"Berhentilah berlagak seolah-olah engkau kehilangan diriku"
"Karena kita ngga pernah bersatu. Aku tidak pernah menjadi milikmu, tidak dulu, dan tidak pula saat ini", suara lembut itu bergema dalam ingatan di kepala.
***
Aku senang menanti update-an mading fakultas kita. Tiap awal bulannya. Engkau suka menulis disana. Mengisi kolom cerpen dan sastra. Keahlian yang membuatku terpesona.
Engkau sering menulis tentang diri kita. Tentang hal-hal sederhana yang kita lalui bersama. Tentang hujan yang menerpa perjalanan sore kita. Tentang langit malam tanpa bintang yang kita tatap berdua. Tentang kekonyolan-kekonyolan yang kita lalui bersama. Tentang tawa dan air mata yang kita bagi bersama. Meski kita tidak pernah berbicara tentang cinta. Tidak sekalipun jua.
Hari ini aku membaca cerpen yang berbeda. Cerpen yang berkisah mengenai pria pecinta jazz, musik yang engkau suka. Pria yang suka minum kopi, juga minuman yang engkau suka. Pria yang pandai memainkan biola, alat musik yang bisa membuatmu terdiam dalam kagum. Aku yakin sekali, bahwa engkau tidak sedang berbicara tentang diriku. Entah kenapa, aku merasa kecewa.
Engkau telah berarti sangat istimewa bagi diriku. Telah menempati bagian terdalam dari palung hatiku. Ingatkah dulu, ketika aku bertutur mengenai mimpi kelam yang sering menghantui tidurku. Sekarang mimpi itu sudah tidak pernah lagi hadir di malam-malamku. Engkau telah menerangi mimpiku dengan kehadiranmu.
Aku mengenal dirimu. Engkau bilang cerpenmu adalah diari kehidupanmu. Dan kali ini, aku harus bisa tegar menerima kenyataan pahit. Bahwa dibandingkan diriku, engkau lebih memilih dirinya.
---000---
10082008
Syamsul Arifin
Prosa yang terinspirasi dari tulisan-tulisannya F Mutia, Afifa Afifa, Desi Puspitasari, dan lirik lagu "Tentang Aku Kau dan Dia"nya Kangen Band ^_^
Penyanyi laki-laki:
Kau tuliskan cerita tentang engkau dan dia
Membuat hatiku smakin terluka
Sudah usai sudah, cerita engkau dan aku
Ku anggap sebagai bingkisan kalbu
Penyanyi perempuan:
Tulis cerita tentang aku dan dia
Sehingga membuatmu terluka
Sudah usai sudah, jangan menangis lagi
Kurasa sampailah disini kasih
Maaf ya klo prosa kali ini ngga ada maknanya ^_^
xixi...
ReplyDeleteemang yah sakit bgt klo yg dcinta mdamba org lain...
Kalo saya masang senandung kangen band di kos.
ReplyDeleteAnak-anak pada teriak "waaa, teta menyebabkan degradasi moral!!!"
wah sedih ya. Ayo bangkit Pin, coblos no .. (hehe kampanye terselubung) ingat harapan itu masih ada. -)
ReplyDeleteTenang aja, rezeki dan jodoh tak kan pernah tertukar, semua sudah tertulis disana. So, semangat ya. Banyak mendekatkan diri pada-Nya, pemilik segala hati yang ada di dunia ^_^v
samasama *ga bisa tutup mulut. lagi nyengir seneng* hehe...:)
ReplyDeletesedih...
ReplyDeleteI wish it were English so I understood :)
ReplyDelete@asty
ReplyDelete:D hahaha, bisa jadi begitu rasanya ^_^
@akupetta
wew :D
ada dua lagu yang saya suka,
yang judulnya "Tentang Aku Kau dan Dia" sama yang judulnya "Menunggu" karena easy listening, dan liriknya juga lumayan bagus ^_^
nih, coba di translasi dalam english :)
*for onemuslimvoice
Title: Tentang Aku Kau dan Dia
Performer: Kangen Band
*the line within bracket are sang by a female singer, while the main singer of this song is a male :)
you should know
how much I love you
you calm me from my nightmare
you should understand
how much I adore you
you had live at the bottom of my heart
oh, my heart are fallin into pieces
seeing you with him
still, im trying to stand strong
facing it, all alone
don’t you cry no more
I can not stand to see it no more
now you choose
is it goona be me or him?
you wrote a story about your self and him
hurt my heart deeper and more
its all over
the story about you and me
I shall take it as a heart gift than
(wrote a story about me and you
makes you hurt deeper and more
its all over
don’t cry no more
I think we already reach to the end)
*interlude*
you wrote a story about your self and him
hurt my heart deeper and more
its all over
the story about you and me
I shall take it as a heart gift than
(wrote a story about me and you
makes you hurt deeper and more
its all over
don’t cry no more
I think we already reach to the end
my sweet heart)
----------
selayaknya engkau tahu
betapa ku mencintaimu
kau tenangkanku dari mimpi burukku
selayaknya kau mengerti
betapa engkau ku kagumi
kau telah tinggal dalam palung hati
betapa hancur hatiku
melihat engkau bersamanya
namun ku mencoba tuk tegar menghadapinya
jangan kau menangis lagi
tak sanggup aku melihatnya
sekarang kau pilih
diriku atau dirinya
kau tuliskan cerita tentang engkau dan dia
membuat hatiku smakin terluka
sudah usai sudah
cerita engkau dan aku
ku anggap sebagai bingkisan kalbu
(tulis cerita tentang aku dan dia
sehingga membuatmu terluka
sudah usai sudah
jangan menangis lagi
kurasa sampailah disini)
*interlude*
kau tuliskan cerita tentang engkau dan dia
membuat hatiku smakin terluka
sudah usai sudah
cerita engkau dan aku
ku anggap sebagai bingkisan kalbu
(tulis cerita tentang aku dan dia
sehingga membuatmu terluka
sudah usai sudah
jangan menangis lagi
kurasa sampailah disini
kasih)
*sorry for the bad translation :D
@naila
hehehehe, ini kan cuma cerpen iseng ajah kok ^_^
ok2, pastinya ngga akan ketuker deh dan ngga akan kemana ya ;)
@desi
hihihihi, ini dibuat dari admirernya desi banget nih :D
@onemuslimvoice
hmmmm... im sorry that you couldnt understand my posting :)
maybe sometime i shall make an english short story ^_^
*insya Allah :)
this posting is inpired by that love song :D
*written previously ^_^
@naila
ReplyDelete*ketinggalan komentarnya :D
hehehehe, ini kan cuma cerpen iseng ajah kok ^_^
ok2, pastinya ngga akan ketuker deh dan ngga akan kemana ya ;)
Lucu.
ReplyDeleteMungkin lain kali kangen band bisa manggung pake english version ya.
maklum deh :D free translation ^_^ hihihihi
ReplyDeleteMas,
ReplyDeleteSerius suka lagunya kangen ben y?? Beneran???
^_^ hihihihi, ngga sebegituh sukanya sih, cuma gara2 dalam perjalanan dari Balikpapan-Samarinda yang menghabiskan waktu 3 jam, dan disetel lagu ituh, jadi lumayan suka juga :D
ReplyDeletelagu yang menginpirasi saya ini lumayan bagus juga, saya suka keunikan ada penyanyi wanitanya, yang seakan2 memberikan sudut pandang kedua, dari tema yang sama :)
mirip2 puisi2 "adik-kakak" saya :D