Siap menerima pujian, tapi tidak siap menghadapi penghinaan/kritikan. Siap dengan penerimaan, tapi tidak siap dengan penolakan. Siap dengan kesenangan, tapi tidak siap dengan kemuraman.
Betapa banyak orang yang selalu mengharap kebaikan, memimpikan kebahagiaan, membayangkan keindahan, tapi tidak siap dengan kebalikan dari hal-hal tersebut.
Tiap segala sesuatu yang ada di dunia ini selalu berpasangan, ada senang, tentu ada sedih; ada senyum, ada juga air mata; ada suka, berpasangan dengan duka; di samping manis, ada pahitnya rasa; selain cerah, juga ada mendung di langit sana.
Jangan terlalu tinggi menaruh harapan, karena bisa sakit kalau terjatuh, jangan terlalu jauh bermain dengan bayangan keindahan, kalau akan letih kalau tidak kesampaian.
Bersikap realistis, jangan terlalu tinggi dalam menilai diri. Tetap optimis dan semangat!
Ada beberapa hal yang terlihat indah bagi diri kita, padahal ia ngga seindah yang kita duga; dan (mungkin) ada banyak hal yang kita anggap sedih/menderita, padahal ia hanyalah berupa kebaikan-kebaikan yang hikmahnya belum terjangkau akal-pikiran kita.
Tawakal itu (menurut saya) artinya menyelaraskan antara keyakinan dengan amal perbuatan. Sedang syukur itu (menurut saya) adalah bergembira menerima segala hasil usaha.
Berharaplah untuk yang terbaik, namun bersiaplah untuk yang terburuk!
---000---
Samarinda, 8 Februari 2009
Syamsul Arifin
ini yang susah...maunya terbaik melulu..
ReplyDeleteHeuheuheu
ReplyDeleteMemang gampang ngomong bisa menerima takdir apa aja, apalagi disaat kita bahagia, gampang bgt ngomong gitu, coba kalo dlm keadaan tidak bahagia..[pengalaman pribadi nih]
jadi... udah siap kan,pin? ;)
ReplyDeleteSetuju....:)
ReplyDeleteAgar kita tak terlalu larut dalam kesedihan dan kekecewaan...^_^
siap kalah siap menang....tergantung usaha 'n kesungguhan ^__^ V
ReplyDeleteSieep..
ReplyDeleteoke.... hehhehe. Thanks
ReplyDeleteTFS
ReplyDeleteada banyak hal yang kita anggap sedih/menderita, padahal ia hanyalah berupa kebaikan-kebaikan yang hikmahnya belum terjangkau akal-pikiran kita.
ReplyDeletetepat sekali...kadang manusia cepat berprasangka buruk kepada Allah atas taqdir 'buruk' yg diberikan...seiring berjalan waktunya dengan Allah bukakan rahasia dan hikmahnya..hanya kata yang terucap..shubhanallahi wallahu akbar wal hamdulillah....laa ilaaha anta shubhanaka inni kuntu minazhzhlomiin...astaghirullahal'adzim....
TFS jugaaa
ReplyDeleteSyukron..
ReplyDeletepagi2 dapat pencerahan nih.. :)
Baik dr pandangan kita, belum tentu baik dr pandangan Allah....
ReplyDeleteTujukan awal ke pada Allah...
That's right !
ReplyDeleteinilah yg mesti ditanamkan dlm hati kita supaya ga terlalu sakit jika kenyataan tak sesuai harapan.
iya, bener banget
ReplyDeleteselama ini suka main siap-siap ajah...
jadi malu
hehe
Ya, thats life
ReplyDelete