Kak, maukah kamu menatap bulan bersamaku?
Langit malam ini tampak cerah
Bulannya pasti akan terlihat indah...
* * *
Dik, bukan sang bulan yang membuat langit malam tampak indah
Tapi adanya kamu disisiku
Yang membuat bulan dan bintang
Tampak sangat menawan...
---000---
Kak, apa kamu memang benar-benar tidak peduli tentang apa yang kau tatap?
* * *
Dik, aku tidak pernah memperdulikannya, yang kupikirkan adalah dengan siapa aku memandangnya
---000---
Dik, bilakah aku memandang bulan bersamamu..?
* * *
Entahlah kak
Mungkin sebentar lagi
Atau bisa jadi, masih lama lagi...
Pastinya, setelah matahari tenggelam
Dan sebelum ayam jantan bersahutan ^-^
---000---
Sanggupkah aku untuk tetap bertahan dan terus bersabar..?
* * *
Kamu HARUS bisa kak
Kamu tidak punya pilihan lain...
Samarinda, 300109
"Cinta mampu memaksa kesabaran untuk tetap bertahan!"
tsaaaaaaaaaaaahhhh.... ;D
ReplyDeleteapakah kau di sana sedang melihat bulan?
ReplyDeletetampaknya kita sedang memandang bulan yang sama
tapi ada yg beda pada bulan yang kupandang, ada wajahmu disana sedang tersenyum untukku
sabar...sabar....saatny pasti datang juga...
ReplyDeletepuasa dulu luar dalam....^_^
insyaAllah kesabaran akan berbuah manis tak kala tlah datang masanya.
ReplyDeleteselalu saja puisi ttg bulan. tdk bisakah ttg air, matahari, angin,api.....? kenapa hny "bulan"? hayooo, coba bikin selain ttg bln.....
ReplyDelete.....
ReplyDeleteYa Tuhan kami, limpahkanlah kesabaran kepada kami dan matikanlah kami dalam keadaan muslim...
.......
Bersabarlah dan tambahkanlah kesabaranmu....
cie.. cie..
ReplyDeleteDalam bangeeeets...
Oww... ceritanya lagi ditunggu bersabar sama seseorang...
*kaak kisah Hidayat N.Wahid yang antum muat di MP* :D
ciyeee... cuit... cuittt.... :D
ReplyDelete:D
ReplyDelete