“Home sweet home”, Annisa menggeliat, merenggangkan tangannya saling berjauhan. Dilipatnya mukenah biru muda yang baru selesai ia gunakan. Ia baru saja selesai ngaji seusai pulang shalat jamaah dari Mushola dekat rumah. Dibukanya jendela kamar, udara pagi
“Sekarang nyapu halaman dulu ah”, nanti pas mama selesai masak, bisa langsung sarapan deh. Pagi yang cerah, untuk jiwa yang riang. Minggu pertama Annisa Ramadhani di
* * *
Mushola hanya diramaikan oleh
Ketua pengajian ibu-ibu, ibu Latifah, sangat otoriter, kolot, pantas saja pengajian disini tidak maju-maju, pribadinya tidak sepertinya namanya, ngga latif alias halus. Sepertinya beliau juga tidak begitu suka dengan “anak ingusan” kemarin sore dengan ide-idenya.
“Huff..”, begitu hela nafasnya panjang. Keluar dari rumah berpagar coklat, di hari Sabtu sore hari yang cerah, namun tidak secerah hatinya!
“Ah, itu ada remaja-remaja puteri sedang ngobrol-ngobrol”, pandangannya tertuju pada gerombolan beberapa orang remaja puteri yang sedang asyik ngobrol di sebuah rumah dengan tempat duduk marmer di depannya.
Matahari sore ditambah semilir angin, membuat suasana nyaman untuk bercengkrama.
“Assalamualaikum”
“Wa’alaikumsalam”, jawab mereka, mungkin mereka pendatang baru di komplek ini, sehingga
“Hai, saya
“Oh ya, kakak baru aja balik lagi ke rumah di sini, jadi banyak yang ngga tahu nih. Kalian tahu ngga, tempat yang jualan es campur yang enak di deket-deket sini..?”
“Wah, tempatnya Kang Cecep aja, di ujung portal, es telernya enak kak”, ujar salah satu gadis yang pipinya agak tembam, chubby, imut.
“Hummm, sepertinya boleh dicoba tuh”,
“Wah mau banget kak”
“Kalau itu sih ngga
Ya modal dulu lah sedikit, kalau kata
* * *
Pengajian remaja puteri mulai bergulir. Khas remaja, masih ramai dan seru alias rusuh. Namun itulah
Hari Jumat malam, selepas shalat Isya, jadwal pengajiannya.
“Yuk, kita mulai ngajinya”, suara
“Kak kak kak, katanya kalau lagi M ngga boleh ngaji
“Hummm, kalau kata ustadz Ahmad Sarwat, ada dua pendapat ulama mengenai hal ini, yang pertama adalah yang mengharamkannya alias ngga boleh ngaji ketika haid dan nifas, pendapat ini dipegang oleh Imam Syafi’i, dan para sahabat seperti Umar bin Khattab dan Ali bin Abu Thalib, dan lain-lainnya. Sedang ada lagi, ulama yang memperbolehkannya, seperti yang dilakukan oleh mahzab Dzhahiri, yang didukung oleh Ibnu Abbas, Ibnu Musayyab, dan lain-lain.
Ok deh, kita pakai pendapat yang tidak memperbolehkan membaca Al-Quran ketika sedang haid dan nifas. Tapi sebagai wanita, hal ini bisa kita siasati, dengan melakukan amalan ibadah lain yang diperbolehkan, seperti bersedekah, berzikir, dan lain-lainnya. Di sini, siapa yang sedang datang bulan..?”, pandangan
Sari sedikit mengangkat tangannya, malu.
“Ok, kalau gitu, kamu dengerin aja dulu ya. Tenang aja, salah satu adab ketika Al-Quran dibacakan adalah mendengarkannya dengan tenang, dan mendengarkan Al-Quran itu sendiri juga dapat kebaikan yang besar juga kok. Sebagaimana keterangan dari Al-Quran,
Dan apabila dibacakan Al Qur'an, maka dengarkanlah baik-baik, dan perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat rahmat.1)”
“Audzubillahhiminasyaitannirrajim”, riuh rendah suara bacaan.
Mulailah rumah itu diterangi cahaya, cahaya kalamullah.
