khawatir..?

aku mengkhawatirkan patah hati sang gadis suci

hay, tenang saja, dia punya cukup banyak cinta untukmu

justru itu yang semakin menambah ketakutanku

lantas, apa yang engkau inginkan?

aku inginkan cinta yang tak pernah pudar
cinta yang berbalut keabadian
cinta karena Allah semata

aku ingin harapan yang takkan pernah pupus
harapan yang dilantunkan pada Zat yang tak pernah mengecewakan


tenangkan dirimu
bisa jadi ia memang telah seperti itu


aku pun sangat berharap demikian pula adanya


03062008
-ipin4u-

*serpihan memori yang harus dilewati, sebait janji yang harus kutepati*

5 comments:

  1. "serpihan hati ini kupeluk erat
    akan kujaga sampai kumati
    memendam rasa ini sendirian
    kutak tahu mengapa aku tak bisa... melupakanmu" ^_^


    [serpihan hati _utopia]

    ReplyDelete
  2. fufufufufufu

    melow abis
    gara2 La tahzan ya

    mode.sotoy.on

    %peace%

    ReplyDelete
  3. @lussy
    terimakasih atas copasannya ^_^

    @novi
    hehehehe melon banget yaw :D

    ReplyDelete
  4. Melon ama melow emang sama ya? :)
    duuuhh si akhi cinta2an aja niiyy. Seruuu...

    ReplyDelete
  5. beda tipis mba :D
    cuma beda satu hurup ^_^
    wew... iya nih, kudu ganti genre kayaknya :D

    ReplyDelete