Selesai pengajian dengan berbagai agendanya. Sebagaimana kebiasaan jika lebih dari satu
“Eh iya kak, bu Latifah kemarin sore jatuh dari motor”, Asrie, mengabarkan sebuah berita.
“
“Lho, ngga perlu inalilahi kok kak,
“Inalilahi itu ucapan buat kalau tertimpa musibah, meskipun musibah yang paling kecil sekalipun, seperti putusnya sandal kita”,
“Owwww”, mereka membentuk huruf O besar pada mulutnya.
“Sepertinya sih ngga terlalu parah, karena sekarang ada di rumah kok”, Asrie menjawab.
“Ok kalau begitu, mumpung masih belum terlalu malam, kita langsung jenguk beliau yuk”, ajaknya.
“Males ah kak. Orangnya jutek banget. Kami aja tau kok waktu dulu dia pernah nyiram rok kakak dengan air bekas cucian”, sergah Dini, saudara kembar Dina, ketus.
“Katanya kelompok pengajian Jamilatun Nisa ini adalah kelompok pengajian yang keren. Masa namanya aja sih yang berarti “wanita cantik”, tapi hati para anggotanya ngga pada cantik..?
Sebagian dari mereka garuk-garuk kepala yang tidak gatal. Saling menatap tidak jelas.
“Ya sudah deh, yuk, kita kesana. Bawa oleh-oleh ngga kak?”, Shafy, sang ketua kelompok memecah kekeluan.
“Ambil aja dari kas, dua puluh ribu, nanti sekalian lewat, kita beli aja buah pir di deket minimarket di ruko”,
Malam ini cerah tanpa awan, langit biru, terang dipenuhi bintang. Jalanan kompeks
“Ah, jadi inget bahwa besok minggu, ada undangan dari Mas Fatih buat menghadiri acara workshop penulis muda komunitas myQuran”, teringat isi sebuah email dari teman korespondennya. Janji hadir di acara itu tersembul dari pikirannya.
(bersambung lagi?, Insya Allah)
---000---
Syamsul Arifin
(1) QS. Al-A'raaf: 204
(2) Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar, (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan, "Innaa lillaahi wa innaa ilaihi raaji`uun". Mereka itulah yang mendapat keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk. (QS. Al-Baqarah: 155-157)
(3) Dari Abu Hurairah RA bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Hak seorang muslim terhadap sesama muslim ada enam, yaitu bila engkau berjumpa dengannya ucapkanlah salam; bila ia memanggilmu penuhilah; bila dia meminta nasehat kepadamu nasehatilah; bila dia bersin dan mengucapkan alhamdulillah bacalah yarhamukallah (artinya = semoga Allah memberikan rahmat kepadamu); bila dia sakit jenguklah; dan bila dia meninggal dunia hantarkanlah (jenazahnya)". (HR. Muslim)
Tunggu sambungannya ah...
ReplyDeleteSFSG
ReplyDelete:)
ReplyDeletepenasaran...., nanti intip ah di warna islam udah ada belum? hehehe
ReplyDeleteiya,,nunggu juga :D
ReplyDeletepenasaran jg, btw sampe bab berapa ya? :)
ReplyDeleteboleh nunggu kalau dah dibukukan ga? ^^
keep wrtting.
ipin..
ReplyDeleteaq lupa mau komentar apa kemaren..
hm.. oya, sepertinya, dari yang aq baca, dirimu terlalu mengejar amanatnya daripada alur ceritanya..
heheh.. sotoy yah aq?
@sespi & yuher
ReplyDeletesiip, semoga bisa buat sambungan yang lebih bagus :D
@dhanuh
SFSG itu apaan ya..?
@idayanganeh
:)
*senyum dibalas senyum* ^_^
@binarlangitbiru
hehehe, udah ada disana :D
@nailahsegaf
hehehe, semoga aja bisa jadi bagus ceritanya :D
@nisa
hehehe, iya, memang agak2 kurang :)
*apa karena ini masih "pemanasan" isi cerita sesungguhnya ya :D
Hmmmm...
ReplyDeleteawas ya kalo endingnya ......
hmmmm...
*sembunyi ah*